Mengawali Selasa pagi ini, Sobat Cuan bisa menyimak rangkuman kinerja pasar pagi ini dalam Pluang Pagi berikut!
Kinerja trio indeks saham Amerika Serikat terlihat gemilang pada sesi perdagangan Senin (25/10) waktu AS. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,19%, sementara S&P 500 dan Nasdaq membukukan pertumbuhan lebih kinclong masing-masing sebesar 0,49% dan 0,9%.
Bahkan, nampaknya indeks S&P 500 dan Dow Jones sedang ketiban mujur pada sesi perdagangan kemarin karena keduanya mencetak rekor baru sepanjang masa masing-masing di posisi 4.566,92 dan 35.741,15.
Moncernya kinerja ketiga indeks saham Wall Street disebabkan oleh gerak lihai saham Tesla. Nilai saham perusahaan besutan miliarder Elon Musk itu sukses naik 12% setelah perusahaan sewa mobil Hertz memesan 100.000 mobil listrik itu untuk memperkuat armadanya. Alhasil, peristiwa itu membuat kapitalisasi pasar saham Tesla menembus US$1 triliun untuk pertama kalinya.
Performa saham Tesla juga kian lincah setelah perusahaan investment bank Morgan Stanley meningkatkan target harganya dari US$900 ke US$1.200 per lembar.
Harga Bitcoin tercatat di level US$63.041 per keping pada Selasa pukul 08.00 WIB, naik 2,3% dalam sehari terakhir. Kondisi ini menandai bangkitnya Bitcoin untuk kembali melaju ke level tertingginya sepanjang masa yakni di kisaran US$67.000 per keping.
Tindak-tanduk sang raja aset kripto kian gesit setelah pelaku pasar terlihat gemar menyerok Bitcoin (buy the dip) setelag harganya amblas beberapa waktu belakangan. Namun, data blockchain terakhir mengindikasikan bahwa trader perlu bersiap untuk menghadapi volatilitas singkat sebelum si dedengkot aset kripto ini mampu melampaui rekor tertingginya.
Sementara itu, harga koin native Ethereum, Ether (ETH), terlihat di angka US$4.235 per keping atau tumbuh 2% di waktu yang sama. Performa kinclong Ethereum ternyata juga ikut mengerek kinerja anggota geng altcoin lainnya, utamanya Solana (SOL).
Dalam sehari terakhir, nilai SOL berhasil melesat 9,26% didorong oleh kabar bahwa komunitas kripto kini sedang gusar atas tingginya konsumsi energi dalam menambang BTC serta ETH. Mereka pun akhirnya beralih ke blockchain Solana karena dianggap tidak boros energi. Alhasil, nilai SOL berhasil tumbuh 644% dalam 90 hari terakhir dan kini menjadi aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar ke-enam sejagat.
Baca juga: Pluang Pagi: Harga BTC Rekor, Indeks Saham AS Makin Gacor!
Harga emas terlihat di level US$1.805,9 per ons pada Selasa pukul 08.00 WIB, naik 0,8% dalam sehari terakhir. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk kontrak Desember bertengger di US$1.806,8 per ons alias naik 0,6%.
Nilai sang logam mulia berhasil terdongkrak seiring lunglainya tingkat imbal hasil (yield) obligasi AS. Pagi ini, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun berada di posisi 1,62%. Hal ini membuat opportunity cost investor dalam menggenggam emas menjadi lebih murah.
Kenaikan harga emas juga dipicu oleh aksi investor yang borong emas setelah mengkhawatirkan inflasi yang sedang ngamuk.
Nilai indeks Dolar AS pagi ini bercokol di level 93,82, naik 0,18% dibandingkan posisi sehari sebelumnya. Nilai sang aset greenback mendadak loncat setelah analis meyakini bahwa pertemuan beberapa bank sentral global dan juga data ekonomi AS pada pekan ini akan mengarahkan bank sentral AS, The Fed, untuk mengetatkan kebiijakan moneternya.
Baca juga: Pluang Pagi: Bitcoin Bersiap Rekor, IHSG & Indeks AS Ogah Kendor!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Satya Nagara
Satya Nagara
Bagikan artikel ini