Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Rangkuman Pasar: Sentimen Makro Bikin Hepi, IHSG & Kripto Unjuk Gigi!

Rangkuman Pasar: Sentimen Makro Bikin Hepi, IHSG & Kripto Unjuk Gigi!

4 Oct 2022, 8:35 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Rangkuman Pasar: Sentimen Makro Bikin Hepi, IHSG & Kripto Unjuk Gigi!

Selamat sore, Sobat Cuan! IHSG dan pasar kripto berjaya setelah The Fed diperkirakan akan meredamkan nafsunya untuk mengerek suku bunga acuan lebih kencang. Apa sebabnya? Simak selengkapnya di Rangkuman Pasar!

IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu memperlihatkan kinerja kinclongnya pada perdagangan Selasa (4/10). Ia berhasil undur diri di level 7.072,25 poin alias menguat 0,89% dibanding sehari sebelumnya.

Sang indeks domestik terlihat bergerak riang sepanjang sesi perdagangan hari ini, terlihat dari pergerakannya yang tak sedikit pun menyentuh zona merah sejak awal hingga akhir sesi perdagangan.

Rupanya, nasib mujur tak hanya menghinggapi IHSG hari ini. Teman-temannya di bursa Asia seperti indeks Nikkei 225 Jepang dan STI Singapura masing-masing menanjak 2,96% dan 0,96% pada hari ini. Dengan demikian, kuat dugaan bahwa sentimen eksternal menjadi "bensin" bagi laju IHSG.

Secara umum, pelaku pasar seantero dunia saat ini meyakini bahwa bank sentral AS, The Fed, kemungkinan akan mengerem laju suku bunga acuannya lantaran indikator makroekonomi AS semakin lama semakin terlihat menyedihkan.

Salah satu contohnya, Institute for Supply Management (ISM) kemarin merilis bahwa skor indeks manufaktur AS berada di level 50,9 pada September atau di bawah ekspektasi analis 52,2.

Jika kondisi ini terus berlanjut, maka ekonomi AS bisa menjadi taruhannya. Maklum, industri manufaktur rupanya menyumbang 12% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) AS. Nah, karena pertumbuhan ekonomi AS sedang dalam ancaman, maka ada kemungkinan The Fed juga bakal mengurungkan niat untuk mengetatkan kebijakan moneternya.

Sikap The Fed tersebut, jika benar-benar terjadi, dapat menggairahkan lagi selera pelaku pasar untuk kembali nyemplung ke pasar aset berisiko. Kondisi ini tentu akan menjadi katalis positif bagi IHSG dan pasar modal di belahan dunia lainnya.

Sementara itu, apabila melihat dari kinerja saham per emitennya, maka saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) bisa dibilang menjadi juaranya. Betapa tidak, nilainya tumbuh 1,8% pada hari ini setelah berhasil membukukan pertumbuhan laba US$96,79 juta di semester II atau melejit fantastis 1.549% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan MDKA membuktikan bahwa kinerja keuangan emiten sektor pertambangan masih punya harapan meski situasi ekonomi dan permintaan global sedang amburadul. Makanya, tak heran jika saham sektor pertambangan kompak melaju kencang di sesi perdagangan hari ini.

Namun, selain sentimen dari MDKA, nilai saham pertambangan juga menjulang berkat perbaikan harga batu bara selama sehari terakhir.

Baca Juga: Rangkuman Pasar: Makroekonomi Kembali Jadi Momok, IHSG & Kripto Terseok-seok

Aset Kripto

Harga aset-aset kripto masih menikmati bulan madunya pada sore hari ini. Melansir Coinmarketcap pukul 15.29 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar masih betah mendiami zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Sama seperti pagi tadi, gairah pelaku pasar masih terbilang tinggi untuk mengoleksi pasar aset berisiko, termasuk aset kripto. Pasalnya, pelaku pasar meyakini bank sentral AS, The Fed, akan meredamkan nafsu untuk mengetatkan kebijakan moneternya setelah melihat skor indeks manufaktur AS yang meredup.

Antisipasi atas kebijakan moneter The Fed yang lebih terkendali pun sukses mengantar pelaku pasar kembali menginjakkan kaki ke pasar berisiko. Buktinya, trio indeks saham Wall Street mampu menyajikan performa terbaiknya kemarin.

Kondisi ini pun memukul permintaan atas aset safe haven, khususnya obligasi pemerintah AS dan nilai Dolar AS. Sekadar informasi, nilai indeks Dolar AS pada pukul 15.30 WIB berada di level 111,27 atau melemah 0,43% dibanding periode yang sama kemarin.

Sementara itu, jika ditinjau dari sisi teknikal, pelaku pasar sepertinya sedang getol membawa BTC menembus level resistance-nya di US$19.700 per keping. Setelahnya, pelaku pasar tampaknya punya jalan yang terbuka lebar untuk menyeret nilai sang raja aset kripto ke atas level psikologis US$20.000.

Beralih ke topik lainnya, pemberitaan heboh di jagat kripto kali ini datang dari selebriti Kim Kardashian. Ia dilaporkan pasrah membayar denda US$1,26 juta ke otoritas pasar modal AS (The Securities and Exchange Commission/SEC) karena mempromosikan produk investasi milik EthereumMax tanpa melaporkan honor promosi yang ia terima sebesar US$250.000.

Baca Juga: Pluang Insight: Faktor Makroekonomi Apa Saja yang Pengaruhi Pasar Kripto?

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futuresSaham AS CFD, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar