Bagaimana Cara Investasi Bitcoin Mulai Rp10 Ribu? Begini Caranya…

Ringkasan

Kalau kamu baru mengenal dunia investasi digital, Bitcoin bisa jadi pintu masuk yang menarik. Artikel ini akan mengulas dasar-dasar Bitcoin, apa saja kelebihan dan tantangannya, hingga cara memulainya lewat aplikasi resmi yang terdaftar di OJK dan Bappebti1, salah satunya Pluang¹. Tujuannya sederhana: membantu pemula melangkah dengan modal kecil, strategi yang terarah, dan pengelolaan risiko yang sehat.

Tahap awalnya adalah memilih platform kripto yang aman. Per 10 Januari 2025, seluruh pengawasan aset kripto di Indonesia resmi berada di bawah OJK2. Selain regulasi, penting juga mengecek apakah aplikasi sudah mengantongi sertifikat ISO/IEC 27001 sebagai jaminan perlindungan data. Setelah mendaftar dan menyelesaikan proses verifikasi identitas (KYC), pengguna bisa menyetor dana lalu membeli aset pertamanya. Sebelum bertransaksi lebih jauh, luangkan waktu untuk mempelajari analisis teknikal dan fundamental. Dengan begitu, pemula bisa membaca tren harga dan mengurangi risiko. Disarankan pula memilih koin populer dengan likuiditas tinggi dan memulai dari nominal kecil.

Bitcoin saat ini masih memegang predikat sebagai aset kripto terbesar di dunia, dengan kapitalisasi pasar melampaui US$1,3 triliun pada 2025. Tren serupa terlihat di Indonesia: jumlah investor kripto terus bertambah. Berdasarkan catatan OJK, per Juni 2025 terdapat 15,85 juta investor—tumbuh sekitar 5% tiap bulan—dengan nilai transaksi yang mencapai puluhan triliun rupiah3. Fenomena ini menunjukkan bahwa Bitcoin dan aset digital lain semakin diterima sebagai bagian dari portofolio investasi masyarakat.

Bagaimana Cara Investasi Bitcoin untuk Pemula? (Step-by-Step)

1. Pilih aplikasi trading crypto legal – gunakan aplikasi terpercaya yang sudah teregulasi OJK dan Bappebti1. Serta memiliki sertifikat ISO (ISO/IEC 27001) untuk memastikan proteksi data dari exchange crypto.
2. Daftar & verifikasi akun (KYC) – unggah KTP/paspor, lakukan selfie, lalu tunggu verifikasi.
3. Pengenalan & edukasi Investasi Bitcoin – sebelum benar-benar masuk ke pasar, pelajari istilah dasar seperti wallet, spot trading, dan leverage. Manfaatkan materi edukasi di Pluang  seperti artikel, panduan, dan webinar agar lebih siap4.
4. Deposit dana – Setelah akun diverifikasi, langkah berikutnya adalah melakukan deposit. Umumnya tersedia beberapa metode, seperti transfer bank lokal, e-wallet (OVO, Dana, GoPay), atau virtual account, dengan nominal yang bisa disesuaikan mulai dari Rp 10 ribu.
5. Pilih Aset Crypto Bitcoin – Masuk ke menu pasar, pilih pasangan BTC/IDR. Tentukan jumlah nominal rupiah yang ingin dibelikan Bitcoin. Karena 1 BTC = Rp1.8 miliar (per September 2025), pemula biasanya membeli dalam pecahan kecil, misalnya 0,0001 BTC.
6. Analisis Pasar Sebelum Investasi - Lihat tren harga, berita terbaru, atau indikator teknikal.
7. Terapkan Manajemen Risiko - Tentukan stop loss, target profit, dan jangan pakai seluruh modal.
8. Mulai Investasi (Buy/Sell) & Pantau Posisi - Lakukan eksekusi order dan cek portofolio secara berkala.

Apa Itu Bitcoin?

Bitcoin adalah mata uang digital pertama yang diperkenalkan pada 2009 oleh sosok dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Tidak seperti mata uang konvensional, Bitcoin:

• Tidak dikendalikan bank atau otoritas tunggal.
• Transaksinya berlangsung secara peer-to-peer melalui jaringan blockchain.
• Tercatat secara transparan, tidak bisa dihapus, dan hampir mustahil dipalsukan.

