Digest Saham: Foxconn Siap Merakit Superchip GB200 NVDA di Meksiko

MAKRO

• China mengenakan tarif sementara 30,6% hingga 39% pada brandy Eropa, termasuk merek-merek seperti Remy Martin dan Hennessey. Langkah ini dilakukan sebagai balasan setelah Uni Eropa menyetujui bea hingga 35,3% untuk kendaraan listrik (EV) buatan China. Tarif brandy bersifat sementara, di mana importir harus menyetor deposit kepada bea cukai China. Investigasi anti-dumping Tiongkok menargetkan brandy, daging babi, dan produk susu dari Eropa. Komisi Eropa siap memberikan dukungan kepada produsen Eropa yang terdampak oleh tarif dari China.

GSS

• $DIS Badai Milton diproyeksikan akan mendarat di Florida dan mengganggu operasional Disney (DIS). Goldman Sachs memperkirakan dampak badai dapat mengurangi pendapatan segmen Taman dan Pengalaman Disney sebesar $150 juta hingga $200 juta pada kuartal pertama fiskal 2025. Dampak ini lebih besar daripada Badai Irma pada 2017 yang mengurangi pendapatan Disney sekitar $100 juta. Goldman menurunkan proyeksi pendapatan per saham Disney tahun fiskal 2025 dari $5,22 menjadi $5,14.
• $PEP PepsiCo (PEP) menurunkan proyeksi pendapatan tahunan karena penjualan yang lesu di AS, China, dan negara lain. Konsumen mengurangi pembelian akibat kenaikan harga, dan PepsiCo sedang menghadapi kritik dari Kongres terkait tuduhan keuntungan berlebihan. Kinerja kuartal ketiga di Amerika Utara terdampak penarikan produk Quaker Oats dan permintaan lemah pada camilan Frito-Lay. PepsiCo melihat penurunan volume penjualan di AS, namun tetap tumbuh di pasar seperti India dan Brasil. Pendapatan kuartal ketiga datar di $23,3 miliar dan laba bersih turun 5% menjadi $2,9 miliar.
• $NVDA Foxconn sedang membangun fasilitas manufaktur terbesar di dunia untuk merakit superchip GB200 Nvidia (NVDA) di Guadalajara, Meksiko. Superchip GB200 merupakan komponen utama platform komputasi Blackwell generasi terbaru dari Nvidia. Foxconn telah meraup keuntungan dari permintaan server AI dan telah berinvestasi lebih dari $500 juta di Meksiko. Fasilitas ini akan menggunakan teknologi pendinginan cairan canggih untuk mendukung infrastruktur server GB200.