Apa Saja 4 Tips Cara Membaca Earnings Call?

Mengapa Perlu Mengetahui Cara Membaca Earnings Call?

Earnings Call adalah momentum penting bagi investor. Betapa tidak, melalui perhelatan itu, investor bisa mengetahui kinerja keuangan perusahaan andalannya sehingga ia bisa mengetahui langkah investasi berikutnya.

Apalagi, harga saham pun berfluktuasi dengan kencang sebelum dan sesudah Earnings Call, sehingga ini kerap disebut sebagai saat yang baik bagi investor untuk mendulang cuan. Oleh karenanya, investor pun harus bisa mengambil intisari dari acara tersebut.

Hanya saja, durasi Earnings Call tidaklah pendek. Terdapat Earnings Call yang hanya berlangsung 24 menit saja namun terdapat pula konferensi yang berlangsung selama lebih dari satu jam. Sehingga, investor pun harus memiliki strategi dalam mencerna dan menggali informasi dari perhelatan satu ini.

Untungnya, terdapat beberapa langkah untuk membaca Earnings Call dengan efektif dan efisien sehingga investor pun bisa dengan sigap mengambil kesimpulan dari perhelatan tersebut. Lantas, seperti apa langkah-langkahnya?

Baca Juga: Simak 5 Strategi Mengantisipasi Earnings Call bagi Investor!

4 Cara Membaca Earnings Call

1. Pratinjau Earnings Call

Melakukan pratinjau sebelum menghadiri Earnings Call suatu emiten nyatanya punya manfaat signifikan bagi investor. Mirip seperti persiapan ujian atau wawancara penting, proses pratinjau meliputi riset sata historis dan metrik analis terkait emiten yang akan menggelar Earnings Call tersebut.

Investor dapat melakukan pendalaman data laporan keuangan terdahulu yang telah dirilis sebelumnya oleh perusahaan tersebut. Tak lupa, kumpulkan juga prediksi analis (Earnings Estimate), data konsensus dan realisasinya secara historis dari emiten tersebut maupun perusahaan lain dari sektor sejenis.

Adapun data historis dan proyeksi penting yang perlu diperhatikan antara lain tingkat margin kotor, angka penjualan, laba per saham (Earning per Share), dan komparasinya dengan emiten sejenis atau nilai estimasinya dari waktu ke waktu. Semakin banyak materi yang Sobat Cuan kumpulkan dan analis, maka semakin baik pula peluangmu untuk lebih memahami seluk beluk perusahaan tersebut.

2. Baca Earnings Release

Dalam perhelatan Earnings Call, biasanya perusahaan akan menyediakan siaran pers atau Earnings Release. Dokumen ini plus lampirannya biasanya diirlis perusahaan menjelang Earnings Call atau saat penutupan pasar di hari yang sama.

Sobat Cuan dapat mengakses Earnings Release pada laman resmi perusahaan maupun laman khusus finansial yang kerap mempublikasikan laporan keuangan para emiten. Namun, beberapa emiten juga merilis presentasi selama acara sebagai tambahan lampiran yang hanya dapat kamu peroleh dari laman resmi perusahan tersebut.

Namun pertanyaannya, apa saja isi Earnings Release yang perlu kamu garis bawahi?

Nah, dalam hal ini, kamu bisa fokus pada metrik-metrik keuangan utama yang nilai estimasinya telah kamu kantongi sebelumnya, yakni EPS, penjualan, beban, dan laba. Kemudian, kamu bisa membandingkan angka-angka dalam Earnings Release tersebut dengan nilai prediksi yang telah kamu miliki.

Sebagai tambahan, Earnings Release juga kadang berisikan aksi korporasi dan rencana perusahaan ke depannya. Sehingga, kamu perlu membaca dokumen tersebut dengan teliti, siapa tahu di dalamnya berisikan rencana akuisisi, buyback saham, atau perubahan pada pembagian dividen dalam laporan tersebut.

