Intel Corp (INTC) baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal I 2024. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan Intel Corp (INTC)
Pada kuartal 1 tahun 2024, Intel Corp (INTC) berhasil membukukan pendapatan sebesar US$12,72 miliar (+9% YoY). Pendapatan perusahaan ditopang oleh segmen bisnis Client Computing Group yang memiliki pendapatan sebesar US$7,5 miliar (+31% YoY). Segmen kedua terbesar adalah Data Center and AI yang memiliki pendapatan sebesar US$3 miliar (+5% YoY).
Selanjutnya, dari sisi laba kotor, perusahaan berhasil memiliki gross margin sebesar 41%, atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di level 34,2%. Kemudian dari sisi laba bersih, INTC berhasil membukukan EPS sebesar US$0,18 atau lebih tinggi 31,2% dibandingkan ekspektasi analis yang berada di level US$0,14. Margin yang tipis disebabkan oleh dana research and development cost yang tinggi untuk mengembangkan produk AI milik INTC.
Salah satu bukti dari R&D yang dilakukan INTC adalah perilisan prosesor AI baru untuk server yang disebut Gaudi 3 yang baru meluncur di awal Bulan April 2024. Gaudi 3 dibentuk untuk dapat bersaing dengan unit pemrosesan grafis populer milik Nvidia. Namun, perlu diketahui bahwa Gaudi 3 belum bisa dikirimkan kepada end-customer sampai akhir tahun 2024. Walaupun tidak dapat dikirimkan, INTC tetap melakukan penjualan Gaudi 3 dan pihaknya memperkirakan lebih dari US$500 juta dalam penjualan dari chip Gaudi 3 pada 2Q24.
Proyeksi Masa Depan
Perusahaan memproyeksikan bahwa pada 2Q24, INTC akan memiliki pendapatan bisnis yang berada di range US$12,5-US$13,5 miliar dengan tingkat gross margin di level 43,5% dan tingkat EPS sebesar U$$0,10 (lebih rendah dibandingkan EPS 1Q24). Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa INTC akan mengalahkan EPS nya di 1Q24, seiring dengan perilisan Gaudi 3, dimana INTC memperkirakan Gaudi 3 dapat meraup pendapatan sebesar US$500 juta di 2Q24.
Selanjutnya, Intel juga merencanakan CAPEX sebesar US$100 miliar untuk empat negara bagian AS untuk membangun dan memperluas pabrik. Hal ini dilakukan untuk memperkuat posisi daya saing INTC di dunia chip AI dan juga sejalan dengan skala prioritas perusahaan yang memprioritaskan bisnis chip server AI yang canggih dan cepat.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini