MAKRO - National Retail Federation (NRF) memperkirakan penjualan liburan AS akan tumbuh 2,5%-3,5% pada 2024, lebih lambat dibandingkan 2023 yang tumbuh 3,9%. Konsumen diharapkan lebih berhati-hati karena inflasi dan suku bunga yang tinggi. Faktor ekonomi seperti pekerjaan kuat, keuangan rumah tangga sehat, dan harga bensin yang turun mendorong belanja. Pemilihan presiden pada November dan cuaca buruk dapat mengganggu belanja musim liburan. Analis memperkirakan pertumbuhan penjualan yang lebih rendah tahun ini, dengan Bain & Co. memprediksi peningkatan 3%. Diskon besar akan mendorong penjualan online, dengan proyeksi peningkatan 8,9%.
GSS - $WBA Walgreens (WBA) akan menutup 1.200 toko dalam tiga tahun ke depan untuk membenahi bisnis AS yang bermasalah. Perusahaan berencana menutup 500 toko pada tahun fiskal 2025, yang akan langsung berdampak positif pada laba per saham dan arus kas. Pendapatan kuartal keempat dan EPS yang disesuaikan lebih tinggi dari perkiraan analis. Walgreens menghadapi permintaan konsumen yang lemah dan persaingan ketat di AS, dengan penurunan nilai saham hampir dua pertiga sepanjang tahun ini. Fokus pada stabilisasi apotek ritel, pengendalian biaya operasional, dan meningkatkan arus kas di tahun fiskal 2025.
- $INTC Intel (INTC) dan AMD (AMD) membentuk kelompok kerja untuk memastikan perangkat lunak dapat berjalan di seluruh chip mereka. Pembentukan kelompok ini sebagai respons terhadap meningkatnya tantangan dari Arm, yang melisensikan arsitektur komputasi bersaing. Intel dan AMD menggunakan teknologi x86, tetapi perangkat lunak kadang perlu diubah agar kompatibel di chip mereka. Perusahaan-perusahaan besar seperti Broadcom, Dell, Lenovo, dan Oracle bergabung dalam kelompok ini. Intel CEO, Pat Gelsinger, menyatakan optimisme tentang masa depan teknologi x86, terutama dalam menghadapi peluang yang dihadirkan oleh AI.
- $ASML Saham ASML (ASML) anjlok 16% setelah merilis laporan keuangan lebih awal dengan perkiraan penjualan yang mengecewakan untuk 2025. Perusahaan memprediksi penjualan bersih pada 2025 antara 30-35 miliar euro, di bagian bawah dari kisaran prediksi sebelumnya. Pesanan bersih untuk kuartal September jauh di bawah ekspektasi, namun penjualan bersih melebihi perkiraan. Perusahaan menghadapi tantangan di pasar China akibat pembatasan ekspor dari AS dan Belanda. ASML memperkirakan kontribusi China terhadap total pendapatan akan turun menjadi sekitar 20% tahun depan, dibandingkan 49% pada kuartal Juni. Analis menyatakan hasil ini mengecewakan, namun tidak mempengaruhi prospek pertumbuhan AI.
|