Rilis data Inflasi, Sidang Penentuan Kasus Kripto FTX hingga Institusi Finansial Terbesar di Dunia Rilis Kinerja Keuangan, selengkapnya dalam The Week Ahead berikut!
Musim perilisan laporan keuangan perusahaan (earnings season) berlanjut pekan ini, di mana deretan perusahaan top yang melantai di bursa Amerika Serikat (AS) dan global siap memamerkan prestasi keuangannya di triwulan lalu. PepsiCo Inc (PEP) sebagai top of mind dari industri minuman bersoda menjadi pembuka pesta minggu ini disusul dengan deretan institusi keuangan terkemuka yaitu JPMorgan Chase & Co (JPM), Blackrock Inc (BLK) dan Wells Fargo & Co (WFC).
PEP dijadwalkan menjadi yang pertama menerbitkan laporan keuangannya pada Selasa (8/10) sebelum pasar reguler dibuka. Sementara JPMorgan Chase & Co (JPM), Blackrock Inc (BLK) dan Wells Fargo & Co (WFC) menutup kontestasi minggu ini pada Jumat (11/10) juga sebelum pasar reguler dibuka. Perilisan ini akan mempengaruhi nilai indeks saham S&P 500 di akhir pekan mengingat keempatnya memiliki nilai kapitalisasi pasar yang sangat besar.
Secara lebih rinci, Sobat Cuan bisa menyimak ringkasan estimasi laba per saham (EPS) ketiga perusahaan tersebut pada tabel di bawah ini!
Analyst EPS Estimate | Potential Upside | |
PepsiCo Inc (PEP) | $2.297 | 2.3% |
JPMorgan Chase & Co (JPM) | $4.013 | 2.78% |
Blackrock Inc (BLK) | $10.263 | 2.12% |
Wells Fargo & Co (WFC) | $1.28 | 2.29% |
*disclaimer: rata-rata kenaikan diambil dari nilai sehari setelah rilis laporan keuangan selama 8 periode sebelumnya jika berhasil mengalahkan estimasi pasar
Biro Statistik AS (Bureau of Labor Statistics) akan merilis data inflasi AS periode September berdasarkan indeks harga konsumen (IHK) pada Kamis (10/10). Konsensus ekonom yang dihimpun Bloomberg memprediksi bahwa tingkat inflasi tahunan AS bulan lalu akan berada di level 2.3%. Angka ini menurun dari periode sebelumnya yang berada di level 2.5%.
IHK atau Consumer Price Index (CPI) adalah ukuran statistik yang mencerminkan perubahan harga rata-rata sekelompok barang dan jasa yang biasa dikonsumsi oleh rumah tangga. Adapun perbandingan CPI satu periode dengan periode sebelumnya akan menghasilkan tingkat inflasi atau deflasi yang terjadi di dalam suatu ekonomi.
Proses penghitungan IHK melibatkan pemantauan harga sejumlah barang dan jasa yang mencakup berbagai sektor ekonomi. Item-item ini mencakup makanan, perumahan, pakaian, kesehatan, pendidikan, transportasi, dan barang-barang lainnya yang umumnya dibeli oleh konsumen.
Departemen ketenagakerjaan AS (US Department of Labor) akan mengumumkan data pengajuan klaim bantuan pengangguran (Initial Jobless Claim) pada Kamis (10/10).
Ekonom memperkirakan terdapat 230.000 pengangguran yang mengajukan klaim bantuan tunakarya dari pemerintah AS pada pekan ini. Angka itu lebih tinggi dari realisasi pekan sebelumnya yakni 225.000 pengajuan.
Asal tahu saja, initial jobless Claim adalah indikator yang menggambarkan jumlah tuna karya yang mengajukan tunjangan pengangguran dari pemerintah AS.
Pasalnya, mereka tidak memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan yang dalam waktu sepekan. Ekonom dan analis biasanya menggunakan data ini untuk mengukur kesehatan pasar tenaga kerja serta mencari sinyal mengenai kondisi ekonomi AS secara keseluruhan.
Jumlah klaim yang tinggi memberi isyarat bahwa situasi ekonomi AS sedang lesu, sehingga nilai tukar dolar AS berpotensi melemah. Sebaliknya, jika jumlah pengajuan bantuan tunakarya menurun mengindikasikan ekspansi ekonomi AS.
Pada 7 Oktober 2024, salah satu aspek penting yang akan dibahas dalam persidangan FTX adalah distribusi pembayaran kepada kreditur dan pengguna yang kehilangan dana mereka selama kebangkrutan FTX. Ini menyangkut rencana pemulihan aset berbasis kripto untuk mengganti sebagian dari kerugian yang diderita oleh para korban. Fokus utama dalam sidang ini adalah bagaimana aset kripto yang disita atau ditemukan akan didistribusikan kepada para pihak yang dirugikan.
Distribusi pembayaran dari FTX yang awalnya diharapkan dimulai pada 30 September, ditunda. Hakim Dorsey diharapkan memutuskan persetujuan distribusi pada 7 Oktober. Pengadilan mungkin akan memutuskan bahwa klaim di bawah $50.000 akan diselesaikan pada Desember 2024, sementara klaim yang lebih besar akan diterima secara bertahap hingga kuartal kedua 2025.
Ada sekitar $16 miliar yang dapat didistribusikan kepada kreditur, namun sekitar $4 miliar dipegang oleh distressed funds dan mungkin tidak diinvestasikan kembali dalam kripto. Sementara, $12 miliar sisanya mungkin dapat diinvestasikan kembali ke dalam kripto.
Optimisnya, antara $5 hingga $8 miliar dari dana yang didistribusikan dapat diinvestasikan kembali ke pasar kripto. Pengembalian dana kepada para kreditur FTX dapat menciptakan likuiditas baru di pasar, yang akan mendukung pergerakan positif bagi beberapa aset kripto utama. Bitcoin (BTC) dan Solana (SOL) kemungkinan akan mendapatkan keuntungan terbesar dari arus masuk dana ini.
Harga Bitcoin terkoreksi sekitar 5% pada minggu ini yang berakhir pada tanggal 6 Oktober setidaknya sampai artikel ini ditulis. Secara teknikal, harga Bitcoin masih berada di zona abu-abu atau undetermined trend setelah gagal menembus level penting di 66000 sebelumnya dan kini masih berada sedikit di bawah EMA 20 daily di $62150. Harga Bitcoin saat artikel ini ditulis berada di level $62100.
Alhasil, Bitcoin berada dalam harga yang krusial sembari investor menunggu beberapa data yang sangat penting dan menjadi fokus pasar yaitu data inflasi CPI pada Kamis (10/10) serta pembacaan putusan hakim pada sidang FTX yang akan digelar Senin (7/10). Ajang akbar ini akan menjadi katalis yang menentukan pergerakan harga Bitcoin dalam seminggu kedepan.
Prediksi saya harga Bitcoin minggu ini akan bergerak di rentang level $60000-64000 sembari menunggu hasil dari event tersebut.
Nilai indeks S&P 500 (SPX) terapresiasi sekitar 0.2% dari level 5726.52 pembukaan ke level 5751,06 penutupan. Apresiasi sepanjang minggu ini membuat indeks SPX kembali ke dalam tren super bullish dan terus menerus mencetak rekor demi rekor level tertinggi sepanjang masa.
Ini adalah 4 minggu berturut-turut SPX ditutup dengan menghijau. Jika kita proyeksikan secara linear dan proporsional dari tren kenaikan sebelumnya, maka SPX berpotensi akan menuju level 5900 dalam beberapa minggu ke depan.
Adapun hal yang perlu dicermati adalah beberapa peristiwa penting yang perlu diperhatikan pekan ini adalah data inflasi CPI. Kita juga akan menyaksikan rilis laporan keuangan dari perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar cukup besar yaitu Blackrock (BLK) dan JP Morgan (JPM) yang berpotensi turut menciptakan sentimen terhadap pasar dan kondisi perekonomian secara garis besar.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini