Coca-Cola Company baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal IV 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan Coca Cola Company (KO)
Pada kuartal 4 tahun 2023, Coca Cola Company (KO) berhasil membukukan pendapatan sebesar US$ 10,849 miliar (+6,4% YoY) dan lebih tinggi dari ekspektasi analis di $US 10,65 miliar. Apabila ditinjau dari sisi bottom line, perusahaan berhasil mencetak laba bersih sebesar US$ 2,09 miliar atau dengan marjin laba bersih sebesar 19,2%. Kemudian perusahaan juga memiliki EPS sebesar US$ 0,48 atau bertumbuh 8% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Kenaikan pendapatan didorong oleh meningkatnya harga jual eceran produk, walaupun beberapa bagian tercatat mengalami penurunan penjualan volume seperti di Amerika yang menurun sekitar 1%. Eksekutif perusahaan memperkirakan boikot pelanggan akibat konflik di timur tengah mengurangi kenaikan volume penjualan secara keseluruhan sebesar 1%.
Sebagai tambahan informasi, Coca Cola Company (KO) juga merupakan salah satu portfolio Warren Buffett dan memiliki dividend yield yang cukup tinggi untuk ukuran pasar Amerika Serikat di level 3,08% pada saat ini.
Proyeksi Masa Depan
Pada tahun 2024, Coca-Cola Company memproyeksikan pertumbuhan pendapatan organik sebesar 6 - 7% dan pertumbuhan EPS sebesar 4-5%. Coca-Cola Company juga berencana menghasilkan sekitar $9,2 miliar arus kas bebas pada tahun 2024. Transformasi pemasaran menjadi pendekatan digital-first dan agenda inovasi perusahaan menjadi faktor kunci dalam mencapai pertumbuhan yang signifikan.
Analis JP Morgan Andrea Teixeira menilai prospek perseroan dalam 1 tahun ke depan masih cerah dengan memberikan peringkat “overweight” dengan target harga di $66, mencerminkan potensi kenaikan sekitar 12% dari harga penutupan Rabu (14/2).
Bagikan artikel ini