Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Pluang Pagi: Pasar Kripto Masih Culun, Cardano Malah Naik Daun

Pluang Pagi: Pasar Kripto Masih Culun, Cardano Malah Naik Daun

18 Jan 2022, 1:30 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Pluang Pagi: Pasar Kripto Masih Culun, Cardano Malah Naik Daun

Selamat pagi, Sobat Cuan! Mengawali Selasa pagi (18/1) kali ini, yuk simak rangkuman kinerja pasar pagi ini di Pluang Pagi berikut!

Indeks Saham AS

Bursa saham Wall Street tidak beroperasi pada Senin (17/1) lantaran libur dalam rangka memperingati Martin Luther Jr. Tapi, pasar modal Amerika Serikat (AS) akan disemarakkan oleh perilisan laporan keuangan emiten sektor keuangan serta non-finansial seperti Netflix dan Procter and Gamble (P&G).

Baca juga: Rangkuman Pasar: Cardano Makin Gokil, IHSG Gagal Tampil Centil

Aset Kripto

Raut sendu masih saja terpancar dari pasar aset kripto pagi hari ini. Melansir Coinmarketcap pukul 07.41 WIB, sembilan dari 10 aset kripto berkapitalisasi jumbo sejagat masih saja mendekam di zona merah.

Dua punggawa aset kripto, Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH), masing-masing membukukan pelemahan nilai 1,64% dan 3,32% dalam sehari terakhir. Kemudian, nilai Solana (SOL), Polkadot (DOT), dan Avalanche (AVAX) pun masing-masing luluh 4,54%, 6,64%, dan 5,64% di waktu yang sama.

Secara umum, kondisi pasar aset kripto masih muram setelah munculnya kabar tidak sedap dari Pakistan. Setelah bank sentral negara tersebut dilaporkan akan menyusun aturan yang melarang aktivitas berbau kripto, kini Biro Investigasi Pakistan juga dikabarkan telah meminta Otoritas Telekomunikasi Pakistan untuk memblokir situs-situs yang berkaitan dengan aset kripto.

Dengan demikian, maka Pakistan mengikuti langkah Rusia, India, dan China yang kompak terlihat sinis terhadap perkembangan aset kripto.

Pelaku pasar juga menanti kelanjutan sikap legislatif AS yang berjanji akan menyusun regulasi kripto yang lebih komprehensif. Tetapi, investor takut regulasi yang seharusnya mengakomodasi aktivitas kripto itu akan berganti haluan menjadi aturan yang restriktif. Ketakutan ini muncul setelah Yahoo News mengabarkan bahwa lembaga penegak hukum AS tengah menginvestigasi aliran dana sebesar US$500.000 dalam bentuk BTC, yang diduga digunakan untuk membiayai aksi unjuk rasa di Capitol Hill Januari tahun lalu.

Kabar lainnya, Binance mengumumkan telah membakar 1,68 juta keping Binance Coin (BNB) kemarin di dalam aktivitas rutin yang disebut dengan coin burning. Aktivitas itu sepatutnya bikin jumlah BNB beredar berkurang dan meningkatkan harganya. Namun, harga BNB malah melorot 3,42% dalam sehari terakhir.

Di tengah pasar kripto yang amburadul, Cardano (ADA) masih tetap menjadi bintang dengan mencetak kenaikan nilai 13,96% dalam 24 jam terakhir.

Cardano memang terbilang tengah naik daun lantaran beberapa kabar positif. Salah satunya adalah kabar bahwa beberapa platform keuangan terdesentralisasi (DeFi), seperti Sundaeswap dan VyFinance, akan debut di jaringan Cardano sesegera mungkin. Selain itu, nilai transaksi di Cardano kemarin pun menyentuh US$7,02 miliar, mengalahkan Ethereum US$5,4 miliar. Sobat Cuan sudah punya Cardano, belum?

Emas

Harga emas di pasar spot bercokol di level US$1.819,8 per ons, naik 0,19% dibanding sehari sebelumnya. Meski mencetak penguatan pagi ini, nilai sang logam mulia sejatinya flat-flat saja lantaran dipengaruhi dua kekuatan yang bertolak belakang.

Di satu sisi, harga emas kian semriwing berkat pelemahan nilai dolar AS. Sekadar informasi, nilai sang aset greenback yang susut akan membuat harga emas menjadi relatif lebih murah bagi mereka yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut. Sehingga, permintaan emas meningkat dan bikin harganya loncat.

Namun di sisi lain, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS juga meningkat, sehingga menghalangi kilau harga emas. Kenaikan yield obligasi pemerintah AS akan meningkatkan opportunity cost investor dalam menggenggam emas, sehingga mereka pasti akan menjauhi instrumen aset safe haven tersebut.

Baca juga: Pluang Pagi: Saham AS Masih Sewot, Cardano & ATOM Makin Berotot

Dolar AS

Nilai indeks Dolar AS nangkring di 95,18, melemah 0,09% dibanding sehari sebelumnya. Nilai sang aset greenback bergerak gitu-gitu aja seiring antisipasi investor atas niatan The Fed untuk mengerek suku bunga acuannya sepanjang tahun ini.

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar