Daily News - Crypto 6 Desember 2023

Berikut rangkuman kabar dari jagat kripto, Rabu (6/12).

1. Bitcoin Tembus US$44.000

• Optimisme pegiat kripto terhadap persetujuan Exchange-Traded Funds (ETF) Spot Bitcoin kembali mengerek harga Bitcoin ($BTC) menuju rekor baru sejak April 2022.
• Level harga per unit BTC sempat menembus US$44.903,45 per unit. meski kini sudah susut tipis di level US$43.794 per unit.
• Bitcoin terapresiasi hampir 5% dalam 24 jam terakhir. Secara akumulatif, kenaikan nilai BTC mencapai 160% sepanjang tahun 2023.

Transaksi Coin BTC di Sini!

2. Penantian GrayScale Diperpanjang, SEC Putuskan Proposal ETF ETH Tahun Depan

• Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menyatakan butuh waktu lebih dari 45 hari untuk mengevaluasi perubahan aturan yang bisa mendasari izin konversi Ethereum Trust milik GrayScale menjadi ETF Spot ETH.
• SEC memundurkan deadline persetujuan proposal ETF Spot ETH milik GrayScale hingga 25 Januari 2024.
• Berita ini muncul berbarengan dengan kabar pendanaan awal senilai US$100.000 pada produk ETF Bitcoin milik BlackRock yang juga mengalami penundaan.
• Penundaan demi penundaan yang dilancarkan SEC terhadap proposal ETF dari berbagai firma investasi memiliki dasar yang sama, yakni terkait perubahan aturan yang diperlukan untuk memfasilitasi dan mendasari penerbitan ETF tersebut.

Transaksi ETH di Sini!

3. Coinbase Bikin Terobosan Transfer Kripto Lewat Sosial Media

• Trading platform asal Amerika Serikat, Coinbase memperkenalkan fitur transfer aset terbarunya. Fitur tersebut memfasilitasi wallet terdesentralisasi untuk melakukan transfer aset kripto antar pengguna lewat platform sosial media.
• Fitur ini diklaim lebih aman, efisien dan cepat ketimbang cara transfer tradisional sebelumnya.
• Pengguna Coinbase Wallet bisa menggunakan fitur ini dengan cara membuat tautan dari Coinbase wallet lalu menyebarkan tautan tersebut untuk diakses oleh pihak ketiga.
• Tautan bisa disebarkan melalui berbagai platform sosial media, diantaranya WhatsApp, iMessage, Telegram dan email. Tak ketinggalan, Facebook, Instagram dan Tiktok pun bisa menjadi mitra Coinbase dalam penyelenggaraan fitur ini di Indonesia.
• Penerima bisa menerima aset kripto yang dikirim dengan klik pada tautan. Nantinya, penerima bakal digiring ke laman wallet digital Coinbase.
• Aset yang tidak diterima oleh penerima akan dikembalikan kepada alamat pengirim dalam dua minggu.
• Fitur ini juga menyediakan layanan multilingual dalam 20 bahasa yang tersedia di 170 negara di seluruh dunia.

4. Stablecoin Ikut kebanjiran dana Segar

• Berdasarkan data dari Glassnode data, kombinasi kapitalisasi pasar dari stablecoin terbesar meningkat US$5 miliar dalam satu bulan terakhir menjadi US$124 miliar.
• Ekspansi kapitalisasi pasar pada stablecoin ini menandai titik balik downtrend pada kelas aset ini. Capaian kapitalisasi pasar kali ini merupakan capaian tertinggi dalam 18 bulan terakhir, yakni sejak keruntuhan pasar kripto pada Mei 2022.
• Naiknya dana segar ke pasar stablecoin tak terlepas dari aksi Tether ($USDT) yang memutuskan untuk meningkatkan produksi stablecoinnya beberapa waktu terakhir.

5. Reli XRP Baru Pemanasan

• Ripple ($XRP) yang berada pada trend hijau sejak kasusnya dengan SEC mendapat titik terang disebut-sebut baru saja memulai reli panjangnya. Ini tercermin dari lonjakan volume trading sebesar US$1,3 miliar.
• Saat ini harga XRP parkir di kisaran US$0,6231 per unit, naik tipis 0,55% dalam 24 jam terakhir. Bahkan, level saat ini lebih rendah 8,21% ketimbang posisi XRP sebulan yang lalu.
• Indikator teknikal menunjukkan XRP tengah memasuki fase konsolidasi untuk menghimpun tenaga untuk reli. beberapa investor juga memanfaatkan periode ini untuk profit taking.
• Namun, lonjakan volume perdagangan harian XRP menunjukkan bahwa aset non sekuritas satu ini punya prospek cuan yang cerah.

Transaksi XRP di Sini!

6. Terra Classic Bakal Melantai di BitMEX

• BitMex bakal mengikuti jejak Binance sebagai crypto exchange (CEX) yang memasukkan Terra Classic (LUNC) ke dalam daftar aset yang diperdagangkan di bursanya.
• Salah satu pendiri BitMEX Arthur Hayes mengumumkan rencana listing LUNC lewat kontrak perpetual itu kemarin (5/12).
• Pihak BitMEX mengakui ide tersebut muncul lantaran tren harga LUNC yang terus reli hingga terapresiasi hampir 250% dalam sebulan terakhir.
• Berbarengan dengan LUNC, BitMEX juga berencana melisting aset Terra lainnya, yakni TerraClassicUSD (USTC).

Transaksi LUNC di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!