Apple Inc (AAPL) baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal III 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan Apple Inc (AAPL) di Atas Ekspektasi Analis
Pada Q3 2023, Apple Inc (AAPL) berhasil membukukan pendapatan sebesar US$89,5 miliar (-0,72% YoY) atau berada di atas ekspektasi analis yang berada di level US$89,28 miliar. Adapun breakdown revenue terbagi atas 75,1% (sebesar US$67,19 miliar) berasal dari segmen products dan 24,9% (sebesar US$22,31 miliar) berasal dari segmen service. Kontribusi iPhone terhadap pendapatan turun menjadi 48,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) sebesar 49%, didorong oleh penjualan iPhone yang memang juga mengalami penurunan.
Apabila dilihat dari COGS, penyumbang COGS terbesar berasal dari segmen products yakni sebesar 86,8% dari total COGS atau sebesar US$42,6 miliar, yang membuat marjin laba kotor dari segmen products menjadi sebesar 36,6%. Selanjutnya, dari sisi bottom line, perusahaan memiliki laba bersih sebesar US$22,96 miliar atau bertumbuh 10,8% YoY, sehingga EPS Apple Inc (AAPL) berada di angka US$1,46 atau lebih tinggi dari ekspektasi analis di level US$1,39.
Proyeksi Masa Depan
Kedepannya, diproyeksikan pendapatan perusahaan akan turun yang didorong oleh penurunan penjualan Iphone sebagai penyumbang pendapatan terbesar Apple Inc (AAPL). Hal ini dikarenakan adanya persaingan yang ketat dengan kompetitor smartphone di pasar penjualan terbesar Iphone di China (16,9% penjualan perusahaan pada Q3 2023 berasal dari China), yakni dengan Huawei.
Huawei telah memperkenalkan smartphone terbarunya yakni Mate 60 seminggu sebelum peluncuran Iphone 15. Selanjutnya, masyarakat China merasa Apple Inc (AAPL) tidak melakukan inovasi signifikan terhadap model Iphone 15. Sebulan setelah peluncuran model baru, Iphone 15 mengalami penurunan omset sebesar 6% dibandingkan peluncuran Iphone 14 pada tahun 2022. Analis memproyeksikan pendapatan Apple Inc (AAPL) setahun penuh tahun fiskal 2023 sebesar US$383,1 miliar (-2,9% YoY) dengan tingkat EPS sebesar US$6,07 (-0,07% YoY).
Terlepas dari hasil yang relatif kurang memuaskan, Apple Inc (AAPL) sendiri masih menjadi portfolio terbesar dari investasi Warren Buffett (Berkshire Hathaway). Analis JP Morgan Samik Chatterjee sendiri menilai saham Apple Inc (AAPL) masih memiliki prospek yang cerah dengan memberikan rating “overweight” dengan target harga di $225, mencerminkan potensi kenaikan sekitar 25% dari harga penutupan Kamis (2/11).
Bagikan artikel ini