Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Kamus

On-Chain Data
shareIcon

On-Chain Data

0  dilihat·Waktu baca: 10 menit
shareIcon
On-Chain Data

Data on-chain mengacu pada transaksi yang telah diverifikasi dan dicatat pada blockchain. Data on-chain dapat diakses secara terbuka melalui penjelajah blok seperti Etherscan dan BscScan, dan pengguna dapat menggunakan informasi ini untuk menentukan potensi pergerakan harga.

Poin-poin Utama

  • Analisis on-chain menggunakan data untuk memprediksi tren dan mengukur sentimen pasar. Analisis ini melibatkan pemantauan bagaimana dana bergerak di blockchain untuk mendeteksi peluang investasi potensial.
  • Analisis on-chain memanfaatkan berbagai metrik, seperti alamat aktif, volume transaksi, distribusi pasokan, dan nilai total yang terkunci dalam kaitannya dengan pergerakan harga aset. 
  • Keuntungan dan kerugian yang direalisasikan, pasokan dalam untung atau rugi, dan kapitalisasi yang direalisasikan adalah indikator on-chain utama untuk tindakan pasar. 
  • Glassnode, Dune Analytics, dan Nansen adalah beberapa platform populer untuk memvisualisasikan data on-chain.

Tidak seperti kelas aset lainnya, transaksi kripto dari blockchain publik dapat diakses secara bebas, sehingga cocok untuk data science dan machine learning. Kita dapat dengan mudah mengekstrak dan menganalisis data blockchain, yang disebut analisis on-chain. Melalui data keuangan yang komprehemsif dan terbuka ini, kita bisa mendapatkan insight berharga mengenai tren pasar, sentimen, dan perilaku investor lain.   

Mengamati dan mengikuti pasar secara konstan adalah strategi integral untuk mendapatkan keuntungan. Meskipun analisis fundamental dan teknikal memberikan gambaran tentang berbagai tren pasar, mengekstrak data dari sumber on-chain memberikan gambaran umum tentang blockchain. Namun, ini tidak berarti bahwa ketiga metode tersebut bekerja secara eksklusif. Kita dapat menggunakan ketiga metode ini secara bersamaan ketika menganalisis potensi mata uang kripto.

 

Apa yang dimaksud dengan On-Chain? On-Chain vs. Off-Chain

Sebelum mendefinisikan analisis on-chain, mari kita pelajari apa itu on-chain dan bagaimana perbandingannya dengan off-chain. Seperti namanya, on-chain mengacu pada transaksi yang diverifikasi dan dicatat pada blockchain. Verifikasi dan pencatatan dilakukan oleh para penambang, dalam kasus blockchain Proof-of-Work (PoW) dan para stakers, dalam kasus blockchain Proof-of-Stake (PoS). Siapapun dan dimanapun dapat mengakses transaksi on-chain yang tercatat pada blockchain publik.

Di sisi lain, off-chain adalah kebalikan dari on-chain. Ini mengacu pada transaksi yang diverifikasi dan dicatat di luar blockchain, oleh rantai Layer 2, biasanya dengan biaya yang lebih rendah dan transaksi yang lebih cepat.  

 

Analisis Teknikal vs Analisis On-Chain vs Analisis Fundamental

Analisis Fundamental

Analisis fundamental berusaha untuk memahami sebuah aset dengan memperhitungkan berbagai aspek, seperti kapitalisasi pasar, volume perdagangan, kegunaannya, jumlah pemegang, dan keaslian tim di belakangnya. Analisis ini diperlukan untuk menentukan apakah suatu aset dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah. Berikut ini adalah contoh analisis fundamental sederhana untuk bitcoin (BTC). 

BTC memiliki pasokan maksimum 21 juta koin, dan 19,3 juta sudah beredar. Ini berarti hanya 1,7 juta bitcoin yang tersisa untuk ditambahkan ke dalam sirkulasi, yang mendorong kelangkaan BTC. Menurut hukum permintaan dan penawaran, semakin langka sebuah aset, semakin tinggi nilainya. Rincian ini adalah bagian dari analisis fundamental yang dapat kita gunakan untuk membuat keputusan investasi yang bijak. 

Analisis Teknikal

Analisis teknikal menganalisis mata uang kripto menggunakan data dari performa sebelumnya untuk memperkirakan kemungkinan performa pasar. Analisis teknikal dan fundamental memperhitungkan berbagai aspek harga. Analisis fundamental mendapatkan pergerakan harga dari aktivitas ekonomi, rilis fundamental, dan peristiwa geopolitik. Sebaliknya, analisis teknikal berfokus pada aktivitas masa lalu, pergerakan harga, dan aktivitas perdagangan.

Mari kita gunakan pergerakan harga BTC dari November 2020 hingga Juli 2021 untuk menunjukkan cara kerja analisis teknikal. Grafik di atas mencontohkan pola head and shoulder, pola pembalikan pergerakan harga potensial di mana setiap penembusan dari garis leher menandakan perubahan harga yang besar. Harga BTC turun dari $50.000 menjadi hampir $35.000 saat menembus di bawah garis leher pada tanggal 15 Mei 2021.

Analisis On-Chain

Analisis on-chain mempertimbangkan data yang terverifikasi dan terekam di blockchain untuk memprediksi tren dan mengukur sentimen pasar. Dengan kata lain, penelitian on-chain melibatkan pemantauan bagaimana dana bergerak di blockchain untuk mendeteksi peluang investasi potensial. Hal ini menjadi unik di dunia kripto karena kelas aset lain tidak berjalan di buku besar publik. Kita bisa melakukan analisis on-chain untuk menentukan mengapa berbagai pelaku pasar membeli atau menjual aset tertentu. Di bawah ini adalah contohnya.

Melalui platform analisis on-chain seperti Glassnode, kita dapat melihat berbagai aktivitas investor BTC. Misalnya, apakah mereka secara aktif menyetor aset ke bursa terpusat (CEX) atau menariknya ke dompet terdesentralisasi. Arus masuk yang tinggi ke CEX menunjukkan kemungkinan mereka akan melepas kepemilikannya, sementara arus masuk yang tinggi ke dompet terdesentralisasi berarti mereka berencana untuk menahannya selama beberapa waktu. Kita dapat menggunakan informasi ini untuk memandu dalam membuat keputusan investasi yang bijak.

 

Cara Menganalisis Data On-Chain

Analisis on-chain memanfaatkan beberapa metrik, seperti alamat aktif, volume transaksi, distribusi pasokan, dan nilai total yang terkunci dalam kaitannya dengan pergerakan harga aset. 

Alamat Aktif

Menganalisis alamat aktif di jaringan blockchain dapat memberikan wawasan tentang keterlibatan dan adopsi pengguna. Seiring berjalannya waktu, peningkatan alamat dinamis mengindikasikan pertumbuhan basis pengguna jaringan, sementara penurunan alamat aktif dapat menandakan kurangnya minat atau adopsi. Untuk menganalisis alamat aktif, kita dapat melacak jumlah harian atau mingguan dari alamat unik yang telah mengirim atau menerima aset di jaringan. Penting juga untuk mempertimbangkan tingkat perubahan alamat aktif dari waktu ke waktu dan membandingkannya dengan metrik lain, seperti volume transaksi. Untuk melacak alamat aktif di blockchain, kita dapat menggunakan website seperti Etherscan atau BscScan.

Volume Transaksi

Volume transaksi mengukur jumlah total transaksi pada jaringan blockchain selama periode tertentu. Kita bisa menggunakannya untuk menilai tingkat aktivitas jaringan dan permintaan untuk aset dasar. 

Menganalisis volume transaksi dapat membantu mengidentifikasi tren dan pola perilaku pengguna, seperti lonjakan volume transaksi selama periode volatilitas pasar yang tinggi. Kita dapat melacak jumlah transaksi harian atau mingguan di jaringan dan ukuran transaksi rata-rata serta biaya untuk mengevaluasi volume transaksi. Demikian juga, informasi ini juga tersedia pada penjelajah blockchain.

Distribusi Pasokan

Menganalisis distribusi suplai pada jaringan blockchain dapat memberikan wawasan mengenai tingkat desentralisasi dan konsentrasi token. Distribusi pasokan mengukur distribusi total pasokan mata uang kripto di antara para pemegangnya. 

Pasokan yang terdistribusi lebih merata menunjukkan jaringan yang lebih terdesentralisasi, sementara konsentrasi token di antara beberapa pemegang besar dapat menunjukkan tingkat sentralisasi yang lebih tinggi. Untuk menganalisa distribusi pasokan, kita dapat melacak jumlah dan ukuran dompet yang menyimpan persentase tertentu dari total pasokan mata uang kripto.

Total Nilai Terkunci

Total value locked (TVL) mengukur nilai total aset yang terkunci dalam smart contract atau aplikasi terdesentralisasi (dApps) pada jaringan blockchain. Kita bisa menggunakannya untuk menilai tingkat adopsi dan penggunaan dApps serta permintaan aset acuan. Untuk memeriksa TVL, kita dapat melacak nilai harian atau mingguan aset yang terkunci di berbagai dApps di jaringan serta jumlah pengguna dan transaksi. Penting juga untuk membandingkan TVL di berbagai dApps dan jaringan untuk mengidentifikasi tren dan pola perilaku pengguna. Untuk memeriksa TVL sebuah chain dan bagaimana perbandingannya dengan pasar lainnya, kita dapat menggunakan platform seperti DefiLlama. 

 

Indikator On-Chain untuk Aksi Pasar

Berikut adalah tiga indikator on-chain untuk aksi harga:

Keuntungan dan Kerugian yang Direalisasikan

Keuntungan dan kerugian yang direalisasikan (RPL) adalah metrik on-chain untuk keuntungan/kerugian mengambang yang direalisasikan setelah menjual aset. Setelah kita membeli mata uang digital, kita akan mendapatkan keuntungan/kerugian yang disebabkan oleh pergerakan harga. Kita menetapkan RPL dengan membandingkan jumlah yang direalisasikan dengan pendapatan yang direalisasikan. Jika hasilnya positif, kita merealisasikan keuntungan; jika hasilnya negatif, itu adalah kerugian.

Dengan melacak RPL dari waktu ke waktu, kita dapat memperoleh wawasan tentang perilaku pemegang jangka panjang dan sentimen mereka terhadap aset tertentu. Misalnya, ini dapat membantu mengidentifikasi peluang pembelian dan penjualan. Jika RPL tinggi, ini dapat mengindikasikan bahwa pemegang jangka panjang mengambil keuntungan dan mungkin lebih cenderung menjual, menciptakan potensi tekanan jual. Di sisi lain, jika RPL rendah, ini dapat mengindikasikan bahwa pemegang jangka panjang mempertahankan aset mereka, yang dapat mengindikasikan sentimen bullish dan peluang potensial untuk membeli.

Pasokan dalam kondisi untung atau rugi

Pasokan dalam keadaan untung adalah jumlah koin dalam blockchain yang saat ini dalam keadaan untung - harga di mana koin tersebut terakhir kali dipindahkan lebih kecil dari harga saat ini. Di sisi lain, supply dalam keadaan rugi adalah jumlah koin dalam blockchain yang saat ini dalam keadaan rugi - harga di mana koin tersebut terakhir kali dipindahkan lebih tinggi dari harga saat ini. 

Kita menghitung suplai dalam profit dengan menentukan jumlah koin yang terakhir kali dipindahkan saat harga berada di bawah harga saat ini (harga telah terapresiasi sejak aset terakhir kali ditransfer). Selama pasar bullish, sebagian besar pasokan yang beredar mencetak keuntungan, sementara selama pasar bearish, pasokan dalam keuntungan turun secara bertahap untuk mencapai titik terendah di akhir setiap penurunan. 

Ketika mata uang kripto mencapai tingkat harga di mana sebagian besar investor mendapatkan keuntungan, mereka mungkin akan cenderung menjual, menciptakan potensi resistance. Sebaliknya, ketika mata uang kripto mencapai tingkat harga di mana banyak investor mengalami kerugian, mereka mungkin lebih cenderung untuk menahan atau membeli lebih banyak, menciptakan potensi support.

Kapitalisasi yang Direalisasikan

Kapitalisasi terealisasi adalah variasi kapitalisasi pasar yang menilai setiap hasil transaksi yang tidak terpakai (UTXO) berdasarkan perubahan harga historis sebelumnya, tidak seperti harga saat ini. Oleh karena itu, alih-alih nilai pasar rata-rata aset, kapitalisasi terealisasi menggemakan nilai realisasi koin yang tersedia dalam blockchain.    

Konsep di balik kapitalisasi yang direalisasikan adalah tentang membangun metrik on-chain yang meminimalkan dampak token yang hilang dan nilai token sesuai dengan status terbaru dari rantai akun. Biasanya, ketika token hilang, kapitalisasi pasar tidak memperhitungkannya. 

Kapitalisasi terealisasi berbeda dari pendekatan di atas dengan menilai kembali setiap aset yang terakhir dipindahkan ke nilai terbarunya. Oleh karena itu, jika kita membelanjakan aset dengan harga yang lebih tinggi daripada saat terakhir kali kita memindahkannya, aset tersebut akan direvaluasi ke harga yang lebih tinggi dan menghasilkan peningkatan yang sesuai pada kapitalisasi yang direalisasikan.  

 

3 Alat Teratas untuk Memvisualisasikan Data On-Chain

Ini adalah tiga alat teratas untuk memvisualisasikan data on-chain:

Glassnode

Glassnode adalah salah satu alat analisis on-chain terpopuler yang menawarkan wawasan pasar mata uang kripto melalui indikator on-chain. Didirikan pada tahun 2018, Glassnode berusaha untuk menyederhanakan proses penelitian pengguna dan memperkaya pengambilan keputusan mereka dengan menyediakan intelijen pasar dan data on-chain terkait.

Dikenal dengan laporan komprehensif indikator pasar untuk berbagai mata uang digital, Glassnode memiliki banyak aplikasi dengan cara revolusioner untuk tetap menjadi yang terdepan dalam kurva perdagangan kripto. Data langsungnya menyajikan banyak grafik dan dasbor dengan wawasan mendalam tentang aktivitas dompet, saldo, pertumbuhan jaringan, pasokan token, jumlah pemegang, dan banyak lagi.

Fitur Utama

  • Berbagai indikator pasar on-chain untuk lebih dari 900 aset.
  • Lebih dari 200 metrik
  • Dasbor yang dapat disesuaikan dengan fungsi untuk memasukkan lebih banyak metrik.
  • Membandingkan berbagai metrik untuk aset yang tersedia.
  • Integrasi TradingView.
  • Sumber daya mendalam tentang jaringan dan aset populer.

Harga

Glassnode menyediakan paket harga sebagai berikut:

  • Standar - Menawarkan analisis on-chain dan metrik pasar paling dasar untuk penggemar kripto. Disediakan secara gratis.
  • Advanced - Menyediakan indikator pasar blockchain yang diperbarui dan data berjangka untuk investor yang ambisius. Biayanya $29 per bulan, dibayar setiap tahun, dan dilengkapi dengan uji coba gratis selama 14 hari.
  • Professional - Menawarkan data on-chain dan futures yang paling canggih dan terkini untuk para trader berpengalaman. Biayanya $799 per bulan, dibayarkan setiap tahun. 
  • Institusional - Paket khusus untuk institusi.

Dune Analytics

Dune adalah alat analisis on-chain populer lainnya yang bisa pertimbangkan. Tidak seperti alat analitik lain yang melibatkan skrip baru, kita dapat melakukan kueri pada database Dune untuk mengumpulkan hampir semua informasi on-chain. Dune dikenal untuk melakukan kueri pada blockchain Ethereum melalui kueri SQL sederhana. Secara umum, platform ini menyediakan semua alat yang diperlukan untuk melakukan kueri, mengekstrak, dan menampilkan data blockchain dalam jumlah besar.   

Fitur Utama

  • Informasi yang mudah dicerna dan bagan serta grafik yang divisualisasikan.
  • Akses ke berbagai metrik.
  • Mengekstrak data on-chain dan mengklasifikasikannya ke dalam basis data SQL yang dapat ditanyakan. 

Harga

Dune menyediakan tiga paket harga sebagai berikut:

  • Komunitas - Mendukung kinerja standar dan eksekusi tak terbatas. Disediakan secara gratis. 
  • Thug Life - Menjamin performa yang lebih cepat (4x), 2000 eksekusi/bulan, 100 kueri privat, sepuluh dasbor privat, dan 250 unduhan CSV/bulan. Biayanya $420/bulan. 
  • Elite - Menyediakan performa tercepat (8x), 4000 eksekusi/bulan, 1000 kueri privat, 100 dasbor privat, 1000 unduhan CSV/bulan, dan fitur Hapus Watermark. Harganya $1,337/bulan.

Nansen

Tidak seperti Glassnode dan Dune, Nansen menggabungkan data blockchain dengan 250 juta lebih dompet berlabel untuk menawarkan analisis on-chain. Meskipun Nansen sangat ideal untuk investor kripto profesional yang mencari penelitian on-chain yang mendalam, para pemula masih dapat menggunakannya untuk mempelajari lebih lanjut tentang mata uang digital. 

Fitur Utama

  • 250 juta+ label dompet.
  • Dasbor yang mendalam. 
  • Wallet Profiler, pelacak ETH, perdagangan bursa terdesentralisasi (DEX), dan data CSV.
  • Kita dapat dengan mudah mendeteksi pola dan memprediksi pergerakan harga. 
  • Peringatan pintar yang dapat disesuaikan.
  • Pelaporan khusus.

Data on-chain real-time untuk jaringan populer, seperti Ethereum, BNB Smart Chain, dan banyak lagi. 

Harga

Nansen menyediakan empat paket harga:

  • Standar - Analisis bertenaga Nansen untuk token yang tidak dapat dipertukarkan, DeFi, dompet, Smart Money, daftar pantauan dompet dan token, laporan penelitian NFT, portofolio Nansen, dan sepuluh peringatan pintar. Sangat ideal untuk para penjelajah mata uang kripto dan biayanya $100/bulan yang ditagihkan setiap tahun. 
  • VIP - Selain fitur standar, paket ini mendukung 100 peringatan pintar, dasbor VIP eksklusif, akses awal ke dasbor baru, akses ke portal penelitian, dasbor tingkat lanjut, dan pelatihan yang dipersonalisasi. Biayanya $1000/bulan yang ditagih setiap tahun dan sangat ideal untuk trader profesional. 
  • Alpha - Selain fitur VIP, paket Alpha mendukung penelitian institusional, komunitas Discord eksklusif, dukungan sarung tangan putih, pelatihan dan percakapan 1:1, panggilan ruang perang mingguan, dan acara tatap muka eksklusif. Ini sangat ideal untuk investor penuh waktu dan biayanya $2000/bulan yang ditagih setiap tahun. 
  • Enterprise - Menjamin akses Nansen yang disesuaikan dengan kebutuhan kita dengan harga khusus. 

 

Kesimpulan

Di era di mana data adalah minyak baru dan blockchain mengubah nilai digital, pentingnya analisis on-chain harus ditangani. Berbagai platform, seperti Glassnode, Dune, dan Nansen, telah muncul, menawarkan banyak indikator dan kumpulan data on-chain yang mudah digunakan kepada para investor kripto. Akan tetapi, wawasan dan peringatan yang kita dapatkan dari alat-alat ini seharusnya hanya memandu kita dalam membuat keputusan investasi yang bijak karena alat-alat ini juga tidak bebas dari kesalahan.

 

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Pius Bagas H

Right baner

Pius Bagas H

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait

Reksadana Indeks (Index Fund)

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1