Selamat sore, Sobat Cuan! China dikepung demo hingga Binance beberkan kondisi neracanya, semua terangkum di Pluang Snapshot berikut!
Lusinan unjuk rasa menentang sikap pemerintah China dalam menghadapi penyebaran COVID-19 terjadi di kota-kota besar di China sejak akhir pekan. Meski sebagian peserta unjuk rasa memprotes kebijakan lockdown berkepanjangan China, sebagian lain memanfaatkan momentum tersebut untuk menyuarakan kekecewaannya terhadap pemerintahan China di bawah Xi Jinping.
Bloomberg melaporkan bahwa sebagian besar unjuk rasa berlangsung damai dan kondusif. Kendati demikian, terdapat pula laporan bahwa terduga peserta unjuk rasa mendapat kekerasan dari aparat keamanan setempat.
Peristiwa ini sukses menyeret indeks CSI 1,9% pada hari ini. Sementara itu, indeks Hang Seng pun ambles 2% di waktu yang sama. Apakah peristiwa ini akan berpengaruh ke saham perusahaan China pada hari ini?
Transaksi Saham Alibaba di Sini!
Transaksi Saham Baidu di Sini!
Ketua The Fed Jerome Powell diagendakan untuk memberikan pernyataannya pada Rabu (30/11) yang dihelat oleh Brookings Institution di Washington DC, AS. Banyak ekonom menduga, Powell akan menggunakan kesempatan tersebut untuk berbicara mengenai kemungkinan memperlambat laju kenaikan bunga acuan dalam rapat FOMC bulan depan.
Powell kemungkinan akan mengikuti komentar pejabat The Fed sebelumnya yang memberi sinyal bahwa bunga acuan AS akan meningkat 50 basis poin pada bulan depan. Jika itu terjadi, maka rapat FOMC berikutnya akan menjadi gerbang pelonggaran kebijakan moneter The Fed setelah mengerek suku bunga acuannya 75 basis poin selama empat kesempatan berturut-turut.
Baca Juga: Pluang Snapshot: Binance Jadi Penyelamat Kripto, Karyawan Pabrik iPhone Demo
Salah satu platform exchange kripto terbesar sejagat Binance akhirnya mengungkap transparansi kondisi neracanya (proof of reserves) pada Jumat (25/11). Sebagai tahap awal, Binance, yang dibantu oleh auditor independen, akan menyibak data mengenai simpanan Bitcoin (BTC) dan token-token lainnya dalam beberapa bulan mendatang.
Sekadar informasi, proof of reserves adalah bukti yang menunjukkan bahwa platform exchange kripto memiliki dana mumpuni untuk melindungi aset-aset yang dimiliki penggunanya. Komunitas kripto mendorong platform exchange mengungkap hal tersebut menyusul krisis likuiditas yang menimpa FTX awal bulan ini.
Nilai Dogecoin (DOGE) melesat 24% dalam sepekan terakhir per Senin (28/11) pukul 15.00 WIB. Hal ini terjadi setelah bos baru Twitter, Elon Musk, membeberkan peta jalan pengembangan Twitter terbaru yang dijuluki "Twitter 2.0" di akun Twitter resminya pada Minggu (27/11).
Meski peta jalan tersebut sama sekali tak mencantumkan DOGE, investor tetap berharap platform media sosial tersebut akan mengadopsi koin berlogo anjing tersebut sebagai alat pembayaran resminya. Ekspektasi itu pun mendorong pelaku pasar memborong DOGE dan membuat harganya meroket.
Apakah efek Musk terhadap DOGE masih akan berlangsung hingga saat ini?
Baca Juga: Pluang Snapshot: The Fed Siap Jinak, Jaringan Aave Hampir Kena 'Gasak'
ETH:
Support: Rp18,5 Juta, Rp18,3 Juta
Resistance: Rp18,7 Juta, Rp19,5 Juta, Rp19,7 Juta
Stop Loss: Rp17,9 Juta
BTC:
Support: Rp255 Juta
Resistance: Rp264 Juta, Rp269 Juta, 273 Juta
Stop Loss: Rp251 Juta
Goldman Sachs (GS):
Support: US$358.6
Resistance: US$402.4
Stop Loss: US$342
Transaksi Saham Goldman Sachs di Sini!
Microsoft (MSFT):
Support: US$232.9-US$241
Resistance: US$253.8-US$263.3
Stop Loss: US$$228
Transaksi Saham Microsoft di Sini!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Download Aplikasi Pluang di Sini!
Bagikan artikel ini