Selamat sore, Sobat Cuan! Bos The Fed sinyalkan perlambatan laju bunga acuan hingga pendiri FTX akhirnya tampil di hadapan publik, semua terangkum di Pluang Snapshot!
Ketua The Fed Jerome Powell memberi sinyal bahwa The Fed kemungkinan akan memperlambat laju kenaikan bunga acuan bulan ini. Niatan itu tersirat dalam teks pidato Powell saat memberikan pernyataan di Brookings Institution, Washington DC, AS pada Rabu (30/11).
Kendati demikian, Powell juga masih menekankan pentingnya mengerek suku bunga acuan demi meredam inflasi AS. Berdasarkan pernyataan itu, analis pun kemudian meramal The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin pada bulan ini, lebih rendah 25 basis poin ketimbang kenaikan bulan lalu.
Pernyataan tersebut sukses menggairahkan kinerja pasar saham AS, di mana nilai indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing terbang 3,09% dan 4,41% kemarin. Apakah sentimen tersebut bakal menjadi berkah lagi bagi saham AS hari ini?
Baca Juga: Pluang Snapshot: Manufaktur China Lesu, Brasil Siapkan Aturan Kripto Baru
Raksasa teknologi Apple Inc diramal masih akan kesulitan untuk memproduksi iPhone Pro lantaran pembatasan sosial ketat (lockdown) masih berlangsung di fasilitas perakitan utamanya di kota Zhengzhou, China.
Sejatinya, otoritas kota Zhengzhou sudah mengakhiri kebijakan pembatasan sosial di wilayah urbannya pada Selasa (29/11). Hanya saja, pengelola kawasan industri lokasi pabrik iPhone di Zhengzhou, Hon Hai Precision Industry, masih memberlakukan restriksi sosial ketat di dalamnya.
Sebelumnya, Apple diprediksi mengalami kekurangan produksi iPhone seri Pro sebanyak 6 juta unit dari China akibat kebijakan lockdown dan gelombang unjuk rasa yang dilakukan pekerja pabrik tersebut. Apakah kabar ini bakal menghantui langkah saham Apple hari ini?
Transaksi Saham Apple di Sini!
Pendiri FTX Sam Bankman-Fried akhirnya tampil ke publik untuk pertama kalinya sejak drama krisis likuiditas platform exchange tersebut bikin geger satu jagat kripto.
Melalui sebuah siaran video di perhelatan New York Times DealBook Summit kemarin, ia mengaku gagal memimpin FTX dan menyesal tidak pernah fokus pada aspek manajemen risiko perusahaan dan perlindungan konsumen.
Namun, di kesempatan yang sama, ia juga menyanggah tuduhan bahwa ia telah melakukan aksi penipuan atau kecurangan melalui FTX. "Saya tidak pernah mencoba untuk menipu siapapun [melalui FTX]," ujarnya.
Bank Indonesia (BI) merilis dokumen pengembangan (whitepaper) Rupiah digital. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, rencana yang dijuluki Proyek Garuda tersebut bisa menjadi tanda kesiapan Indonesia untuk menyusul negara lain yang mengadopsi mata uang digital.
Sekadar informasi, Rupiah digital akan memiliki peran dan fungsi yang sama dengan Rupiah yang sudah beredar. Selain itu, niatan ini merupakan bentuk upaya penghindaran risiko dari mata uang digital terbitan pihak swasta.
Italia berencana menerapkan pajak capital gain sebesar 26% untuk setiap laba yang didapat dari transaksi aset kripto mulai awal 2023 mendatang. Agenda itu terungkap dari dokumen rencana anggaran Italia 2023 yang diajukan dewan legislatif negara tersebut.
Menurut proposal beleid tersebut, pajak kripto hanya akan dibebankan bagi laba di atas 2.000 Euro. Di samping itu, subjek pajak memiliki kesempatan untuk mendeklarasikan kelolaan aset kriptonya hingga 1 Januari 2023 mendatang. Mereka yang sudah mengungkap data asetnya sebelum tenggat waktu "hanya" akan dibebani tarif pajak 14%.
Baca Juga: Pluang Snapshot: Produksi iPhone Macet, Platform BlockFi Sedang Mumet
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini