Decentralized Applications (DApps) adalah aplikasi yang digunakan oleh pengguna untuk menjalankan sistem blockchain ketika bertransaksi aset kripto. DApps adalah aplikasi yang memiliki jaringan dua arah (peer-to-peer/P2P), sehingga penggunanya bisa melakukan transaksi aset kripto secara langsung.
Transaksi dua arah ini bisa berlangsung mengingat karakter utama teknologi blockchain, yakni menyimpan data di banyak nodes/block producers/miners yang juga berfungsi sebagai verifikator. Di dalam investasi kripto, kehadiran DApps sangat penting karena menentukan tingkat keamanan transaksi di sistem blockchain.
Baca juga: Dari 6 Pilihan Investasi Ini, Mana Sih yang Paling Tepat Untuk Pemula?
Membayangkan cara kerja DApps mungkin sulit untuk dijelaskan dalam tulisan. Sehingga, akan lebih baik menerangkannya dengan memberikan contoh.
Misalnya, aplikasi standar seperti Uber dan Twitter berjalan pada sistem komputer yang dimiliki dan dioperasikan oleh sebuah perusahaan. Perusahaan itu kemudian memiliki wewenang untuk mengutak-atik dan menjalankan bisnisnya dengan aplikasi tersebut. Memang, di sisi lain terdapat konsumen yang menggunakan aplikasi tersebut, namun teknologi backend-nya tetap dikelola oleh perusahaan itu.
Nah, decentralized applications memiliki sifat yang terbalik. Aplikasi mereka bersifat gratis untuk diunduh, namun dengan sistem backend yang bebas dari intervensi satu perusahaan atau siapa pun. Selain itu, berbeda dengan aplikasi pada umumnya, decentralized applications hanya bisa berfungsi di jaringan blockchain atau peer-to-peer.
Meski demikian, penggunaan decentralized applications juga tetap menimbulkan biaya tersendiri. Hanya saja, biaya itu baru dibebankan ketika terdapat pihak yang melaksanakan transaksi aset kripto.
Biaya ini muncul karena DApps harus dijalankan pada ribuan nodes di seluruh dunia. Biaya yang kecil adalah cara untuk membayar mereka yang mengoperasikan node ini, selain itu adanya biaya juga membuat orang tidak menyampah (spamming) di jaringan blockchain.
DApps yang lebih rumit bahkan membutuhkan lebih banyak biaya untuk berinteraksi sebab para pengembang sistem blockchain perlu untuk menulis kode yang lebih efisien.
Baca juga: Meski Imbal Balik Cepat, Waspada Memilih Platform Investasi P2P Lending
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Investopedia
Bagikan artikel ini