Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Blog

Punya Banyak Utang? Begini Cara Cepat Bayar Utang!
shareIcon

Punya Banyak Utang? Begini Cara Cepat Bayar Utang!

16 Oct 2020, 10:34 AM·READING_TIME
shareIcon
Kategori
Punya Banyak Utang? Begini Cara Cepat Bayar Utang!

Bagaimana sih cara cepat bayar utang supaya bsia menabung? Hampir setiap orang pernah berutang, jika tidak ke bank, ke tetangga atau kerabat terdekat. Utang adalah masalah finansial yang mesti diselesaikan sesegera mungkin.

Karena menunda pembayaran utang hanya akan menambah kewajiban-kewajiban baru. Terlebih jika kamu meminjamnya dari lembaga keuangan ilegal yang menetapkan bunga harian mencekik.

Tidak sedikit juga orang yang menjadikan utang sebagai sebuah kebiasaan. Selesai satu utang membuka utang yang lain. Sementara utang tersebut tidak diimbangi dengan investasi atau bisnis yang menghasilkan keuntungan. Justru utang seringkali diambil demi pemenuhan kebutuhan domestik.

Mereka yang menjadikan utang sebagai kebiasaan sering kehilangan harta berharga seperti tanah dan rumah demi terbebas dari utang. Keputusan ini justru menimbulkan utang baru karena mereka terpaksa menyewa rumah atau mengambil cicilan rumah baru yang harganya tidak murah untuk melunasi utang.

Baca: Jangan Ditunda Lagi! Begini 7 Cara Kilat Terbebas dari Utang

1. Kurangi Gaya Hidup Boros

Seringkali ketidakmampuan kita melunasi utang diakibatkan karena manajemen keuangan yang buruk lantaran gaya hidup kelewat tinggi. Idealnya persentase biaya hidup sehari-hari tidak lebih besar dari 30% jumlah penghasilan bulanan.

Namun hal ini sering gagal dilakukan karena gaya hidup tinggi seperti belanja barang mewah setiap akhir pekan atau hangout ke tempat-tempat mahal setiap akhir pekan.

Kamu bisa mengubah kebiasaan hangout tersebut dengan beralih ke taman kota. Di taman kota tidak ada jajaran toko barang mewah sehingga nafsu belanja bisa diredam. Ganti kebiasaan makan diluar dengan memasak sendiri dirumah.

Biasanya ini efektif dalam cara cepat bayar utang hingga 50%. Upayakan 70% gaji dialokasikan untuk membayar utang, sehingga masa utang jangka pendek maupun panjang bisa segera berakhir.

Pindah lokasi tempat tinggal juga menjadi bagian dari mengurangi gaya hidup. Jika kamu terbiasa tinggal di apartemen pusat kota, tidak ada salahnya untuk coba menyewa apartemen di pinggiran kota dengan harga 50% lebih murah. Ganti tungganganmu sehari-hari dengan transportasi umum yang bisa jadi menghemat pengeluaran harian.

Baca juga: Amit-amit! Ini 5 Pertanda Kamu Ketemu Jalan Buntu untuk Bayar Utang

2. Catat Pola Pengeluaran

Terkadang ketidakmampuan seseorang membayar utang bukan karena kurangnya pendapatan, melainkan buruknya manajemen keuangan. Setiap pengeluaran tidak pernah dicatat dengan investasi dan tabungan yang minim.

Jika kamu merasa utang yang ada sudah mulai membebani itu berarti alarm bahwa kondisi keuangan sudah tidak baik. Catatlah pengeluaran harian dan belanja bulanan seperti kebutuhan makan, transportasi, tempat tinggal, investasi, asuransi dan biaya hiburan.

Cut beberapa pengeluaran yang menyebabkan utang konsumtif, mulai perbanyak investasi dengan harapan return yang diberikan bisa menambal utang. Investasi bisa kamu mulai dengan deposito atau reksadana.

Deposito menawarkan laba 0,6-0,8% pertahun sementara reksadana biasanya bisa lebih besar bahkan mencapai 20% pertahun. Kemudian untuk asuransi jika dirasa terlalu banyak mengambil polis coba pilih satu jenis saja yang memberikan perlindungan paling dibutuhkan.

Jumlah premi asuransi yang dibayar setiap bulan bisa Anda alokasikan untuk melunasi kredit. Misalnya, jika kamu memiliki dua jenis asuransi yakni jiwa dan kesehatanmu bisa memilih asuransi jiwa saja atau kesehatan saja. Tidak mesti keduanya harus dimiliki. Atau pilihlah asuransi yang juga menawarkan manfaat investasi.

Baca: Apa Itu Cost of Debt?

3. Jual Barang Berharga dan Barang yang Tidak Terpakai

Cara cepat bayar utang sleanjutnya adalah kamu harus kreatif mencari jalan keluar, salah satu yang bisa dipilih adalah menjual beberapa barang berharga yang sudah tidak terpakai, orang jamak menamai barang tersebut sebagai preloved.

Baju, sepatu, tas, furnitur, bahkan buku masih punya kesempatan mendatangkan cuan. Kamu bisa membuka akun di e-commerce carousell yang dibuat khusus bagi orang-orang yang ingin menjual barang bekas.

Bagimu yang senang berbelanja barang mewah, pasti memiliki koleksi yang masih punya nilai jual tinggi. Daripada hanya menjadi pajangan dirumah, tidak ada salahnya dijual untuk menutup utang yang masih berjalan.

Namun ketika barang yang tidak terpakai ini tidak menghasilkan dana sesuai ekspektasi jalan terakhir adalah menjual barang berharga seperti tanah, properti atau logam mulia.

Memang barang berharga sulit dilepaskan, karena bisa jadi nilainya bakal meningkat beberapa tahun mendatang. Namun daripada terlilit utang yang tiada ujungnya, lebih baik jual barang berharga saat ini. Setelah utang lunas barulah fokus kembali menabung untuk membeli apa yang jadi impianmu.

Baca: Penawaran Kartu Kredit, Ambil atau Jangan?

4. Cari Penghasilan Tambahan

Jika kamu tidak memiliki barang berharga yang bisa dijual untuk menutup utang. Maka mau tidak mau harus memiliki penghasilan tambahan dari bisnis maupun kerja sampingan. Ini slaah satu cara cepat bayar utang dna kamu bisa mulai menabung.

Kamu bisa memilih pekerjaan sampingan seperti, menjadi guru les, guru tari, penulis, desain grafis atau bahkan menjadi ojek/taksi online. Jika punya sedikit modal bisa menjadi reseller/dropshiper untuk produk online.

Jelasnya, untuk menambah penghasilan bulanan kamu tidak bisa hanya diam. Apapun perlu diupayakan kendati hanya membuka warung kecil-kecilan di depan rumah.

5. Jangan Ambil Utang Baru

Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang punya kebiasaan gali lubang tutup lubang. Meminjam utang baru untuk menyelesaikan utang lama, yang pada akhirnya menempatkan seseorang dalam jeratan utang seumur hidup.

Baca: Apa Itu Kartu Kredit?

Sebaiknya jangan mengajukan utang baru sebelum kamu menyelesaikan utang yang sudah ada. Sebab ini artinya beban utang justru menjadi dua kali lipat. Jangan tergoda dengan adanya kartu kredit, karena kartu kredit bukanlah tabungan melainkan kartu utang.

Ketika kamu masih terjerat utang dan kemudian berbelanja menggunakan kartu kredit ini artinya kamu sedang mengambil utang baru. Meski bank memberlakukan cicilan 0% namun berutang dalam kondisi sedang terlilit utang akan menempatkanmu sebagai debitur dengan riwayat kartu kredit buruk.

Hal ini akan berimbas pada pinjaman di lain waktu karena bank ogah memberikan kredit untuk nasabah yang punya riwayat kartu kredit macet.

6. Buat Rencana Keuangan

Sering terjadi seseorang yang terlilit utang dimana-mana bingung harus menyelesaikan dengan cara apa. Karena utang tersebar di banyak tempat dan tagihan berdatangan tanpa jeda, membuat mereka tidak bisa berpikir jernih.

Disinilah kamu harus mulai menata rencana keuangan terutama untuk pelunasan utang. Jika tak mampu membayar jasa konsultan keuanganmu dapat melakukan analisis untuk diri sendiri. Mulailah dengan menulis daftar utang, mengurutkan dari jumlah pinjaman paling tinggi hingga rendah beserta bunganya.

Mencatat riwayat utang akan memudahkan kita menentukan skala prioritas, mana utang yang harus dilunasi terlebih dahulu. Utamakan utang dengan bunga terbesar, sehingga bunga yang berjalan tidak akan membengkak.

Baca: Lebih Mudah Secara Online, Begini Lho Cara Mengajukan Kartu Kredit

Namun jika berpikir bisa menyelesaikan utang kecil dalam waktu dekat itupun tak masalah. Terpenting adalah membuat target bagaimana dan kapan utang dapat dilunasi.

7. Take Over Kredit/Utang

Jika utang yang paling membebani adalah utang besar jangka panjang seperti KPR, tidak ada salahnya untuk mengambil langkah mundur dengan memutuskan take over kredit atau menjual rumah yang dalam masa cicilan.

Hal ini dilakukan jika besaran cicilan rumah ternyata tidak sanggup kamu tutupi dengan penghasilan saat ini, atau tiba-tiba mengalami pemutusan kerja yang menempatkanmu sebagai pengangguran, sehingga harus berutang untuk menopang hidup.

Take over kredit untuk produk pinjaman kepemilikan barang berharga selain dapat membebaskan dari utang juga memberimu kesempatan mendapatkan uang cash yang dapat digunakan untuk modal usaha.

Umumnya, kenaikan harga properti setiap tahun lebih tinggi dari suku bunga. Artinya kenaikan nilai aset bisa menutupi biaya pinjaman utang dan kemungkinan juga menyisakan cash.

Itulah beberapa kiat yang bisa kamu lakukan untuk melunasi utang dengan cepat. Upayakan untuk tidak mengajukan kredit demi kebutuhan konsumtif. Sebagai gantinya menabunglah

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk membeli emas digital dan S&P 500 index futures dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun.

Untuk produk investasi emas, kamu bisa menarik emas fisik dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi dalam kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Netflix, Nike, dan lainnya.

Investasi kamu aman karena disimpan dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (BUMN). Produk investasi di Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Segera download Pluang dan nikmati keuntungannya!

Baca juga:

Ditulis oleh
channel logo

Satya Nagara

Right baner

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait

Artikel Terkait

no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1