Selamat sore, Sobat Cuan! Menjelang akhir pekan, berikut lima hal yang perlu kamu antisipasi dari pasar AS dan kripto hari ini!
Biro Statistik Ketenagakerjaan AS menyebut, AS mencetak inflasi tahunan sebesar 7,7% di Oktober. Angka tersebut melandai dari inflasi bulan sebelumnya 8,2% dan lebih rendah dari ekspektasi analis yakni 7,9%.
Data inflasi tersebut sempat bikin indeks saham AS jingkrak pada perdagangan Kamis (10/11). Pasalnya, inflasi yang menurun kemungkinan akan membuat bank sentral AS The Fed untuk mengerem kebijakan suku bunga acuannya yang selama ini terlewat agresif.
Alhasil, nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) meningkat 3,7%, sementara indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing menguat 5,5% dan 7,4% pada perdagangan kemarin. Apakah perdagangan hari ini masih bakal tertular semangat inflasi AS yang adem?
Baca Juga: Pluang Snapshot: Data Inflasi Bikin Tegang, Amazon Kena Nasib Malang
Raksasa teknologi Apple mencetak rekor membanggakan. Ternyata, perusahaan berlogo Apple tergigit itu berhasil meningkatkan nilai kapitalisasi pasarnya sebesar US$190,9 miliar dalam sehari setelah nilai sahamnya terbang 8,8% pada perdagangan kemarin.
Prestasi Apple tersebut mengalahkan capaian milik Amazon.com yang kapitalisasi pasarnya sempat meningkat US$190,8 miliar dalam sehari pada Februari lalu. Kini, nilai kapitalisasi pasar Apple mencapai US$2,34 triliun.
Nilai saham Apple meningkat seiring optimisme pelaku pasar bahwa The Fed akan menjinakkan kebijakan moneternya setelah data inflasi AS Oktober berada di bawah ekspektasi. Maklum, potensi penurunan suku bunga acuan menjadi sentimen positif bagi saham teknologi berkategori growth stocks.
Apakah sudah saatnya memantau saham Apple kembali hari ini?
Transaksi Saham Apple di Sini!
Aktivitas jaringan C-Chain Avalanche (AVAX) masih terlihat positif meski pasar kripto terpantau mendung selama sepekan terakhir. Menurut data akun Twitter AVAXDaily, nilai transaksi di jaringan AVAX meningkat 4% dalam sepekan. Selain itu, reward bagi aktivitas staking di jaringan tersebut juga meningkat 8,74% di periode yang sama.
Kendati demikian, nilai Total Value Locked (TVL) di jaringan AVAX ambles dari US$1,33 miliar di awal November menjadi US$985,97 juta pada Jumat (11/11). Adapun TVL adalah ukuran atas nilai semua aset yang terkunci pada protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang terdapat di atas jaringan tersebut.
Komisi Kesehatan China mengatakan pelancong yang datang ke negara tersebut diwajibkan untuk menjalani karantina COVID-19 selama lima hari di hotel dan tiga hari di rumah. Rupanya, kebijakan tersebut lebih singkat dibanding ketentuan karantina sebelumnya selama 10 hari yang terdiri dari tujuh hari di hotel dan tiga hari di rumah.
Aturan tersebut membuat pelaku pasar yakin bahwa China segera melonggarkan kebijakan Zero-Covid dan bakal mengubah kebijakan-kebijakan lainnya. Jika kebijakan itu benar-benar terealisasi, maka hal itu akan menjadi sentimen positif bagi saham-saham perusahaan China.
Transaksi Saham Alibaba di Sini
Transaksi Saham Baidu di Sini!
The University of Michigan akan merilis indeks sentimen konsumen edisi November pada hari ini. Analis meramal bahwa skor indeks sentimen konsumen AS November akan berada di 59,5, lebih rendah dari bulan sebelumnya 59,9.
Indeks sentimen konsumen merupakan intisari atas survey terhadap beberapa warga AS mengenai pengeluaran dan harapan ekonomi AS di masa depan. Data ini biasanya digunakan sebagai tolok ukur bagi pelaku pasar untuk melihat perubahan pola konsumsi masyarakat dalam jangka pendek.
Baca Juga: Pluang Snapshot: Elon Musk Lego Saham Tesla, Nasib Nahas Menimpa Solana
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini