Persetujuan SEC atas ETF BTC menjadi sinyal kepercayaan otoritas pasar modal AS terhadap aset kripto. Cek lebih lengkapnya di sini!
Securities and Exhange Commission (SEC) menyetujui 'spot bitcoin' Exchange-Traded Funds (ETF BTC). Imbasnya, harga altcoin terapresiasi dan berada di zona positif usai pengumuman persetujuan tersebut. Avalanche (AVAX) menjadi top gainers dengan kenaikan harga sebesar 12,32% dalam kurun waktu 24 jam.
Persetujuan untuk Spot BTC ETF diberikan kepada ARK 21Shares dan Invesco Galaxy per 10 Januari 2024.
Selain dua bursa kripto itu, persetujuan juga diberikan ke Fidelity, VanEck, WisdomTree, BlackRock, Valkyrie, Hasdex dan Franklin Templeton. Spot BTC ETF mulai diperdagangkan per 11 Januari 2024 waktu Amerika Serikat (U.S. time).
Adapun upaya untuk menarik investor agar investasi pada Spot BTC ETF, perusahaan-perusahaan asset management melakukan sejumlah skema berikut:
1. BlackRock akan mengenakan fee charge 0,25%. Selain itu, mereka menawarkan promotional fee menjadi 0,12% untuk US$5 miliar pertama selama 12 bulan pertama setelah listing.
2. ARK 21Shares sebesar 0,21%, di mana perusahaan membebaskan biaya untuk enam bulan pertama, atau US$1 miliar pertama (yang tercapai terlebih dulu).
3. Valkyrie sebesar 0,49%
4. WisdomTree sebesar 0,3%
5. Fidelity sebesar 0,25%
6. Invesco dan Galaxy sebesar 0,39%
7. Bitwise sebesar 0,2%, menjadikannya perusahaan dengan charge fee terendah dibandingkan kompetitornya.
Persetujuan SEC atas ETF BTC Spot menunjukkan otoritas pasar modal AS mulai percaya terhadap aset kripto sebagai aset investasi yang “sah”.
Implikasinya, investor akan menganggap ETF BTC Spot sebagai produk investasi yang dapat dipercaya. Hal ini akan berdampak positif terhadap arus modal masuk ke pasar BTC. Asal tahu saja, BTC adalah aset dengan tingkat volatilitas yang sangat tinggi. Sehingga, investor harus tetap berhati-hati terhadap risiko yang berkaitan dengan BTC.
Sejumlah analis menaksir kehadiran ETF BTC Spot akan membuat dana masuk ke pasar BTC mencapai US$1,2 miliar per bulan. Jumlah itu seiring dengan potensi kenaikan volume dana sebesar 74,1% dalam kurun setahun usai approval dilakukan
Baca juga: Crypto Market Outlook 2024 dari Pluang.
Co-Founder dari 21Shares Ophelia Synder menyatakan efek dari spot BTC baru akan terlihat hasilnya dalam jangka waktu 90 hari setelah approval.
Jika benar terjadi, volume arus dana masuk ke pasar BTC akan mendongkrak harga BTC ke level US$100.000 per keping pada tahun depan.
Sementara itu, Kepala Bagian Investasi Valkyrie Steven McClurg mengungkapkan Ethereum (ETH) dan Ripple (XRP) memiliki prospek yang sama besarnya seperti Bitcoin dalam bentuk ETF Spot.
Di sisi lain, HashKey COO menyatakan ada 10 perusahaan Hong Kong yang tertarik dengan Crypto ETFs. Komisi Sekuritas dan Kontrak Berjangka (SFC) Hong Kong dan Otoritas Moneter Hong Kong juga telah meletakkan dasar hukum bagi produk-produk keuangan kripto.
Pada Desember 2023, mereka merilis surat edaran yang menguraikan persyaratan untuk ETF kripto spot. Langkah ini menunjukkan komitmen yang aman untuk perdagangan kripto.
Sumber: Coindesk, Coingape, CNBC Indonesia.
Bagikan artikel ini