Alphabet Inc (GOOG) baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal I 2024. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan Alphabet Inc
Pendapatan Alphabet Inc (GOOG) pada kuartal satu 2024 bertumbuh 15% YoY menjadi US$80,5 miliar, lebih tinggi 2,3% dibandingkan ekspektasi analis yang berada di level US$78,7 miliar. Hal ini didukung oleh pendapatan segmen usaha GOOG yang memiliki pertumbuhan positif. Pendapatan terbesar GOOG berasal dari segmen Google Ads yang memiliki pendapatan sebesar US$61.7 miliar yang mengalami pertumbuhan sebesar 13,0% YoY.
Kemudian dari sisi operating income mengalami pertumbuhan margin secara signifikan, dari 25% di 1Q23 menjadi 32% pada kuartal ini. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan pendapatan GOOG lebih besar dibandingkan pertumbuhan operating expense serta COGS, sehingga operating margin bisa melambung tinggi.
Dari sisi bottom line, net profit GOOG berhasil tumbuh 57% dari US$15,05 miliar atau dengan EPS sebesar US$1,17 bertumbuh menjadi US$23,66 atau dengan EPS sebesar US$1,89. Pertumbuhan EPS GOOG juga berhasil mengalahkan ekspektasi analis yang berada di level US$1,50 (lebih tinggi 25,61%). Dengan pertumbuhan laba yang mentereng, GOOG berencana untuk membagikan dividen kepada investornya. Pihak manajemen GOOG telah menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar US$0,2 per sahamnya, yang akan dibayarkan pada tanggal 17 Juni 2024 (pencatatan terakhir dilakukan pada 10 Juni 2024).
Proyeksi Masa Depan
Diproyeksikan tingkat pendapatan GOOG pada akhir tahun 2024 adalah sebesar US$307,3 miliar atau bertumbuh 11,5% YoY dengan tingkat EPS yang berada di level US$6,79.
Selain itu, kedepannya saham GOOG juga diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan, seiring dengan pandangan perusahaan yang menganggap saham GOOG memiliki valuasi yang murah, sehingga pihak manajemen pun akan melakukan buyback saham tambahan senilai US$70 miliar.
Kemudian, GOOG juga akan tetap memfokuskan bisnisnya pada bisnis AI, mulai dari pengembangan lanjutkan Gemini hingga mengembangkan generatif AI yang diintegrasikan ke dalam produk-produk GOOG. GOOG juga akan melanjutkan untuk menggelontorkan dana besar untuk berinvestasi pada teknologi AI, misalnya saja pada kuartal ini, GOOG mengeluarkan CAPEX sebesar US$12 miliar untuk investasi dalam infrastruktur teknis seperti server dan pusat data untuk menggerakkan upaya AI-nya.
Bagikan artikel ini