Hingga 2025, lebih dari 19,6 juta BTC telah ditambang (93% dari total suplai maksimal 21 juta BTC). Keterbatasan suplai inilah yang membuat Bitcoin sering disebut sebagai “emas digital” dan dianggap cocok sebagai aset simpanan jangka panjang.

Kelebihan & Resiko Investasi Bitcoin

Kelebihan Investasi Bitcoin:

• Likuiditas tinggi – Bitcoin diperdagangkan di hampir semua exchange dengan volume harian ratusan miliar dolar AS.
• Aset global – bisa dikirim lintas negara dalam hitungan menit dengan biaya lebih rendah dibanding transfer bank.
• Potensi imbal hasil tinggi – harga Bitcoin pernah naik lebih dari 300% hanya dalam dua tahun terakhir.
• Akses mudah – di aplikasi seperti Pluang, investasi Bitcoin bisa dimulai dengan modal kecil, cukup Rp10.000.
• Diversifikasi portofolio – banyak investor institusi menempatkan sebagian aset mereka di Bitcoin untuk tujuan diversifikasi portofolio. 
• Lindung Nilai Dari Inflasi -  Bitcoin memiliki suplai terbatas hanya 21 juta koin. Karena sifat deflasi dan kelangkaannya, BTC dijadikan sebagai aset yang nilainya cenderung terjaga dalam jangka panjang.

Risiko Investasi Bitcoin

• Harga yang volatil – Bitcoin dianggap volatile karena harganya bisa naik-turun sangat tajam dalam waktu singkat.
• Risiko keamanan – peretasan exchange atau pencurian aset masih terjadi, meski makin jarang di platform resmi.
• Potensi penipuan – skema Ponzi, ICO bodong, atau exchange abal-abal masih banyak bermunculan.
• Irreversible transaction – salah transfer atau kehilangan private key bisa membuat BTC hilang selamanya.
• Regulasi ketat – setiap negara bisa punya aturan berbeda soal pajak atau izin.

Karena itu, pemula disarankan mulai kecil, pilih platform legal, dan gunakan fitur keamanan ekstra.

Tips Sukses Investasi Bitcoin untuk Pemula

• Gunakan strategi DCA (Dollar-Cost Averaging) – beli BTC secara rutin (mingguan/bulanan) dalam jumlah tetap.
• Buy the dips – tambah alokasi saat harga terkoreksi, asalkan sesuai strategi jangka panjang.
• Diversifikasi portofolio – jangan hanya Bitcoin, sisihkan sebagian ke ETH atau aset konvensional lainnya seperti saham Indonesia, saham AS, ETF, reksa dana sampai emas.
• Manajemen risiko – alokasikan maksimal 5–15% dari total portofolio ke Crypto.
• Hindari FOMO – jangan beli hanya karena hype media sosial.

FAQ Seputar Investasi Bitcoin

1. Berapa Minimal Investasi Bitcoin di Indonesia?

Akses terhadap investasi Bitcoin kini semakin mudah dan terjangkau. Melalui aplikasi Pluang, masyarakat bisa mulai berinvestasi hanya dengan Rp10.000. Meskipun harga 1 BTC sudah menembus miliaran rupiah, investor tetap dapat membeli dalam bentuk pecahan sesuai kemampuan. Dengan modal Rp100 ribu saja, seseorang sudah bisa memiliki sebagian kecil Bitcoin. Hal ini membuktikan bahwa untuk memulai investasi aset digital tidak lagi membutuhkan modal besar.

2. 1 Bitcoin harganya berapa? 

Per 8 September 2025, harga 1 BTC tercatat sekitar Rp1.819.000.000. Nilai tersebut sangat fluktuatif dan dapat berubah setiap detik. Untuk memperoleh informasi harga terkini, masyarakat disarankan memeriksa langsung di aplikasi exchange resmi Pluang.

3. Bagaimana cara investasi Bitcoin untuk pemula?

Langkah awal investasi dimulai dengan memilih aplikasi yang aman dan teregulasi, yakni terdaftar di OJK serta Bappebti, dan memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001. Selanjutnya, investor perlu membuat akun, melakukan verifikasi identitas (KYC), menyetor dana, lalu membeli Bitcoin sesuai nominal yang diinginkan. Setelah itu, aset harus disimpan dengan aman dan perkembangan investasinya dipantau secara rutin.

4. Beli Bitcoin pakai aplikasi apa? 

Pluang merupakan aplikasi crypto yang telah teregulasi5 dan memperoleh rating 4,8 di Google Play Store. Platform ini tidak hanya menyediakan pilihan aset kripto dan fitur derivatif seperti crypto futures, tetapi juga menawarkan akses ke saham Amerika, ETF, opsi, emas, hingga reksa dana. Dengan biaya transaksi yang kompetitif, fitur modern, serta konten edukasi yang komprehensif, Pluang hadir untuk mendukung pengguna dalam mempersiapkan diri sebelum terjun ke pasar.

5. Bisakah investasi Bitcoin 100 ribu?

Tentu bisa. Karena Bitcoin dapat dibeli dalam pecahan kecil, investor tidak diwajibkan membeli 1 BTC penuh. Dengan modal Rp100 ribu, investor sudah bisa memiliki sebagian kecil Bitcoin. Bahkan, melalui aplikasi Pluang, investasi dapat dimulai dari Rp10.000 saja.

6. Berapa minimal uang untuk membeli Bitcoin?

Batas minimal investasi berbeda pada tiap platform, tergantung kebijakan masing-masing exchange. Di aplikasi Pluang, Sobat Cuan dapat memulai investasi Bitcoin hanya dengan Rp10.000.

Penting untuk Diingat

• Bitcoin bersifat high-risk high-return. Harga bisa naik ratusan persen, tapi juga bisa turun drastis.
• Gunakan dana siap rugi, jangan pakai uang darurat.
• Artikel ini bersifat edukasi, bukan rekomendasi investasi. Keputusan tetap ada di tanganmu.

Kesimpulan

Ingin mencoba aset digital? Bitcoin dapat menjadi alternatif investasi yang menarik, termasuk bagi pemula. Modalnya tidak perlu besar—mulai dari Rp10.000, Anda sudah bisa memiliki pecahan BTC melalui aplikasi resmi seperti Pluang yang berada di bawah pengawasan OJK dan Bappebti serta bersertifikasi ISO/IEC 27001.

Namun, penting untuk membekali diri dengan pemahaman dasar, menerapkan strategi secara disiplin, dan mengelola risiko dengan cermat. Mulailah dari jumlah kecil, pantau pergerakan harga secara berkala, dan hindari keputusan tergesa-gesa. Bitcoin bukanlah jalan pintas menuju kekayaan, melainkan instrumen jangka panjang yang berpotensi menambah nilai portofolio.

Referensi:

1. DAFTAR PENYELENGGARA PERDAGANGAN ASET KEUANGAN DIGITAL PER MARET 2025 https://www.ojk.go.id/id/Fungsi-Utama/ITSK/Perizinan-ITSK-Aset-Keuangan-Digital-Aset-Crypto/Documents/Daftar%20Penyelenggara%20Perdagangan%20Aset%20Keuangan%20Digital%20Posisi%2024%20Maret%202025.pdf 
2. OJK dan Bappebti Tuntaskan Peralihan Pengawasan Aset Crypto https://www.hukumonline.com/berita/a/ojk-dan-bappebti-tuntaskan-peralihan-pengawasan-aset-kripto-lt688b33eb69b1f/ 
3. "Konsumen kripto tembus 15,85 juta, transaksi Juni 2025 capai Rp32,31 triliun." Kontan Investasi. https://investasi.kontan.co.id/news/konsumen-kripto-tembus-1585-juta-transaksi-juni-2025-capai-rp-3231-triliun
4. "Pluang – Platform Investasi Multi-Aset." Pluang.com. https://pluang.com/
5. “Keamanan Investasi.” Pluang. https://pluang.com/keamanan