Pengertian Operations Management adalah serangkaian aktivitas untuk menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa melalui transformasi input menjadi output.
Aktifitas ini merupakan proses atau sekumpulan kegiatan yang memerlukan satu atau lebih dari input merubah dan menambah nilai input tersebut sehingga dapat memberikan putput bagi pelanggan.
Input terdiri dari SDM (tenaga kerja), modal (peralatan dan fasilitas), pembelian bahan baku dan jasa, tanah dan energy.
Tidaklah berlebihan untuk menyatakan bahwa seluruh aspek bisnis bergantung pada Operations Management. Operations Management memiliki kapasitas untuk merencanakan, mengarahkan, dan mendorong pembuatan barang dan jasa.
Untuk dapat bersaing di pasar yang selalu berubah, manajer operasional harus dapat bekerja secara efisien dan produktif untuk memaksimalkan keuntungan, yang merupakan penentu utama kelangsungan hidup bisnis.
Operations Management dapat memengaruhi layanan pelanggan, kualitas produk dan layanan, metodologi fungsional yang tepat, daya saing di pasar, kemajuan teknologi, dan profitabilitas. Kegagalan dalam mengelola operasional perusahaan akan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi bisnis.
Baca juga: Apa Itu Capex?
Operations Management berfungsi sebagai ruang mesin perusahaan. Karena manajer operasional terlibat dalam banyak peran dan fungsi, mereka telah mengembangkan beberapa strategi dan taktik penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kewajiban dan tanggung jawab mereka. Berikut adalah beberapa metode strategis dan taktis utama yang mereka andalkan:
Manajer operasional yang cerdas bergantung pada data yang berkualitas, akurat, dan andal untuk perencanaan, pemasaran strategis, dan pengambilan keputusan. Dua jenis analisis data yang umum digunakan adalah metrik efisiensi dan efektivitas.
Terkadang, data bisa berjumlah sangat banyak dan hasilnya berbeda-beda sehingga sulit untuk dibandingkan. Untungnya, dengan bantuan sistem dan perangkat lunak mutakhir, manajer dapat melihat, mengelola, dan menganalisis data dengan lebih mudah dan terorganisir.
Inventaris akan dapat dengan lebih mudah dianalisis apabila perusahaan menggunakan perangkat lunak manajemen inventaris. Alat ini juga akan memudahkan manajer untuk mengategorikan produknya (analisis ABC).
Manajer operasional bekerja keras dalam membuat penelitian terbaik, perkiraan yang akurat, dan pengembangan yang tepat dari proses yang baik. Semua ini pada akhirnya akan berujung pada hasil yang bertahan lama.
Baca juga: Mau Coba Investasi Reksadana? Berikut 5 Manajer Investasi yang Bisa Kamu Pertimbangkan
Menetapkan tujuan memberikan arah dan motivasi kepada perusahaan dan karyawannya. Memprediksi hasil memberikan harapan sekaligus memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk melakukan persiapan dalam menghadapi hasil yang tidak sesuai ekspektasi.
Forecasting membutuhkan data historis yang lengkap dan akurat. Biasanya ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Untungnya dengan perangkat lunak ERP, proyeksi dapat dilakukan dengan lebih mudah dan sangat cepat.
Kolaborasi antara berbagai departemen diperlukan agar tim keuangan, penjualan, pemasaran, dan sumber daya manusia dapat bekerja bersama secara harmonis untuk perbaikan perusahaan.
Sistem ERP memungkinkan kolaborasi antar-departemen dengan menyediakan informasi terpusat untuk seluruh departemen, membuat komunikasi menjadi lebih mudah dan transparan.
Bertanggung jawab atas lingkungan serta masyarakat yang terkena dampak langsung dari bisnis adalah masalah utama yang harus dijaga oleh perusahaan. Ini terutama berlaku untuk bisnis manufaktur yang sering menyebabkan masalah limbah.
Baca: Mau Coba Investasi Reksadana? Berikut Panduan Mudahnya untuk Pemula
Mengelola karyawan sangat penting untuk kesuksesan bisnis karena mereka adalah tulang punggung banyak perusahaan. Tanpa orang-orang ini, aktivitas bisnis sehari-hari akan berhenti, dan perusahaan tidak akan dapat menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas.
Kesuksesan operations management tidak dapat dicapai tanpa peran seorang manajer operasional yang andal. Manajer operasional tidak hanya harus mahir mengelola, tetapi juga harus bisa menjadi pemimpin yang baik. Mereka harus dapat memberikan inspirasi dan menjadi contoh yang baik bagi karyawan.
Karena manajer operasional bertanggung jawab untuk membuat perencanaan, proyeksi, dan menganalisis berbagai aspek yang berkaitan dengan produksi, maka mereka sangat bergantung pada keakuratan data.
Dengan sistem ERP, manajer operasional dapat menghasilkan data akurat secara real-time yang terkait dengan persediaan, produksi, dan penjualan.
Sistem ini juga memungkinkan integrasi antar-departemen sehingga karyawan dari divisi (dan bahkan lokasi) yang berbeda dapat saling berkolaborasi melalui sistem yang sama.
Download aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk membeli emas digital dan S&P 500 index futures dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun.
Untuk produk investasi emas, kamu bisa menarik emas fisik. Dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi dalam kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Netflix, Nike, dan lainnya.
Investasi kamu aman karena disimpan dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (BUMN). Produk investasi di Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka. Sudah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Segera download Pluang dan nikmati keuntungannya!
Sumber: Investopedia
Baca juga:
Bagikan artikel ini