Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Kamus

Asset Valuation
shareIcon

Asset Valuation

5259  dilihat·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Asset Valuation

Apa itu Asset Valuation? Pengertian Asset Valuation adalah proses menentukan nilai saat ini dari aset perusahaan, seperti saham, aset tetap dan aset tidak berwujud.

Merupakan proses menentukan pasar wajar atau present value (nilai sekarang) dari aset. Proses ini menggunakan book value, model penilaian absolut seperti analisis arus kas yang didiskontokan, model penetapan harga opsi atau yang setara.

Yang termasuk dalam aset tersebut adalah investasi di sekuritas yang bisa dipasarkan seperti obligasi, saham, dan opsi. Sedangkan aset berwujud seperti peralatan dan bangunan. Untuk aset tidak berwujud, contohnya paten, merek, dan merek dagang.

Memahami Asset Valuation

Valuasi atau penilaian aset itu sendiri berperan penting dalam keuangan, yang seringkali merupakan pengukuran subjektif dan objektif. Nilai aset tetap perusahaan atau lebih dikenal sebagai aset modal, lebih mudah untuk dinilai. Hal ini didasarkan pada nilai buku dan biaya penggantiannya.

Akan tetapi, tidak ada angka di laporan keuangan yang dapat memberitahukan kepada investor tentang berapa nilai kekayaan intelektual dan merek perusahaan.

Hal ini disebabkan penilaian aset tidak berwujud sifatnya subyektif sehingga ada risiko “goodwill” yang terlalu berlebihan dalam akuisisi.

Baca juga: Apa Itu Arus Kas dari Aktivitas Investasi?

Nilai Aset Bersih (Nett Asset Value)

Nett Asset Value juga dikenal sebagai aset berwujud bersih merupakan nilai buku aset berwujud pada neraca keuangan (biaya historis dikurangi akumulasi penyusutan), minus aset tidak berwujud dan kewajiban. Bisa juga dikatakan sebagai uang yang akan tersisa apabila perusahaan dilikuidasi.

Nilai aset bersih merupakan nilai minimum perusahaan dan memberikan landasan dalam menilai aset perusahaan karena tak termasuk aset tidak berwujud. Saham perusahaan dianggap undervalued apabila nilai pasarnya dibawah book value-nya. Ini berarti saham diperdagangkan dengan diskon besar-besaran untuk book value per saham.

Di sisi lain, nilai pasar suatu aset cenderung berbeda cukup signifikan dari nilai buku (atau ekuitas pemegang saham) jika didasarkan pada biaya historis. Beberapa perusahaan memiliki nilai terbesar pada aset tidak berwujudnya, seperti perusahaan riset biomedis.

Ditulis oleh
channel logo

Linda Noviana

Right baner

Linda Noviana

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait

Literasi Keuangan

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1