Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Rangkuman Pasar: Kripto Makin Gacor, IHSG 'Pecah Telor'!

Rangkuman Pasar: Kripto Makin Gacor, IHSG 'Pecah Telor'!

7 Feb 2022, 10:51 AM·Waktu baca: 4 menit
Kategori
Rangkuman Pasar: Kripto Makin Gacor, IHSG 'Pecah Telor'!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembai menorehkan prestasi yang mengagumkan hari ini. Nilai aset kripto pun tak mau ikutan kalah karena melaju ke zona hijau! Seperti apa ulasan lengkapnya? Yuk, simak Rangkuman Pasar berikut!

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Ciamik, IHSG Bergerak Apik!

IHSG mengakhiri sesi perdagangan Senin (6/2) dengan bercokol di level 6.804,94 poin, meningkat 1,09% dibanding sesi perdagangan Jumat (4/2). Kerennya, nilai IHSG hari ini adalah pertama kalinya IHSG menembus 6.800 dan sekaligus menandai level tertingginya sepanjang masa!

IHSG melesat bak roket setelah Indonesia mencetak pertumbuhan ekonomi yang mumpuni. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi 3,69% sepanjang 2021, melesat dibanding setahun sebelumnya yang terjepit -2,07%.

Pelaku pasar sontak merespons positif data tersebut. Sebab, data itu mengindikasikan bahwa ekonomi Indonesia berhasil tumbuh meski masih diterjang pandemi COVID-19. Nah, ketika ekonomi sedang tumbuh, pelaku pasar biasanya kian getol menanamkan modal di pasar dalam negeri karena mereka bisa berharap cuan yang lebih baik ke depan.

Data tersebut juga sukses mengalihkan perhatian investor dari penyebaran COVID-19 di dalam negeri yang kian merajalela.

Adapun data pemerintah mencatat bahwa Indonesia menambah 36.507 kasus COVID-19 baru pada Minggu (6/2). Bahkan, saking kencangnya laju penularan COVID-19 di dalam negeri, pemerintah kembali menaikkan status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level 3 di beberapa wilayah.

Baca juga: Kabar Sepekan: Ekonomi Pantang Kendor, Semua Serba Cetak Rekor!

IHSG Bikin Gebrakan, Asing Borong Saham Triliunan

Data ekonomi Indonesia yang mencengangkan bikin pelaku pasar bernafsu mengoleksi saham-saham domestik. Hal ini tercermin dari nilai beli bersih (net foreign buy) investor asing sebanyak Rp1,96 triliun di seluruh pasar pada hari ini.

Mereka terlihat getol mengumpulkan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebanyak Rp1,3 triliun dan bikin nilai sahamnya meroket 4,51% ke level Rp4.400 per saham. Tak ketinggalan, investor asing juga ikut memborong saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebanyak 156,4 miliar dan mendongkrak nilai saham perseroan 1,42% ke level Rp4.290 per saham.

Terakhir, pelaku pasar asing juga mengoleksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp149,7 miliar. Aksi tersebut sukses mengantar saham BBCA nanjak 0,97% ke Rp7.800 per saham.

Memang, hari ini nampaknya menjadi hari mujur bagi saham perbankan. Selain kedua bank di atas, nilai saham bank-bank pelat merah pun terlihat bertenaga sepanjang sesi perdagangan hari ini.

Tengok saja nilai saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang juga naik 0,33% ke level Rp7.500 per saham. Kemudian, nilai saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) masing-masing lompat 0,69% dan 2,93% di waktu yang sama.

Di sisi lain, pelaku pasar asing terlihat jaga jarak dengan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), yang mereka lepas sebanyak Rp62,7 miliar. Mereka juga melego saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) masing-masing sebanyak Rp18,7 miliar dan Rp17,7 miliar.

Aset Kripto tumbuh Mentereng

Ternyata, tak hanya IHSG saja yang bisa tersenyum semringah hari ini. Sebab nyatanya, aset kripto pun bernasib serupa. Melansir Coinmarketcap pukul 17.25 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar hari ini berhasil nongkrong di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai Bitcoin (BTC) terpantau di posisi US$42.457,79 per keping atau naik 1,99% dalam sehari terakhir. Kemudian, nilai pesaing terdekatnya Ether (ETH) juga lompat 1,81% ke US$3.069,36 di waktu yang sama.

Kondisi serupa juga dialami altcoin lainnya.

Nilai geng "pembunuh Ethereum" seperti Cardano (ADA), Solana (SOL), Polkadot (DOT), dan Avalanche (AVAX) masing-masing terdongkrak 4,29%, 1,3%, 2,88%, dan 5,16% dalam sehari terakhir. Nilai altcoin lain seperti Terra (LUNA) dan Dogecoin (DOGE) ikut beranjak masing-masing 3,78% dan 5,8% di waktu yang sama.

Jika ditinjau dari sisi makroekonomi, beberapa analis meyakini bahwa laju nilai aset kripto kembali pulih seiring munculnya kekhawatiran pelaku pasar atas inflasi AS yang kian meradang.

Kecemasan tersebut muncul pasca AS mencetak 467.000 lapangan kerja baru, jauh di atas ekspektasi pasar. Selain itu, kenaikan harga minyak pun ikut menjadi bumbu yang bikin investor kian khawatir dengan inflasi.

Namun, mengapa investor memburu aset kripto di kala inflasi diperkirakan ngamuk? Besar kemungkinan, mereka mencari aset aman (safe haven) yang bisa melindungi nilai kekayaan mereka dari gerusan inflasi. Maklum, selama ini, analis berpandangan bahwa aset kripto memang punya korelasi yang cukup negatif dengan tingkat inflasi.

Hanya saja, analis lainnya justru berpandangan bahwa aset kripto yang ramai-ramai "balas dendam" kali ini tidak ada kaitannya dengan unsur fundamental sama sekali. Mereka justru menyoroti data premi di pasar derivatif yang meningkat, menunjukkan bahwa investor kian optimistis terhadap pergerakan aset kripto ke depan.

Baca juga: Pasar Sepekan: Market 'Dikocok-Kocok', Saham & Kripto Pantang Anjlok!

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar