Pluang Plus

Siapapun kamu dan apapun impianmu, saatnya#BukaPluangmu

Pluang+

Blog

Tentang Kami

Inovasi dan kemudahan adalah misi kami, lihat kisahnya di sini!

FAQ

Temukan semua jawaban tentang berinvestasi di Pluang

Kontak Kami

Kami dengan senang hati menjawab pertanyaanmu. Hubungi kami!

Karir

Bergabunglah dengan tim kami!

telegram
telegram
  • facebook_logo
  • instagram_logo
  • twitter_logo
  • youtube_logo
  • telelgram_logo
  • linkedin_logo
  • tiktok_logo
app_logo
Pluang Plus

Siapapun kamu dan apapun impianmu, saatnya#BukaPluangmu

BlogIcon
Blog
Berita & AnalisisAkademiEventKamusTips & Trik InvestasiPromo
bookmark
Bookmark
Bagikan
Pluang Pagi: Saham AS Masih Miris, AVAX dan LUNA Makin Eksis

Waktu baca: 3 menit

View

0

Pluang Pagi: Saham AS Masih Miris, AVAX dan LUNA Makin Eksis

Selamat pagi, Sobat Cuan! Mengawali Senin (10/1) kali ini, yuk simak rangkuman kinerja pasar pagi ini dalam Pluang Pagi berikut!

Indeks Saham AS

Trio indeks saham Amerika Serikat (AS) terlunta dalam sesi perdagangan Jumat (7/1). Nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA). Nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,01%, sementara nilai S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing luluh 0,4% dan 1%.

Performa ketiga indeks Wall Street terbilang mengecewakan setelah AS mencetak 199.000 lapangan kerja baru pada Desember, lebih rendah dari ekspektasi 400.000 tenaga kerja baru. Hal itu terungkap setelah perilisan data Non-Farm Payroll (NFP) AS yang dirilis di hari yang sama.

Sementara itu, tingkat pengangguran tercatat 3,9%, atau turun dari bulan sebelumnya 4,2%. Namun, nilai upah terbilang naik 0,6% di waktu yang sama, alias lebih tinggi dari ekspektasi pasar 0,4%. Data-data tersebut mengindikasikan bahwa pasar lapangan kerja tengah mengetat dan inflasi gaji akan terus meroket, sebuah kondisi yang dapat menuntun The Fed untuk benar-benar mengetatkan kebijakan moneternya.

Alhasil, pelaku pasar pun makin tak selera membenamkan dana di pasar modal. Kini, mereka memilih membenamkan dana di pasar obligasi pemerintah AS setelah rencana kenaikan suku bunga acuan The Fed bikin yield Surat Berharga Negara (SBN) AS bertenor 10 tahun loncat ke 1,8%.

Baca juga: Kabar Sepekan: AS Diet Stimulus, Manufaktur Asia Kembali Mulus

Aset Kripto

Pasar aset kripto juga terbilang suam-suam kuku memasuki pekan ke-dua 2022. Melansir Coinmarketcap pukul 08.03 WIB, hanya empat dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat yang berhasil bertahan di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Salah satunya adalah Ether (ETH) yang kini bercokol di US$3.149,2 per keping, naik 0,96% dalam sehari terakhir. Sejatinya, ETH mendapat sentimen positif dari antusiasme komunitas kripto terhadap pembaruan sistem Ethereum ke Ethereum 2.0. Hal ini tercermin dari nilai kontrak deposit staking di Ethereum 2.0 yang mencapai rekor 8,9 juta keping ETH akhir pekan lalu.

Sayangnya, sentimen tersebut tak cukup mendongkrak nilai ETH lebih tajam. Sebab, di waktu yang sama, kini komunitas Ethereum dilaporkan juga membayar gas fees yang semakin mahal.

Selain ETH, altcoin lain yang terlihat berjaya pagi ini adalah Terra (LUNA) dan Avalanche (AVAX) yang nilainya masing-masing naik 7,66% dan 5,1%.

Nilai Terra melonjak setelah pengembangnya memutuskan untuk menggelontorkan US$139 juta ke lima proyek keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance/DeFi) untuk meningkatkan penggunaan stablecoins UST. Sementara itu, nilai AVAX loncat setelah presiden Ava Labs John Wu mengatakan bahwa jaringan tersebut sudah memproses 1 juta transaksi per hari.

Emas

Harga emas spot pada pukul 08.16 WIB berada di US$1.794,2, turun 0,16% dibanding sehari sebelumnya. Nilai sang logam mulia nampaknya masih menyerah terhadap keperkasaan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS sejak The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga acuannya.

Sekadar informasi, kenaikan yield obligasi pemerintah AS akan meningkatkan opportunity cost dalam menggenggam emas. Sehingga, mereka akan memilih menggenggam obligasi AS, sebuah instrumen yang menghasilkan imbal hasil periodik tidak seperti emas.

Data NFP AS yang memble pun ternyata tidak mampu mengerek harga emas melambung di akhir pekan.

Dolar AS

Nilai indeks Dolar AS pagi ini bertengger di 95,78, naik 0,06% dibanding sehari sebelumnya. Nilai sang aset greenback kian kokoh pasca The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga acuannya pertengahan pekan lalu.

Baca juga: Pluang Pagi: Saham AS Terlihat Miris, MANA Tampil Klimis

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Bagikan
Tags

Apakah artikel ini bermanfaat?

Artikel Terkait