Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Pluang Pagi: Saham AS Masih Sewot, Cardano & ATOM Makin Berotot
shareIcon

Pluang Pagi: Saham AS Masih Sewot, Cardano & ATOM Makin Berotot

17 Jan 2022, 1:35 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Pluang Pagi: Saham AS Masih Sewot, Cardano & ATOM Makin Berotot

Selamat pagi. Sobat Cuan! Tidak terasa sudah pekan ketiga Januari, ya. Nah, untuk memulai aktivitasmu di Senin pagi (17/1) ini, yuk simak rangkuman pasar di Pluang Pagi berikut!

Indeks Saham AS

Trio indeks saham Amerika Serikat (AS) menutup sesi perdagangan Jumat (14/1) dengan bervariasi. Nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) luluh 0,56%, sementara indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite menguat tipis masing-masing 0,08% dan 0,59%.

Nilai indeks DJIA terjungkal setelah saham-saham sektor perbankan, seperti JPMorgan Chase & Co, Goldman Sachs, dan American Express, mencatat kinerja memble. Hal ini terjadi setelah emiten perbankan ternyata membukukan kinerja kuartal IV yang terbilang mengecewakan.

Kondisi ini terbilang ironis setelah saham-saham tersebut sebelumnya berjaya dalam beberapa hari terakhir akibat rencana pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS The Fed.

Di samping itu, laju ketiga indeks saham AS pun terbilang tak optimal lantaran tertahan data penjualan ritel AS yang melemah di Desember. Kementerian Perdagangan AS mencatat bahwa penjualan ritel AS Desember anjlok 1,9% bulan lalu, melemah parah ketimbang November yang bertumbuh 0,2%. Inflasi AS yang masih ngambek menjadi biang keladi atas amburadulnya data penjualan ritel tersebut.

Baca juga: Pluang Pagi: Saham AS Terlihat Kicep, Nasib Kripto Kembali Anyep

Aset Kripto

Kondisi pasar aset kripto pagi ini pun terbilang suam-suam kuku. Melansir Coinmarketcap pukul 08.00 WIB, tujuh dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat tersungkur di zona merah dalam sehari terakhir.

Nilai Bitcoin (BTC), misalnya, kini bertengger di US$42.947,6 alias melorot 0,32% dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, nilai Ether (ETH) juga lesu 0,01% ke US$3.331,19 di waktu yang sama.

Nasib serupa juga menghantui altcoin kelompok "Pembunuh Ethereum". Nilai Solana (SOL), Polkadot (DOT), dan Avalanche (AVAX) masing-masing terpeleset 0,5%, 3,18%, dan 2,02% di waktu yang sama. Kendati demikian, anggota geng Ethereum Killer lainnya, Cardano (ADA), justru mampu melesat 7% di waktu yang sama.

Ya, nilai ADA melesat setelah beberapa platform exchange terdesentralisasi (DEX) akan segera meluncur di atas jaringan Cardano. Sundaeswap, misalnya, mengumumkan akan mulai beroperasi pada 20 Januari mendatang. Selain itu, protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) VyFinance juga akan debut di jaringan Cardano sesegera mungkin.

Selain Cardano, Fantom (FTM) dan Cosmos (ATOM) pun unjuk gigi pagi ini dengan mencetak pertumbuhan nilai masing-masing 8,15% dan 9,37%.

Nilai FTM meluncur setelah nilai Total Value Locked (TVL) kripto di platform tersebut tumbuh 26% dalam sepekan terakhir dan kini bertengger di US$7 miliar. Sementara itu, nilai ATOM meroket berkat tingginya minat komunitas kripto terhadap platform blockchain lapisan 1 tersebut.

Emas

Harga emas spot bercokol di US$1.814,39 per ons pada pukul 08.19 WIB, susut 0,18% dibanding sebelumnya. Nilai sang logam mulia kembali melemah setelah musuh bebuyutannya, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS, kembali berjaya.

Sekadar informasi, kenaikan tingkat imbal hasil obligasi AS membuat opportunity cost dalam menggenggam emas menjadi lebih mahal. Oleh karenanya, tak heran jika pelaku pasar berbondong-bondong melepas emas, sebuah instrumen yang tak menghasilkan imbal hasil secara periodik.

Kembalinya kekhawatiran investor soal pengetatan kebijakan moneter The Fed ternyata mendorong yield obligasi AS berkinerja kinclong pagi ini. Padahal sebelumnya, pelaku pasar sudah sempat priced in terhadap rencana tersebut dan bahkan sempat memborong emas sebagai aset pelindung kekayaan setelah inflasi AS menyentuh 7% di tahun lalu.

Dolar AS

Nilai indeks Dolar AS nangkring di 95,22 poin pada pukul 08.25 WIB, meningkat 0,06% dibanding sehari sebelumnya. Nilai sang aset greenback kembali pulih setelah aksi jual terhadap Dolar AS melemah pada akhir pekan lalu.

Baca juga: Rangkuman Pasar: Weekend Anti Ambyar, IHSG & DOGE Tampil Cetar!

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Galih Gumelar

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang pagi
Pluang Pagi: Krisis di Ukraina Memanas, Aset Kripto Kembali Lemas!
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1