Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Leveragearrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Rangkuman Kabar: NFT Jadi Objek Pajak, Dominasi Ethereum Bisa Dibajak

Rangkuman Kabar: NFT Jadi Objek Pajak, Dominasi Ethereum Bisa Dibajak

7 Jan 2022, 11:20 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Rangkuman Kabar: NFT Jadi Objek Pajak, Dominasi Ethereum Bisa Dibajak

Rangkuman kabar Jumat (7/1) mengulas perkembangan domestik dan mancanegara diantaranya pernyataan DJP terkait status NFT yang ternyata objek pajak.

Rangkuman Kabar Domestik

1. Cadangan Devisa desember Susut Tipis

Bank Indonesia mencatat cadangan devisa Desember 2021 sebesar US$144,9 miliar, menyusut dari posisi November 2021 US$149,9 miliar. Hal ini terjadi lantaran kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah yang jatuh tempo bulan lalu.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 9,0 bulan impor atau 7,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Meski susut, posisi cadangan devisa Desember masih berada di atas standar kecukupan internasional yakni tiga bulan impor.

Apa Implikasinya?

Penurunan cadangan devisa di akhir tahun secara historis lumrah terjadi, terutama ketika utang pemerintah yang jatuh tempo.

Secara fundamental, cadangan devisa yang lebih kecil memang mengurangi kekuatan fundamental suatu negara dalam menghadapi gejolak perekonomian dan menjaga nilai tukarnya. Namun, cadangan devisa yang masih juga berada di atas standar kecukupan internasional mengindikasikan kondisi perekonomian nasional yang sehat.

2. Wow, NFT Ternyata Wajib Lapor di SPT Tahunan!

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menetapkan bahwa aset digital non fungible token alias NFT wajib tercantum dalam Surat Pemberitahuan atau SPT Tahunan pemiliknya. Adapun nilai NFT yang dilaporkan ialah nilai pasarnya pada tanggal 31 Desember.

Pasalnya, meskipun belum memiliki undang-undang khusus yang mengatur mengenai aset digital yang sedang naik daun tersebut, UU Nomor 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan (PPh) dapat mencakup transaksi NFT yang menambah kemampuan ekonomis pelaku transaksi.

Apa Implikasinya?

Pengenaan pajak pada aset digital yang memiliki fungsi khusus seperti NFT sebaiknya dibahas dalam undang-undang khusus yang diramu dengan mempertimbangkan karakteristik aset-aset digital.

Pengenaan pajak dengan skema PPh umum dapat merugikan pelaku dan pegiat aset digital lantaran skemanya yang berbeda dengan skema penghasilan konvensional.

Baca juga: Rangkuman Kabar: Juragan Tanah di IKN Makin Tajir, The Fed Bikin Ketar-Ketir

Rangkuman Kabar Mancanegara

1. Kata JP Morgan, Solana dan Terra Bisa Kalahkan Ethereum!

Perusahaan investasi ternama, JP Morgan mengungkap bahwa dominasi Ethereum di kancah DeFi dapat tersaingi oleh dua blockchain yang lebih progresif, yakni Solana dan Terra. Pasalnya, kedua blockchain tersebut dapat menyelesaikan transaksi lebih banyak per detiknya dengan block time yang lebih singkat.

Solana dapat menyelesaikan 50.000 transaction per second (TPS), sedangkan Terra 10.000 TPS. Sementara Ethereum hanya mampu menyelesaikan 15 hingga 45 transaksi saja per detiknya. Rata-rata block time tiap transaksi di blockchain Etherum mencapai 10-20 detik, sementara Terra hanya membutuhkan block time 6 detik saja.

Kendati berpotensi terkalahkan oleh pesaingnya, hingga saat ini Ethereum berkontribusi sebesar US$171,1 miliar dari total S$269 miliar kapital yang terkunci dalam ekosisitem DeFi. Jumlah ini sudah susut, sebab di puncak kejayaannya dominasi Ethereum mencapai 97%. Karena itu, JP Morgan optimis bahwa Ethereum sangat mampu mengalahkan dedengkot kripto yakni Bitcoin.

Apa Implikasinya?

Pandangan JP Morgan merupakan sentimen positif bagi Solana dan Terra yang memiliki potensi besar di masa depan. Tetapi, tidak menutup kemungkinan Ethereum terus memperbaharui teknologinya sehingga dapat mengalahkan Bitcoin tanpa harus kehilangan dominasinya.

2. Pengangguran Amerika Serikat Terpantau Menanjak

Klaim bantuan pengangguran di Amerika Serikat bertambah 7.000 menjadi 207.000 di minggu terakhir tahun 2021.

Penambahan klaim pengangguran di musim liburan memang biasa terjadi secara historis akibat banyaknya bisnis yang tutup temporer di akhir tahun. Namun, kenaikan kali ini di luar prediksi para ekonom yang memperkirakan klaim akan susut menjadi 197.000.

Apa Implikasinya?

Penambahan klaim bantuan pengangguran menjadi indikasi bahwa dunia usaha sedang lesu. Sehingga, ada indikasi bahwa pertumbuhan ekonomi akhir tahun lalu sempat mandeg. Namun, hasil pasti angka pengangguran Desember akan terlihat di perilisan Non-Farm Payroll (NFP) hari ini.

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

sumber: Investing, Tempo, Kontan

Ditulis oleh
channel logo

Fathia Nurul Haq

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar