Harga emas di pasar spot pada hari ini, Kamis (24/6) pukul 08.00 WIB, menguat 0,03% ke US$1.779,26 per ons. Namun, pelemahan justru terjadi di pasar COMEX sebesar 0,26% ke US$1.778,20 per ons.
Meski bergerak tipis pada hari ini, harga logam mulia sejatinya stagnan dibanding kemarin.
Stagnannya harga emas hari ini disebabkan oleh tidak kompaknya pergerakan dua musuh bebuyutan emas, yakni nilai dolar AS dan tingkat imbal hasil obligasi AS.
Pagi hari ini, tingkat yield obligasi AS bertenor 10 tahun berada di level 1,48%, atau menguat tipis dibanding posisi kemarin 1,46%. Kondisi ini bikin investor melupakan emas dan kembali ke obligasi pemerintah AS mengingat tingkat imbal hasilnya sedang beranjak.
Namun di sisi lain, nilai indeks dolar AS pada pagi ini melorot dari 91,85 pada Rabu (23/6) menjadi 91,80 pada hari ini. Melemahnya dolar AS akan membuat harga emas relatif lebih murah bagi investor yang menggenggam emas. Sehingga, permintaan emas akan meningkat.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Menguat Berkat Komentar Bos The Fed
Pagi hari ini, investor sepertinya masih mencerna dua langkah bank sentral AS, The Fed, yang dilakukan dalam sepekan terakhir.
Pada Rabu (16/6) pekan lalu, The Fed mengumumkan telah memproyeksi ulang suku bunga acuannya dari 0,1% menjadi 0,6% di 2023. Alias, pada tahun itu, The Fed berekspektasi akan menaikkan suku bunga acuannya sebanyak dua kali.
Hanya saja, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral AS tidak akan menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat berdasarkan data-data inflasi terbaru. Selain itu, Powell menyebut bahwa The Fed masih akan tetap memberlakukan kebijakan pro-pertumbuhan ekonomi dan mendukung pemulihan pasar tenaga kerja.
Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kongres AS pada Selasa (22/6).
Selain itu, saat ini para pejabat The Fed pun masih terpecah belah soal periode yang tepat untuk melancarkan kebijakan tapering.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Menguat Berkat Keoknya Dolar AS
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang.
Bagikan artikel ini