Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Blog

Belajar Investasi Saham? Intip Yuk Simulasi Trading hingga Strategi Kelola Saham

Belajar Investasi Saham? Intip Yuk Simulasi Trading hingga Strategi Kelola Saham

21 Nov 2019, 11:26 AM·Waktu baca: 4 menit
Kategori
Belajar Investasi Saham? Intip Yuk Simulasi Trading hingga Strategi Kelola Saham

Investasi saham adalah cara terbaik untuk melipatgandakan kekayaan. Tapi, bagaimana sebenarnya memulai cara investasi saham? Bagaimana cara menemukan saham yang menguntungkan?

Bila tertarik mencoba, kamu perlu memahami cara bermain saham yang aman. Tanpa pemahaman mumpuni, investasi satu ini bisa berakibat buntung.

Cara investasi saham tergolong berisiko tinggi karena di satu sisi investor bisa mengalami kerugian, tapi di sisi lain bahkan bisa memperoleh saham yang menguntungkan hingga 20% atau lebih selama setahun. 

Wah, malah bisa untung banyak, ya? Nah, itu kalau kamu tahu “cara mainnya”.

Berikut ini langkah-langkah untuk memulai investasi saham yang menguntungkan.

Baca juga: 27 Kata-kata Motivasi dari Tokoh Sukses Dunia Ini Jamin Bikin Kamu Semangat Lagi!

#1 Putuskan bagaimana cara investasi saham yang kamu inginkan

Ada beberapa cara investasi saham yang bisa kamu pilih. Pilih karakter yang paling menyesuaikan denganmu:

  • “Aku tipe dan aku tertarik memilih sendiri saham yang ingin kubeli.” Apabila kamu tipe yang ini, maka teruslah membaca, perkaya dirimu dengan artikel yang menjelaskan tentang gerak grafik saham dalam bursa efek. Cari tahu apa yang perlu kamu siapkan sebagai investor saham perusahaan incaranmu.
  • “Aku tahu saham bisa jadi investasi yang menjanjikan, tapi aku ingin orang lain yang mengelolanya untukku.” Bila begini, kamu mungkin memerlukan manajer investasi yang menyediakan layanan manajemen investasi dengan murah. Hampir semua perusahaan pialang besar menawarkan layanan jenis ini. Kamu bisa menginvestasikan dana untuk tujuan spesifik.

#2 Buka akun investasi, untuk mulai memperoleh saham yang menguntungkan bagimu

Secara umum, untuk berinvestasi di saham, kamu memerlukan akun investasi atau rekening efek (rekening dana nasabah) yang difasilitasi perusahaan sekuritas ini.

Kamu bisa memilih pula situs web pialang saham yang dapat membantu untuk melakukan trading saham.

Bila kamu tidak hendak melakukannya sendiri dan lebih memilih jasa sekuritas untuk membantu, pastikan kamu memilih sekuritas dengan biaya terjangkau.

Perusahaan sekuritas atau broker saham umumnya mengenakan biaya transaksi kepada para investor.

Setelah rekeningmu dibuka, kamu dapat top-up sejumlah uang ke rekening itu. Uang itulah yang akan berfungsi sebagai e-money untuk membeli saham yang kamu inginkan.

Biaya transaksi yang dikenakan oleh perusahaan sekuritas adalah biaya pembelian dan penjualan saham. Ada sekuritas yang menerapkan biaya 0,19 persen untuk pembelian dan 0,29 persen untuk penjualan. Ada juga 0,15 persen pembelian dan 0,20 persen penjualan, dst.

Berikut ini 5 sekuritas yang paling banyak frekuensi jual-belinya di bursa efek Indonesia: Mirae Asset Sekuritas Indonesia (Kode: YP), Mandiri Sekuritas (Kode: CC), Indo Premier Sekuritas (Kode: PD), Philip Sekuritas Indonesia (Kode: KK), dan UBS Sekuritas Indonesia (Kode: AK).

Baca juga: Bungga hingga 18%, Investasi P2P Lending Bisa Jadi Pilihan Investasi yang Menguntungkan

#3 Kamu bisa pilih saham yang tergabung di indeks LQ45 atau IDX30

Indeks saham dari BEI menunjukkan statistik perubahan gerak harga dari kumpulan saham. Di antara saham-saham ini, ada beberapa perusahaan dengan indeks blue chip atau dengan reputasi perusahaan cukup baik.

Saham-saham di indeks ini punya likuiditas tinggi dengan nilai fundamental perusahaan yang baik. Selain dari indeks ini, saham yang cukup bagus adalah dari sektor perbankan atau consumer goods.

Menjadikan saham di dua sektor ini sebagai saham yang pertama dibeli termasuk keputusan bijak. Kedua sektor bisnis ini digunakan oleh masyarakat, otomatis dalam setahun mereka akan mencetak laba signifikan.

#4 Beli saham yang harganya sedang turun, alias average down

Ini salah satu strategi investasi mumpuni dalam mengelola sahammu. Lakukan pembelian bertahap ketika harga di pasar sedang mengalami penurunan.

Ini apabila kondisi pasar sedang buruk, ya. Apabila kondisi kembali membaik, kamu akan memperoleh return saham yang menguntungkan dari saham yang nilainya sedang turun itu.

Trik average down membantumu untuk menyeimbangkan kondisi saham dalam portofoliomu.

Selain melakukan average down, kamu juga bisa lakukan diversifikasi dengan membeli saham di sektor-sektor bisnis berbeda demi menghindari krisis ekonomi yang kadang terjadi hanya pada satu sektor bisnis saja.

Baca juga: Mau Financially-Savvy? Dengerin 7 Podcast Spotify Keuangan Ini, Yuk!

#5 Sementara itu, kamu bisa terus belajar cara investasi saham dari berbagai aplikasi

Karena investasi saham termasuk instrumen yang bisa memberimu keuntungan yang besar, tentu ada ilmu yang perlu dipelajari. Ada berbagai aplikasi yang menyediakan info saham dan bahkan simulasi trading saham yang bisa kamu coba.

Beberapa aplikasi di antaranya RTI Business, Stockbit, StockMarketSim, dan Nabung Saham GO.

Aplikasi-aplikasi cara investasi saham ini memberi informasi tentang analisis fundamental perusahaan untuk melihat kinerjanya dalam lima tahun terakhir.

Ukuran kinerja perusahaan ini ditentukan berdasarkan statement perusahaan, balance sheet, cashflow, earnings, profitability, hingga growth dari perusahaan itu. Kamu bisa mengetahui detail transaksi saham tertentu dan pergerakannya dalam sebulan.

Kamu juga bisa tahu detail pergerakan saham dalam sebulan. Fiturnya meliputi jadwal aksi korporasi perusahaan seperti dividen, right issue, RUPS, IPO, dst.

Selain itu, simulasi trading saham juga berguna bagimu untuk belajar cara investasi saham, karena fitur transaksinya menyesuaikan seperti jual-beli saham yang sungguhan.

Fitur-fitur simulasi trading saham ini meliputi fitur order, book, buy, sell, order list, trade list, holdings (portfolio), account, dan notifikasi.

Bagaimana? Tertarik belajar lebih banyak cara investasi saham dan mencoba simulasi trading saham yang menguntungkan? Yuk, diprakktikan. Jangan berhenti hanya di teori saja!

Sumber: Nerd Wallet, Bisnis.com, Moneysmart, CNBC Indonesia

Simak juga:

Ini Alasan Kenapa Kamu Perlu Investasikan Danamu di Saham Bluechip

Trump Klaim Tiongkok Lebih Butuh Berdamai, Harga Emas Antam Naik Tipis

3 Kasus Gelembung Aset dalam Sejarah Investasi yang Perlu Kamu Tahu!

Ditulis oleh
channel logo

Dewi Kharisma

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Artikel Terkait

Artikel Terkait

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar