Selamat pagi, Sobat Cuan! Indeks saham AS patah semangat kali ini, tapi beberapa altcoin justru terlihat bersemi! Yuk, simak selengkapnya di Pluang Pagi berikut!
Indeks Saham AS
- Trio indeks saham Amerika Serikat (AS) kompak lunglai pada perdagangan Senin (31/10). Nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,3%, sementara nilai Nasdaq dan S&P 500 masing-masing susut 1% dan 0,7%.
- Nilai ketiga indeks Wall Street melemah akibat performa buruk saham-saham teknologi. Nilai saham Meta Platforms, misalnya, terjun 6,09% setelah pelaku pasar masih mencerna laporan keuangan perusahaan yang di bawah ekspektasi analis.
- Di saat yang sama, nilai saham Alphabet, Apple, dan Microsoft terjungkir lebih dari 1% di saat yang sama.
- Selain itu, pelaku pasar juga mengantisipasi pengumuman rapat komite pasar terbuka federal (FOMC) bank sentral AS The Fed yang akan diumumkan pada Rabu (2/11) mendatang.
- Sejauh ini, analis masih memperkirakan kenaikan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. Namun, The Fed memiliki kemungkinan untuk mengerem kenaikan suku bunga acuannya menjadi 50 basis poin pada Desember.
Baca Juga: Rangkuman Pasar: Market 'Demam' The Fed, IHSG Loncat Tapi Kripto 'Kepepet'
Aset Kripto
- Sementara itu, pergerakan nilai aset kripto terlihat bervariasi pada Selasa pagi. Melansir Coinmarketcap pukul 07.54 WIB, enam dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat melaju ke zona hijau jika diukur dalam 24 jam terakhir.
- Nilai Bitcoin (BTC) melemah 0,52% dalam sehari terakhir dan kini berada di level US$20.456 per keping. Nilai Ether (ETH) juga mengekor BTC setelah nilainya turun 0,92% ke US$1.570 per keping di waktu yang sama.
- Hanya saja, nilai altcoin lainnya justru terlihat bersemi. Nilai Dogecoin (DOGE), XRP dan Cardano (ADA) justru menguat di bawah 1% dalam 24 jam terakhir. Sementara nilai Binance Coin (BNB) melesat 4,72% di waktu yang sama.
- Analis mengatakan, pelemahan nilai BTC dan ETH terjadi karena pelaku pasar mencemaskan faktor makroekonomi. Salah satunya adalah pengumuman kebijakan moneter terbaru The Fed yang sedianya akan dirilis pekan ini.
- Hanya saja, pelaku pasar sudah menganggap bahwa level harga BTC dan ETH saat ini tengah di posisi bottom. Sehingga, ada kemungkinan harga kedua aset kripto tersebut akan melakukan reli di dua bulan terakhir tahun ini.
- Apalagi, dari sisi makroekonomi, The Fed juga diperkirakan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga acuannya di Desember. Hal itu semestinya bisa menjadi angin segar bagi kinerja aset berisiko di akhir tahun.
- Sementara itu, penguatan yang terjadi di lini altcoin disebabkan oleh dampak akuisisi Twitter oleh Elon Musk yang terjadi akhir pekan lalu.
- Nilai BNB, misalnya, menanjak setelah Binance dikabarkan telah berkontribusi US$500 juta untuk akuisisi tersebut. Sementara itu, nilai DOGE juga loncat setelah pencaplokan perusahaan media sosial itu diharapkan akan berimbas positif ke adopsi koin berlogo anjing tersebut.
Emas
- Harga emas di pasar spot berada di level US$1.635 per ons pada pukul 08.13 WIB, melemah dari US$1.647 per ons di periode yang sama sehari sebelumnya.
- Nilai sang logam mulia terhantam oleh penguatan nilai Dolar AS. Sekadar informasi, kenaikan nilai Dolar AS akan membuat harga emas menjadi relatif lebih mahal bagi pelaku pasar yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut.
- Di samping itu, pelaku pasar juga menanti hasil rapat FOMC The Fed yang rencananya akan berisikan kebijakan moneter terbaru The Fed.
Baca Juga: Pluang Pagi: Aset Kripto Mulai Keblinger Jelang Akhir Oktober
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!