Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Leveragearrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Pluang Pagi: Indeks Nasdaq ‘Pecah Telor’, Semangat BTC Makin Kendor

Pluang Pagi: Indeks Nasdaq ‘Pecah Telor’, Semangat BTC Makin Kendor

22 Nov 2021, 2:17 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Pluang Pagi: Indeks Nasdaq ‘Pecah Telor’, Semangat BTC Makin Kendor

Selamat pagi, Sobat Cuan! Tak terasa sudah hari Senin lagi, ya. Nah, untuk memulai awal pekanmu, yuk simak rangkuman kinerja pasar pagi ini di Pluang Pagi berikut!

Indeks Saham AS

Dua indeks saham utama Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average dan S&P 500, kompak bernasib apes dengan mencatat penurunan nilai masing-masing 0,75% dan 0,14% pada sesi perdagangan Jumat (20/11). Namun, di sisi lain, nilai Nasdaq Composite justru lompat 0,4% dan bahkan menyentuh rekor tertingginya sepanjang sejarah di 16.507,44 poin.

Ya, indeks Nasdaq berhasil menembus level psikologis 16.000 untuk pertama kalinya setelah saham emiten teknologi berkategori growth stocks mendapat sokongan kuat dari penurunan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS dan penurunan permintaan aset safe haven. Hasilnya, performa saham-saham raksasa teknologi (FAANG) pun kian moncer.

Di sisi lain, lunglainya nilai indeks Dow Jones dan S&P 500 disebabkan oleh anjloknya kinerja sham emiten perbankan, energi, dan industri penerbangan setelah negara-negara Eropa kini kembali berjibaku menghadapi gelombang baru COVID-19.

Aset Kripto

Harga Bitcoin terlihat bercokol di posisi US$57.813 per keping alias turun 2,6% dalam 24 jam terakhir. Nilai sang raja aset kripto terseret meski disokong beberapa kabar positif mengenai perkembangan adopsi Bitcoin.

Salah satu kabar tersebut datang dari CEO Square dan Twitter Jack Dorsey yang pada Jumat (20/11) lalu merilis whitepaper tentang rencana Square untuk meluncurkan platform tukar-menukar Bitcoin terdesentralisasi tbDEX.

Sementara itu, El Salvador, satu-satunya negara yang mengesahkan Bitcoin sebagai alat tukar, berencana membangun satu kota khusus berbasis Bitcoin. Presiden El Salvador Nayib Bukele menyampaikan rencana tersebut kala menyampaikan presentasi di helatan Bitcoin Week di negara tersebut.

Rencananya, kota tersebut akan dibangun dalam bentuk lingkaran layaknya koin. Sebuah monumen berbentuk simbol Bitcoin berukuran jumbo, yang akan dibangun di atas alun-alun, rencananya akan menjadi pusat kota baru tersebut.

Kemudian, pemerintahan kota tersebut juga tidak akan memungut pajak penghasilan, properti, hingga capital gain.

Nasib Bitcoin pun terbilang 11-12 dengan pesaing terdekatnya, Ether (ETH). Pagi ini, nilai ETH anjlok 4,36% ke level US$4.196 per keping. Nampaknya, ETH pagi ini dibuat tak berdaya oleh koin-koin bergolongan pembunuh ETH (Ethereum Killers). Buktinya, nilai Solana (SOL) sukses naik 5,6% dan AVAX terdongkrak 7,1% pagi hari ini.

Di sisi lain, nilai Shiba Inu (SHIB) yang sempat meroket beberapa waktu lalu kini mulai kehilangan taji. Pagi ini, nilai SHIB anjlok 7,16% dalam 24 jam terakhir atay 17,44% dalam tujuh hari belakangan.

Emas

Nilai emas berjangka Desember nangkring di US$1.851,6 per ons pada Jumat, alias turun 0,5% dibandingkan sehari sebelumnya. Harga emas spot pun ikutan anjlok 0,62% ke level US$1.846,91 per ons.

Dengan demikian, maka sang logam mulia akhirnya mengakhiri pekan lalu di zona merah setelah mengalami kejayaan selama dua pekan berturut-turut.

Beberapa waktu lalu, kenaikan harga emas terjadi setelah investor memborong sang logam mulia demi melindungi nilai kekayaannya dari gerusan inflasi. Namun, selama sebulan ke depan, investor nampaknya akan mengantisipasi langkah bank sentral AS The Fed untuk merespons kenaikan inflasi AS.

Dolar AS

Nilai indeks Dolar AS berada di level 96,02 pagi ini, meningkat 0,51% dibanding sehari sebelumnya. Nilai sang aset greenback menguat setelah Gubernur bank sentral AS Christopher Waller meminta percepatan tapering sebagai pengetatan kebijakan moneter The Fed. Sementara itu, wakil ketua The Fed Richard Clarida mengatakan bahwa percepatan pengetatan kebijakan moneter lebih baik dibicarakan saat rapat The Fed berikutnya di Desember.

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Ditulis oleh
channel logo

Satya Nagara

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar