Order book catatan yang mencatat daftar pesanan pembelian dan penjualan suatu instrumen keuangan tertentu. Cari tahu lebih lanjut mengenai order book di bawah ini!
Istilah Order Book mengacu pada daftar elektronik pesanan beli dan jual untuk suatu instrumen keuangan tertentu yang disusun berdasarkan tingkat harga. Order book biasanya berbentuk tabel yang menampilkan informasi penawaran harga jual dan beli sebuah aset secara real-time.
Order Book digunakan oleh hampir setiap bursa untuk berbagai aset seperti saham, obligasi, mata uang, dan bahkan mata uang kripto seperti Bitcoin. Order Book umumnya bersifat dinamis, Order Book mengumpulkan data bid dan ask secara real-time yang dikirimkan oleh para trader dan memungkinkan bursa untuk mencocokkan order beli dan jual secara otomatis.
Order Book memberikan tingkat transparansi tertentu dalam kondisi pasar saat ini. Para trader dapat melihat harga bid dan ask secara real-time serta jumlah pesanan di setiap tingkat harga. Order Book dapat memberikan gambaran yang jelas kepada para pelaku pasar mengenai tekanan jual dan beli.
Dengan demikian, Order Book bertindak sebagai tempat berkumpulnya pembeli dan penjual berinteraksi untuk menemukan pihak lawan untuk berdagang. Order Book berfungsi sebagai mekanisme penemuan harga yang transparan dan berkelanjutan saat pesanan baru masuk dan dicocokkan dengan harga pada order book. Trader dapat terus mengacu pada Order Book untuk membuat keputusan perdagangan berdasarkan dinamika penawaran dan permintaan secara langsung.
Setiap kolom dari order book terdiri dari 3 elemen:
Total (IDR) = Price (IDR) x Amount (Token).
Bagaimana cara membaca penawaran dan permintaan pada Order Book? Caranya mudah, sobat cuan dapat membaca Order Book dengan melihat warnanya.
Sell side terletak di bagian atas Order Book dan berwarna merah. Setiap baris menunjukkan jumlah semua order jual terbuka pada tingkat harga tertentu.
Harga jual token kripto disebut harga Ask.
Harga ini dibaca dari bawah ke atas, dimana harga tersebut dimulai dari harga termurah (best ask).
Jika kamu membaca harga dari sell side, kamu akan melihat bahwa harga ditempatkan dalam urutan menaik, dari harga terendah ke harga tertinggi, dan umumnya juga dieksekusi dalam urutan ini.
Order jual (ASK) mewakili penawaran dalam Order Book karena order jual merupakan harga yang ditawarkan kepada pembeli aset.
Buy side terletak di bagian bawah Order Book dan berwarna hijau. Seperti halnya sell side, setiap entri menunjukkan jumlah semua order yang dipesan pada harga tertentu. Harga beli di sini disebut harga permintaan dan dibaca dari atas ke bawah, dimana harga tersebut dimulai dari harga tertinggi (best bid).
Buy side mewakili sisi permintaan karena mencerminkan harga yang bersedia dibayarkan oleh pelaku pasar untuk memperoleh mata uang kripto.
Order Book terdiri dari antrian jual/beli yang dipesan trader menggunakan limit order. Ketika trader membuat limit order, order tersebut ditambahkan ke Order Book pada harga yang ditetapkan. Pada titik ini, trader menunggu pasar bergerak ke arah harga yang diinginkan dan kemudian akan mengeksekusinya.
Order jual dieksekusi satu per satu dimulai dari harga terendah, yaitu harga termurah. Order beli diselesaikan mulai dari harga tertinggi.
Ketika terdapat Market Order Buy baru yang dapat memenuhi harga offer terbaik yang tersedia, exchange akan secara otomatis mencocokkan dan menyelesaikan jual beli. Hal yang sama berlaku sebaliknya untuk Market Order Sell yang sesuai dengan harga bid terbaik. Pencocokan order beli dan jual yang konstan inilah yang mendorong penemuan harga dan likuiditas di pasar yang transparan.
Mari kita kenali beberapa istilah yang digunakan ketika membahas Order Book.
Bagikan artikel ini