Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Mengulas Prospek Kinerja MSTR Sebelum Rilis Laporan Keuangan FY2024
shareIcon

Mengulas Prospek Kinerja MSTR Sebelum Rilis Laporan Keuangan FY2024

3 Feb 2025, 3:34 AM·Waktu baca: 6 menit
shareIcon
Kategori
Mengulas Prospek Kinerja MSTR Sebelum Rilis Laporan Keuangan FY2024

MSTR akan melaporkan kinerja keuangannya sepanjang 4Q24 pada hari Kamis (02/06) dini hari. Sebagai perusahaan pelopor yang beradopsi BTC sebagai aset di dalam korporasi, MSTR adalah perusahaan yang sangat diuntungkan dengan adanya apresiasi harga BTC. Simak selengkapnya di sini!

Profil Singkat Microstrategy Inc

MicroStrategy adalah perusahaan penyedia perangkat lunak bisnis intelijen dan analitik asal yang lebih dikenal dengan pelopor korporasi yang mengadopsi BTC ke dalam balance sheet dan income statement nya. MSTR sendiri telah berdiri sejak tahun 1989. 

Strategi masif adopsi BTC, menjadikan MicroStrategy salah satu pemegang Bitcoin institusional terbesar di dunia. Strategi ini tidak hanya memperkuat posisi perusahaan di pasar teknologi, tetapi juga memposisikannya sebagai perwakilan integrasi keuangan tradisional dan aset digital.

Per 27 Januari 2025, MSTR telah memiliki lebih dari 470 ribu BTC dengan average pembelian US$62,473.01, sehingga total cost pembelian MSTR terhadap BTC adalah US$27.954 miliar. MSTR sendiri memiliki 3 segmen bisnis yang jarang dikenal oleh masyarakat luas. Pada tahun 2023, pendapatan MSTR berada di level US$467.2 juta (-7.4% YoY) dan di tahun 2024 diproyeksikan berada di level US$466.6 juta (-6% YoY).

Ketiga segmen bisnis itu terdiri dari: 

  1. Revenue License and Subscription. Segmen ini berfokus pada layanan subscription yang terbagi 2 yakni client and services products. MSTR juga menyediakan license bundle keduanya yang berfokus pada AI yakni dengan bundle AI Consumer User, AI Power User, AI Architect User dan Cloud Reporter User. Untuk product license terdiri dari Client - Web, Application, Client - Hyper, dan Client - Mobile. Untuk services products terdiri dari Server - Intelligence, Server - Telemetry, Microstrategy AI, dan lainnya. Pada tahun 2023, segmen ini berhasil menyumbang revenue sebesar US$156.5 juta dan diproyeksikan pada tahun 2024 berada di level US$150.8 juta
  2. Product Services. Segmen ini menyediakan paket software agar license MSTR bisa running secara lancar. Segmen ini berisikan Cloud Support, Cloud Elite Support, Support Liaison, Standard Support, Extended Support, Premier Support, dan Elite Support. Pada tahun 2023, segmen ini berhasil menyumbang revenue sebesar US$263.9 juta dan diproyeksikan pada tahun 2024 berada di level US$248.4 juta
  3. Other Services. Segmen ini menyediakan layanan consulting dan eduction terkait software ataupun hal-hal yang berkaitan dengan consulting client business strategy. Pada tahun 2023, segmen ini berhasil menyumbang revenue sebesar US$75.8 juta dan diproyeksikan pada tahun 2024 berada di level US$67.3 juta

Revenue Breakdown MSTR | Sumber: Bloomberg

Mengulas Aspek Finansial Microstrategy Inc

MSTR Rajin Akumulasi BTC, Di Record di Unrealized Gain

MSTR dikenal sebagai perusahaan yang rajin untuk mengakumulasi BTC dan kenaikan atau penurunan BTC akan masuk ke dalam income statement perusahaan ke bagian unrealized gain, atau posisinya berada di operating profit. Pencatatan akuntansi berupa unrealized gain di Income Statement didasari atas aset yang dibeli oleh MSTR bukan aset yang dapat d hold to maturity seperti Bonds. Oleh karena itu, walaupun MSTR memiliki penurunan pendapatan selama 3 tahun terakhir, namun profit MSTR belum tentu turun karena semakin besar unrealized gain maka EPS akan naik, sebaliknya apabila harga BTC turun maka EPS MSTR berpotensi turun. 

Akumulasi BTC yang dilakukan oleh MSTR dibiayai oleh equity dan hutang. Dan 60% adopsi dibiayai oleh hutang karena cost of debt lebih murah dibandingkan dengan cost of equity. Oleh karena itu diproyeksikan pada tahun 2024, operating loss MSTR berada di level US$850.1 juta karena MSTR harus membayar bunga di tengah kondisi harga BTC yang sempat terkoreksi di Bulan Desember 2024. Sehingga keuntungan akumulasi BTC di tahun 2024 ter offset dengan biaya bunga yang tinggi. 

Oleh karena itu, diproyeksikan pada tahun 2024, MSTR membukukan net income negatif yang berada di level -US$576.8 juta, padahal di tahun 2023, MSTR berhasil membukukan net income yang positif yakni di level US$ 456.8 juta. 

Revenue Breakdown MSTR | Sumber: Bloomberg

Tesis Investasi Microstrategy Inc

1. Bull Market 2025, Negara Berlomba-lomba Adopsi BTC

Tahun 2024 terdapat beberapa event yang sangat menguntungkan bagi industri crypto, dimulai dari halving BTC, munculnya ETF BTC dan ETH, masif nya adopsi BTC yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan, hingga terpilihnya Trump sebagai presiden AS yang berpotensi membuat kebijakan BTC strategic reserve. 

Dimulai dari Bulan April, terjadi BTC halving atau dikenal dengan siklus 4 tahunan BTC, dimana terjadi peristiwa di mana imbal hasil (block reward) yang diperoleh oleh para penambang Bitcoin akan dipangkas setengah (50%) dari nilai imbal hasil yang diterima sebelumnya. Halving keempat ini dijadwalkan akan selesai pada pertengahan hingga akhir April 2024, di mana pasokan BTC yang dirilis diperkirakan akan mencapai 1,31 juta BTC sementara imbalan (reward) untuk para penambang akan dikurangi menjadi 3.125 BTC.

Peristiwa lainnya yang mendapatkan sorotan besar adalah momen disetujuinya perdagangan ETF BTC dan ETH. Hal ini dijadikan gerbrang pintu adopsi crypto yang semakin besar dari sisi retail dan institusi. Sampai dengan 13 Jan 2025, ETF BTC memiliki market cap sebesar $107.13 miliar, dan ETF ETH memiliki market cap sebesar $9.09 miliar. Sampai saat ini, sudah banyak adopsi crypto, misalnya seperti UAE yang 30.3% dari total populasinya sudah memegang crypto. Namun kalau diurutkan berdasarkan jumlah populasi negara yang memiliki kripto terbanyak adalah India dengan 93 juta orang, China dengan 59 juta orang, dan AS dengan 52 juta orang.

BTC juga sudah diadopsi oleh perusahaan-perusahaan misalnya seperti microstrategy yang saat ini sudah menguasai 2.1% dari total supply BTC. Tidak hanya itu, adopsi nya juga sudah sampai di Korea Selatan, dimana pemerintah akan menyetujui peraturan yang mengatur perusahaan-perusahaan yang akan mengadopsi BTC. 

Selain perusahaan, negara-negara juga mulai secara masif mengadopsi BTC untuk bisa lepas dari masalah kemiskinan negaranya, misalnya seperti El Salvador dan Bhutan. Kedepannya dengan dilantiknya Trump sebagai presiden AS, diproyeksikan akan ada BTC Strategic Reserve, dimana ketika AS mengadopsi suatu kebijakan baru maka negara-negara lain juga akan mengikuti kebijakan tersebut karena AS adalah negara adikuasa yang menjadi kiblat kebijakan negara-negara yang lebih kecil. Rencananya Trump ingin mengadopsi 200 rb BTC selama 5 tahun kedepan di masa jabatannya. 

Masih berkaitan dengan pelantikan Trump, banyak investor yang juga melirik Altcoin karena dengan penggantian Gary Gensler yang tidak lagi menjadi ketua SEC akan membuat persetujuan ETF Altcoin seperti Solana ataupun XRP menjadi lebih tinggi probabilitynya. 

Atas sadar itulah, mengapa industri crypto dinilai akan meraih momentum gain di tahun 2025 tidak hanya dari sisi BTC tapi juga altcoin. Namun investor juga harus mengetahui bahwa setelah adanya bull market pasti juga ada bear market, sehingga investor harus menerapkan strategi taking profit, terutama untuk Altcoin karena teknologi akan selalu berkembang dan semakin baru, dan mungkin saja coin yang menjadi winner di season ini tidak akan menjadi winner di cycle selanjutnya. Namun, untuk BTC, harga BTC secara historical selalu semakin tinggi di setiap cycle 4 tahunnya. 

2. MSTR Akan Mengakumulasi BTC Secara Masif 

Microstrategy secara masif untuk mengadopsi BTC, bahkan pada 31 Januari 2025, MSTR menyatakan akan melakukan right issue melalui preferred stock sebesar US$563.4 juta untuk mengadopsi BTC. Nantinya subscriber dari preferred stock akan mendapatkan imbal hasil sebesar 8% / tahun dan memiliki keuntungan untuk convert preferred stock menjadi common stock MSTR. 

Menurut Bloomberg, diproyeksikan di tahun 2025, MSTR akan memiliki 542.5 ribu BTC. Dengan kepemilikan BTC yang semakin besar ditambah dengan proyeksi bull market 2025. Saham MSTR layak untuk dikoleksi oleh sobat cuan. 

Valuasi Microstrategy Inc

Menurut konsensus, harga wajar saham Microstrategy Inc ($MSTR) berada di US$555.89. 

Lebih lanjut, apabila ditilik dari rasio harga saham terhadap labanya (rasio PE), valuasi MSTR saat ini berada di angka 889.9x PE atau lebih “mahal” dibandingkan rata-rata kompetitornya sebesar 41x PE. Kendati begitu, investor sepertinya “mewajarkan” harga premium tersebut mengingat MSTR adalah salah satu pemegang Bitcoin institusional terbesar di dunia.

P/E Band MSTR | Sumber: Bloomberg

Dengan adanya prospek bisnis META yang cerah, sobat cuan bisa untuk membeli call option META untuk menghasilkan potensial profit lebih banyak dari saham biasa.

Beli Call Option MSTR di Sini!

Risiko Berinvestasi di Saham Microstrategy Inc

Risiko Leverage

MicroStrategy telah mengumpulkan Bitcoin dengan menerbitkan obligasi konversi dan mengambil pinjaman berbunga rendah. Ini telah meningkatkan leverage perusahaan, yang bisa menjadi pedang bermata dua. Jika harga Bitcoin turun secara signifikan, perusahaan dapat menghadapi tekanan keuangan yang serius. Beberapa analis berpendapat bahwa MicroStrategy terlalu bergantung pada Bitcoin, mengabaikan diversifikasi aset yang sehat. Mereka menyoroti potensi risiko bagi investor, terutama jika pasar kripto mengalami penurunan tajam.

Risiko Diversifikasi Aset

Michael Saylor, pendiri dan CEO MicroStrategy, tetap teguh dalam keyakinannya bahwa Bitcoin adalah aset dengan potensi apresiasi jangka panjang. Dia berpendapat bahwa strategi ini akan memberikan nilai maksimal bagi pemegang saham dalam jangka panjang. Oleh karena itu, MSTR hanya melakukan investasi di BTC dan memiliki aset yang terkonsentrasi. 

Risiko Penurunan Harga Saham

MSTR memiliki valuasi yang tergolong premium dibandingkan kompetitornya. Apabila terdapat penurunan harga BTC ataupun terjadi bear market crypto, maka kondisi financial MSTR akan memburuk sehingga mempengaruhi tingkat valuasi perusahaan.

P/BV Band MSTR | Sumber: Bloomberg

Beli Saham MSTR di Sini!

Investasi dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja! Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Marcella Kusuma

Right baner

Marcella Kusuma

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
earnings call
Produknya Mendunia, Laba per Saham Nike 26% di Atas Ekspektasi Analis
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1