Namun, kamu jangan dulu mengambil keputusan berdasarkan Earnings Release semata. Kamu perlu memperhatikan alasan-alasan manajemen di balik angka-angka tersebut melalui konferensi Earnings Call.

Dengan demikian, maka hal yang perlu kamu lakukan berikutnya adalah mendengarkan pernyataan-pernyataan jajaran petinggi perusahaan dengan saksama.

Baca Juga: Earnings Season

3. Dengarkan Dengan Saksama

Sebelum mendengarkan Earnings Call hingga akhir, Sobat Cuan harus mengetahui bahwa acara tersebut berlangsung dalam empat sesi yakni, pembukaan yang berisikan disclaimer, pembukaan dari CEO atau jajaran eksekutif lainnya, diskusi mendalam, dan sesi tanya jawab.

Sesi pembukaan biasanya diwarnai penjelasan awal mengenai hasil capaian keuangan perusahaan, berikut metriks kunci yang dianggap membanggakan bagi perusahaan. Namun, jika perusahaan mengalami kerugian atau kendala khusus, maka sesi ini juga dimanfaatkan sebagai momentum meminta maaf kepada para investor.

Dalam sesi ini, Sobat Cuan bisa mulai mencatat pernyataan atau kutipan menarik dari jajaran eksekutif perusahaan. Pasalnya, kutipan tersebut bisa jadi berisikan alasan di balik prestasi atau musibah keuangan yang dialami perusahaan sepanjang satu triwulan sebelumnya. Bahkan, jajaran eksekutif perusahaan kadang juga akan memberikan info-info menarik yang belum dipublikasikan sebelumnya.

Kemudian, sesi lain yang perlu Sobat Cuan perhatikan adalah sesi tanya jawab. Sebab, di dalam sesi ini, investor, masyarakat, dan media massa bisa membuka komunikasi dua arah dengan petinggi perusahaan. Sehingga, bisa jadi muncul pertanyaan-pertanyaan menarik yang memaksa eksekutif perusahaan untuk menjawabnya.

Sama seperti di sesi pembukaan, kamu juga bisa mencatat kutipan-kutipan menarik yang disampaikan manajemen perusahaan. Hal ini mengingat pernyataan-pernyataan tersebut bisa menjadi katalis yang menggerakkan nilai saham perusahaan usai Earnings Call.

Sebagai contoh, terdapat beberapa kasus di mana nilai saham perusahaan melejit usai Earnings Call meski perseroan mencatat performa keuangan buruk. Hal itu, biasanya, disebabkan oleh pernyataan-pernyataan jajaran manajemen dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan di sesi tanya jawab.

4. Analisis

Tahapan penting setelah mengikuti rangkaian acara Earnings Call adalah menganalisis data-data yang telah kamu peroleh. Kamu dapat mulai menyusun opini dan strategi investasi kamu dengan analisis tersebut.

Beberapa poin penting yang perlu kamu perhatikan saat menganalisis laporan keuangan antara lain status laporan keuangan. Perusahan wajib mempublikasikan laporan keuangan yang sejalan dengan prinsip akuntansi alias Generally Accepted Accounting Principles (GAAP). Terkadang, perusahaan juga mempublikasikan versi non-GAAP atau laporan berbasis performa sebagai komparasi.

Selain itu, metrik finansial dalam laporan keuangan memerlukan analisis lebih jeli. Beberapa emiten seperti EBAY kerap memajang hasil metrik yang tidak relevan dengan laporan lain. Datanya sih memang tidak keliru, namun investor harus jeli saat mengomparasikannya dengan perusahaan sejenis lainnya.

Kamu juga harus kritis menyaring pertanyaan dan jawaban sepanjang sesi berlangsung untuk masuk dalam kerangka analisis kamu. Terkadang perusahaan menunjuk analis khusus untuk mengumpan pertanyaan dengan jawaban yang dirancang untuk mengekspos capaian perusahaan secara berlebihan.

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Baca Juga: Investopedia, The Street