Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Week Ahead: Proyeksi Suku Bunga The Fed dan Kondisi Market Terkini
shareIcon

Week Ahead: Proyeksi Suku Bunga The Fed dan Kondisi Market Terkini

15 Sep 2024, 9:13 AM·Waktu baca: 5 menit
shareIcon
Kategori
Week Ahead: Proyeksi Suku Bunga The Fed dan Kondisi Market Terkini

Rapat Bank Sentral AS, acara akbar Salesforce hingga Perusahaan dengan kapitalisasi besar di dunia seperti Lennar rilis kinerja keuangan, selengkapnya dalam The Week Ahead berikut!

Hal Yang Perlu di Pantau Minggu Ini!

1. Jawara Home Builder Lennar Siap Rilis Laporan Keuangan

Musim perilisan laporan keuangan perusahaan (earnings season) berlanjut pekan ini, di mana deretan perusahaan top yang melantai di bursa Amerika Serikat (AS) dan global seperti Lennar Corporation (LEN), General Mills (GIS) hingga FedEx (FDX) siap memamerkan prestasi keuangannya di triwulan lalu.

GIS dijadwalkan menjadi yang pertama menerbitkan laporan keuangannya pada Rabu (18/9) sebelum pasar reguler dibuka. Sementara LEN & FDX akan menjadi yang pamungkas pada Kamis (19/9) setelah pasar tutup. Perilisan ini akan mempengaruhi nilai indeks saham S&P 500 di akhir pekan mengingat keempatnya memiliki nilai kapitalisasi pasar yang sangat besar.

Secara lebih rinci, Sobat Cuan bisa menyimak ringkasan estimasi laba per saham (EPS) ketiga perusahaan tersebut pada tabel di bawah ini!

 Analyst EPS EstimatePotential Upside

Lennar Corporation (LEN)

$3.653

3.69%

General Mills (GIS)

$1.062

3.46%

FedEx (FDX)

$4.845

6.78%

*disclaimer: rata-rata kenaikan diambil dari nilai sehari setelah rilis laporan keuangan selama 8 periode sebelumnya jika berhasil mengalahkan estimasi pasar

Beli Saham FDX di Sini!

Beli Saham LEN di Sini!

Beli Saham GIS di Sini!

 

2. Setelah Lebih dari Setahun Tetap, Suku Bunga AS akan Turun

Pimpinan bank sentral AS The Fed dijadwalkan akan memutuskan kebijakan suku bunga acuan AS (Fed Fund Rate) terbaru dalam rapat komite pasar terbuka federal (FOMC) pada Kamis (19/9) dini hari WIB.

Pasar memperkirakan bahwa pada pertemuan FOMC 18 September 2024, The Fed akan memotong suku bunga untuk pertama kalinya setelah periode kenaikan yang panjang. Probabilitas untuk penurunan suku bunga 25 bps sama dengan probabilitas penurunan sebesar 50 bps yaitu masing-masing 50%. Oleh karena itu, ini akan menjadi momen bersejarah setelah suku bunga tinggi dalam waktu yang lama yaitu 5.25-5.5% telah ditahan sejak Agustus tahun lalu. 

Pemotongan yang lebih kecil dapat dilihat sebagai indikasikan bahwa ekonomi tidak terlalu lemah sehingga membutuhkan tindakan drastis. Hal ini akan mendorong optimisme pasar dibanding dengan 50 bps yang mengindikasikan kemunduran ekonomi. Data historis juga menunjukkan slow rate cuts cenderung memberikan dampak yang lebih positif terhadap market dengan return yang lebih tinggi dibandingkan dengan fast rate cuts.

3. Klaim Bantuan Pengangguran AS Diprediksi Naik

Departemen ketenagakerjaan AS (US Department of Labor) akan mengumumkan data pengajuan klaim bantuan pengangguran (Initial Jobless Claim) pada Kamis (19/9). 
Ekonom memperkirakan terdapat 232.000 pengangguran yang mengajukan klaim bantuan tunakarya dari pemerintah AS pada pekan ini. Angka itu lebih rendah dari realisasi pekan sebelumnya yakni 230.000 pengajuan.
Asal tahu saja, initial jobless Claim adalah indikator yang menggambarkan jumlah tuna karya yang mengajukan tunjangan pengangguran dari pemerintah AS. 
Pasalnya, mereka tidak memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan yang dalam waktu sepekan. Ekonom dan analis biasanya menggunakan data ini untuk mengukur kesehatan pasar tenaga kerja serta mencari sinyal mengenai kondisi ekonomi AS secara keseluruhan.
Jumlah klaim yang tinggi memberi isyarat bahwa situasi ekonomi AS sedang lesu, sehingga nilai tukar dolar AS berpotensi melemah. Sebaliknya, jika jumlah pengajuan bantuan tunakarya menurun mengindikasikan ekspansi ekonomi AS.

 

4. Salesforce Gelar Acara Akbar Dreamforce 2024

Dreamforce 2024 akan diadakan pada 17 hingga 19 September 2024 di San Francisco, California. Acara ini diselenggarakan oleh Salesforce, salah satu perusahaan perangkat lunak cloud terbesar di dunia. Dreamforce merupakan salah satu konferensi teknologi paling bergengsi yang dihadiri oleh pemimpin bisnis, pengembang, serta pakar teknologi. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk menampilkan inovasi terbaru dalam bidang CRM (Customer Relationship Management), cloud computing, kecerdasan buatan, dan transformasi digital, serta memberikan kesempatan kepada peserta untuk belajar dan berbagi pengalaman dalam dunia teknologi.

Acara ini juga bertujuan untuk membangun komunitas dan kolaborasi di antara pengguna Salesforce, mitra bisnis, serta pengembang yang terlibat dalam ekosistem teknologi. Peserta dapat menghadiri sesi pelatihan, keynote dari pemimpin industri seperti CEO Salesforce Marc Benioff, serta mendengar pandangan dari tokoh-tokoh terkenal di industri teknologi dan bisnis seperti CEO AMD Dr. Lisa Su dan CEO FedEx Raj Subramaniam.

Jelang acara akbar ini, harga saham Salesforce mantul persis di support kuat dan menguat 3 hari terakhir secara beruntun. Dari analisa teknikal, Salesforce berpotensi menguat ke $264 dalam waktu dekat hingga acara berlangsung yang mencerminkan potensi kenaikan sekitar 5%.

 

5. Jelang FOMC, Harga Bitcoin Tak Mampu Tembus EMA 20

Harga Bitcoin rebound sekitar 10% pada minggu ini setidaknya sampai artikel ini dibuat hingga berada di level 60000 setidaknya sampai dengan artikel ini dibuat. Secara teknikal, harga Bitcoin masih rawan terkoreksi lebih lanjut setelah gagal menembus level penting di EMA 20 yaitu di level 60600 dan berpotensi kembali terperosok dalam ke bawah level psikologis 60000.

Alhasil, Bitcoin masih berada dalam tren yang sedikit bearish karena masih ada tekanan jual sembari investor menunggu beberapa data yang sangat penting dan menjadi fokus pasar yaitu rapat Dewan Gubernur Bank Sentral AS & Jepang pada minggu depan. Data ekonomi penting ini akan menjadi katalis yang menentukan pergerakan harga Bitcoin dalam seminggu kedepan.

Prediksi saya harga Bitcoin minggu ini akan bergerak di rentang level $56000-60000 sembari menunggu FOMC. Jika The FED menyerukan nada yang optimis dan perekonomian yang tetap terjaga dengan baik, maka bukan tidak mungkin BTC akan kembali naik bergerak dalam channel menuju ke level $65000.

 

6. S&P 500 Uji Level Tertinggi Sepanjang Masa

Nilai indeks S&P 500 (SPX) terapresiasi sekitar 0.5% dari level 5442.07 pembukaan ke level 5626,01 penutupan. Apresiasi sepanjang minggu ini membuat indeks SPX kembali naik ke atas level psikologisnya setelah rebound persis di level 20-day Simple Moving Average (SMA).

Saat ini, SPX diperdagangkan sedikit di bawah level tertinggi sepanjang masanya di 5669. Ini yang akan diuji oleh SPX agar kembali mencetak level tertinggi baru. Jika SPX tetap berada di atas level 5500 maka indeks bisa mempertahankan tren bullish-nya. 

Adapun hal yang memberatkan adalah beberapa peristiwa penting yang perlu diperhatikan pekan ini adalah penentuan kebijakan moneter The FED, data dari industri properti dan kebijakan moneter Bank Sentral Jepang. Jika hasil laporan keuangan beberapa perusahaan besar dan data perekonomian pekan ini positif maka indeks S&P 500 berpotensi untuk kembali naik. SPX akan mencoba kembali menembus level tertinggi sepanjang masa di 5669.

7. Kalender Penting Perekonomian AS & Crypto

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Kevin Reviro

Right baner

Kevin Reviro

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
saham AS ahead
The Week Ahead - Saham AS 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1