Internet of Things (IoT) menggambarkan serangkaian objek fisik (barang) yang ditanamkan dengan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lainnya dengan tujuan menghubungkan dan melakukan pertukaran data dengan perangkat serta sistem lain melalui internet.
Internet of Things (IoT) menggambarkan serangkaian objek fisik (barang) yang ditanamkan dengan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lainnya dengan tujuan menghubungkan dan melakukan pertukaran data dengan perangkat serta sistem lain melalui internet. Perangkat-perangkat ini bervariasi mulai dari objek rumah tangga biasa hingga peralatan industri. Dengan lebih dari 15 miliar perangkat IoT terhubung saat ini, para ahli memperkirakan jumlah ini akan tumbuh menjadi 30 miliar pada tahun 2030.
Dalam beberapa tahun terakhir, IoT telah menjadi salah satu teknologi paling penting abad ke-21. Kini, dengan kita dapat menghubungkan objek sehari-hari seperti peralatan dapur, mobil, dan rumah tangga lainnya ke internet melalui perangkat tertanam, komunikasi yang mulus antara orang, proses, dan barang menjadi mungkin
Dengan bantuan komputasi, cloud, big data, analitika, dan teknologi seluler yang murah, barang fisik dapat melakukan pertukaran data dengan minim campur tangan manusia. Di dunia yang sangat terhubung ini, sistem digital dapat merekam, memantau, dan menyesuaikan setiap interaksi antara barang yang terhubung. Dunia fisik bertemu dengan dunia digital dan mereka bekerja sama.
Meskipun gagasan tentang IoT telah ada sejak lama, serangkaian kemajuan dalam sejumlah teknologi yang berbeda telah membuatnya menjadi praktis.
IoT Industri (IIoT) merujuk pada penerapan teknologi IoT didalam lingkungan industri, terutama yang terkait dengan instrumentasi serta pengendalian sensor dan perangkat yang melibatkan teknologi cloud. Baru-baru ini, industri telah menggunakan komunikasi mesin ke mesin (M2M) untuk mencapai otomatisasi dan kontrol nirkabel. Tetapi dengan munculnya teknologi cloud dan teknologi terkait lainnya (seperti analitika dan pembelajaran mesin), industri dapat mencapai lapisan otomatisasi yang baru serta mampu untuk menciptakan model pendapatan dan bisnis baru. IIoT terkadang disebut gelombang keempat revolusi industri, atau Industri 4.0. Berikut adalah beberapa penggunaan umum untuk IIoT:
Seiring dengan semakin meluasnya IoT di pasar, perusahaan-perusahaan sedang memanfaatkan nilai bisnis yang luar biasa yang dapat ditawarkannya. Manfaat-manfaat ini meliputi:
Aplikasi IoT adalah aplikasi Software-as-a-Service (SaaS) yang dapat menganalisis dan menyajikan data sensor IoT yang ditangkap kepada pengguna melalui dasbor.
Aplikasi IoT umumnya menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk menganalisis jumlah besar data sensor yang terhubung di cloud. Dengan dasbor IoT real-time, pengguna bisa mendapatkan visibilitas terhadap KPI, data - data statistik, dan informasi lainnya. Algoritma berbasis pembelajaran mesin juga dapat mengidentifikasi anomali peralatan dan mengirim peringatan kepada pengguna bahkan otomatis melakukan perbaikan atau tindakan pencegahan. Namun setiap fitur yang dimiliki aplikasi ini sangat tergantung dari perusahaan penyedia aplikasi yang bersangkutan.
Dengan aplikasi IoT berbasis cloud, pengguna dapat dengan cepat meningkatkan proses-proses yang ada untuk rantai pasokan, layanan pelanggan, sumber daya manusia, dan layanan keuangan tanpa perlu membuat ulang seluruh proses bisnis.
Kemampuan IoT untuk menyediakan informasi sensor serta memungkinkan komunikasi perangkat ke perangkat memungkinkan penerapan yang kuas. Berikut adalah beberapa penerapan yang paling populer dari Aplikasi IoT.
Organisasi cocok menggunakan IoT adalah mereka menggunakan perangkat sensor di dalam operasional bisnis mereka.
Produsen dapat memperoleh keunggulan kompetitif dengan menggunakan pemantauan jalur produksi untuk memungkinkan pemeliharaan pada peralatan ketika sensor mendeteksi kesalahan pada mesin. Sensor dapat mengukur kapan output produksi terganggu dan dengan bantuan peringatan sensor, produsen dapat dengan cepat menindaklanjuti permasalahan yang ada. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi operasi, dan meningkatkan kinerja aset.
Industri otomotif berpotensi mendapatkan keuntungan signifikan dari penggunaan aplikasi IoT. Selain manfaat penerapan IoT untuk jalur produksi, sensor dapat mendeteksi kesalahan pada mesin di kendaraan yang sudah di tangan konsumen dan dapat memberi peringatan secara detil kepada pengendara serta rekomendasinya. Berkat informasi yang dikumpulkan oleh aplikasi berbasis IoT, produsen otomotif dan pemasok dapat mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana menjaga kendaraan tetap berfungsi dan memastikan pemilik kendaraan terinformasi.
Sistem transportasi dan logistik mendapatkan manfaat dari berbagai aplikasi IoT. Armada mobil, truk, kapal, dan kereta yang membawa logistik dapat dikelola berdasarkan kondisi cuaca, ketersediaan kendaraan, hingga ketersediaan pengemudi, berkat data sensor IoT. Inventaris persediaan yang dibawa juga dapat dilengkapi dengan sensor untuk pelacakan dan pemantauan kontrol suhu. Industri makanan dan minuman, juga farmasi seringkali membawa produk - produk yang sensitif terhadap suhu, sehingga aplikasi pemantauan IoT menjadi sangat bermanfaat dimana aplikasi tersebut dapat memberi peringatan saat suhu naik atau turun hingga melewati batas toleransi produk.
Aplikasi IoT memungkinkan perusahaan ritel untuk mengelola inventaris, meningkatkan pengalaman pelanggan, mengoptimalkan rantai pasokan, dan mengurangi biaya operasional. Misalnya, rak pintar yang dilengkapi dengan sensor berat dapat mengumpulkan informasi berbasis RFID dan mengirimkan data ke platform IoT untuk secara otomatis memantau inventaris dan memicu peringatan jika barang habis.
Manfaat IoT di sektor publik dan lingkungan layanan lainnya juga sangat luas. Misalnya, utilitas yang dimiliki pemerintah dapat menggunakan aplikasi berbasis IoT untuk memberi tahu penggunanya apabila ada pemadaman layanan, seperti air dan listrik. Aplikasi IoT dapat mengumpulkan data tentang pemadaman tersebut, juga mempercepat pemulihannya
Pemantauan aset IoT memberikan beberapa manfaat bagi industri kesehatan. Dokter, perawat, dan pegawai seringkali perlu mengetahui lokasi persis alat bantu pasien seperti kursi roda. Ketika kursi roda di rumah sakit dilengkapi dengan sensor IoT, mereka dapat dilacak dari aplikasi pemantauan aset IoT sehingga siapa pun yang membutuhkan dapat dengan cepat memperolehnya. Banyak aset rumah sakit dapat dilacak dengan cara ini untuk tujuan pengawasan serta memastikan penggunaan yang tepat dari aset - aset ini.
Selain melacak aset fisik, IoT dapat digunakan untuk meningkatkan keselamatan kerja. Karyawan di lingkungan berbahaya seperti tambang, pengeboran minyak dan gas, pabrik kimia dan pembangkit listrik, misalnya, perlu mengetahui tentang hal berbahaya yang mungkin memengaruhi mereka. Ketika mereka terhubung ke aplikasi berbasis sensor IoT, mereka dapat diberitahu tentang potensi kecelakaan kerja atau diselamatkan hal tersebut secepat mungkin. Aplikasi IoT juga dapat digunakan pada perangkat yang berfungsi untuk memantau kesehatan manusia dan kondisi lingkungan. Tidak hanya membantu orang lebih memahami kesehatan mereka sendiri, aplikasi ini juga memungkinkan tenaga kesehatan untuk memantau pasien dari jarak jauh.
Contoh yang mungkin cukup jelas untuk kita perhatikan adalah kendaraan pintar (smart vehicle). Dengan IoT, pemilik kenmdaraan dapat mengoperasikan mobil mereka secara remote. Misalnya, memanaskan mobil sebelum pengemudi masuk ke dalamnya atau dengan memanggil mobil secara remote melalui telepon. Mengingat kemampuan IoT untuk memungkinkan komunikasi perangkat ke perangkat, mobil bahkan akan dapat melakukan janji temu servis secara mandiri.
Kendaraan pintar memungkinkan produsen otomotif atau dealer untuk mengubah model kepemilikan kendaraan. Sebelumnya, produsen memiliki hubungan yang sangat jauh dengan pembeli individual (bahkan tidak sama sekali). Pada dasarnya, hubungan produsen dengan kendaraan berakhir ketika kendaraan dikirim ke dealer. Dengan kendaraan pintar, produsen atau dealer dapat memiliki hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan mereka. Alih-alih menjual kendaraan, mereka dapat menerapkan sistem sewa kepada konsumen, menawarkan transportation-as-a-service menggunakan kendaraan otonom. IoT memungkinkan produsen untuk terus meningkatkan kualitas dan memperbaharui produk mereka secara berkelanjutan dengan perangkat lunak baru, sebuah perubahan besar dari model kepemilikan mobil tradisional di mana kendaraan langsung mengalami depresiasi dalam nilai.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini