Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Digest Saham: Inflasi AS berada di level 2.4% dan Jobless Claim Naik!
shareIcon

Digest Saham: Inflasi AS berada di level 2.4% dan Jobless Claim Naik!

11 Oct 2024, 7:20 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Digest Saham: Inflasi AS berada di level 2.4% dan Jobless Claim Naik!

Inflasi di Amerika terus melambat pada September, mencapai 2,4% dibandingkan 2,5% di Agustus, hingga klaim pengangguran AS naik 33.000 menjadi 258.000, tertinggi dalam setahun. Kenaikan claim disebabkan oleh Badai Helene dan pemogokan Boeing. Simak berita berikut!

Trade analysis
Find Out More
UNH 
Entry Price:$595-$599
Target Price:$618-$627
Stop Loss:$568.06
Upside Potential4.90%
 
Trade analysis
Find Out More
AXP 
Entry Price:$269-$271.5
Target Price:$291.1-$297.7
Stop Loss:$256.55
Upside Potential10.07%

 

From Equity Research Desk

MAKRO

  • Klaim pengangguran AS naik 33.000 menjadi 258.000, tertinggi dalam setahun. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh Badai Helene dan pemogokan Boeing. Federal Reserve kemungkinan melihat dampak ini sebagai sementara dan berencana menurunkan suku bunga pada November. Pasar tenaga kerja AS tetap solid dengan penambahan 254.000 pekerjaan pada bulan September, meskipun ada tanda-tanda perlambatan.
  • Penerima jaminan sosial akan mendapatkan kenaikan biaya hidup sebesar 2,5% mulai Januari 2025. Kenaikan ini lebih kecil dibandingkan 3,2% pada 2024 dan 8,7% pada 2023. Inflasi yang menurun menjadi alasan kenaikan yang lebih kecil pada 2025. Banyak penerima khawatir bahwa kenaikan ini tidak cukup untuk mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok. Administrasi Jaminan Sosial sedang menghadapi kekurangan dana yang berpotensi mengurangi tunjangan mulai 2035 jika tidak ada solusi. Kandidat presiden, Kamala Harris dan Donald Trump, memiliki rencana berbeda untuk memperkuat program Jaminan Sosial.
  • Inflasi di Amerika terus melambat pada September, mencapai 2,4% dibandingkan 2,5% di Agustus. CPI inti, yang mengabaikan makanan dan energi, naik menjadi 3,3% tahunan pada September. Harga makanan melonjak, terutama telur, akibat wabah flu burung. Federal Reserve sedang menimbang apakah akan menurunkan suku bunga. Inflasi perumahan mulai mereda, namun masih menjadi hambatan utama dalam menurunkan inflasi secara keseluruhan. Risiko inflasi tetap ada akibat cuaca, penyakit, perang, dan faktor kebijakan. Data inflasi terbaru akan menjadi pertimbangan penting menjelang pemilu AS dan pertemuan kebijakan Federal Reserve berikutnya.

GSS

  • $NVDA Eksekutif Nvidia (NVDA) mengatakan produksi prosesor kecerdasan buatan "Blackwell", sudah berjalan sesuai jadwal dan produk tersebut terjual habis selama 12 bulan ke depan. Hal ini turut menunjukan bahwa sekarang adalah tahap awal dalam siklus investasi AI jangka panjang. Trend AI masih akan berjalan dengan sangat kuat di tahun 2025. Penjualan yang soldout selama 12 bulan kedepan sejalan dengan pernyataan dari Jensen Huang yang mengatakan bahwa demand chip NVDA sangat tinggi. Kedepannya diperkirakan NVDA akan mengeluarkan chip baru, seiring dengan pembangunan pabrik chip yang dilakukan oleh Foxconn, guna memenuhi permintaan demand chip.
  • $AMD AMD (AMD) meluncurkan prosesor server EPYC generasi kelima dan prosesor Ryzen AI PRO. AMD juga memperkenalkan GPU Instinct MI300X, yang akan tersedia untuk mitra pada kuartal pertama 2025. Permintaan chip AI terus meningkat, dan pangsa pasar AMD untuk prosesor server EPYC mencapai 34%. AMD menyoroti kemitraan dengan perusahaan besar seperti Google, Meta, Microsoft, dan Oracle. Saham AMD turun 4%, dengan analis mengatakan investor mungkin mengharapkan lebih banyak bukti persaingan dengan Nvidia atau peningkatan prospek.
  • $AMZN Saham Amazon (AMZN) naik usai mencetak rekor penjualan selama acara Prime Big Deal Days pada Oktober. Periode belanja liburan dimulai lebih awal, dengan Target dan Walmart juga mengadakan acara diskon. Bain & Co. memprediksi peningkatan penjualan liburan sebesar 3%, dengan penurunan di toko serba ada dan furnitur. E-commerce diperkirakan akan tumbuh lebih dari 5%. Selain Amazon, saham Walmart dan Target juga meningkat pada tahun ini.
Selengkapnya

 

Fear & Greed Index

Gauge Image
 
Greed 71
Oct 10 at 8:00:00 PM ET
 

Top Index Performance

S&P 5005,780.05-0.21%
NASDAQ18,282.05-0.05%
DJIA42,454.12-0.14%

 

Top Gainers

 

Top Losers

-24.70%
-6.41%
Disclaimer: Berinvestasi dalam cryptocurrency dan saham AS memiliki risiko yang melekat, dan Anda bertanggung jawab penuh atas keputusan investasi Anda. Informasi yang diberikan oleh Pluang berasal dari riset internal dan tidak dipengaruhi oleh pihak ketiga. Informasi ini tidak boleh dianggap sebagai saran atau nasihat keuangan, dukungan, rekomendasi, tawaran atau ajakan untuk melakukan aktivitas investasi apapun. Harga cryptocurrency dan saham AS sangat fluktuatif dan dapat berubah dengan cepat. Selalu lakukan riset Anda sendiri dan pertimbangkan toleransi risiko Anda sebelum membuat keputusan investasi. Pluang tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan informasi ini. Jika Anda ragu, kami menyarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan independen.
Pluang berlisensi resmi dan diawasi oleh Bappebti. Semua transaksi saham as tercatat di Bursa Berjangka jakarta (BBJ) dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Semua transaksi aset kripto tercatat di Bursa Komoditi Nusantara (CFX) dan Kliring Komoditi Indonesia (KKI)
Ditulis oleh
channel logo

Pius Bagas H

Right baner

Pius Bagas H

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1