Selamat sore, Sobat Cuan! IHSG dan pasar kripto masih melanjutkan penguatannya pada sore hari ini setelah investor terlihat lahap "menyantap" kedua aset tersebut. Simak selengkapnya di Rangkuman Pasar berikut!
Nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses bangkit setelah "dikeroyok" sentimen buruk kemarin. Ia undur diri di level 7.232,01 poin alias menguat 0,63% dibanding kemarin.
Sang indeks domestik seolah-olah menenggak obat kuat sejak awal sesi perdagangan. Lihat saja, nilainya tak pernah mampir ke zona merah sejak jam pembukaan bursa.
Sikap rakus investor dalam melahap saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) menjadi penyokong laju sang indeks domestik pada hari ini.
Ambil contoh nilai saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang tumbuh 3,14% pada hari ini. Selain itu, pelaku pasar juga memborong saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan bikin nilainya lompat 1,56% di waktu yang sama.
Hanya saja, di saat yang sama, terjunnya harga minyak dunia ternyata membawa petaka bagi saham-saham sektor komoditas. Hasilnya, nilai saham PT Elnusa Tbk (ELSA) melemah 2,45% pada hari ini. Terdapat pula nilai saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) ambles 5,38% di waktu yang sama.
Baca Juga: Pluang Pagi: The Fed Kembali Hantui Investor, Saham AS & Kripto Longsor!
Sementara itu, aset kripto masih pamer performa terbaiknya. Melansir Coinmarketcap pukul 15.00 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat masih betah bercokol di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Kinerja pasar kripto masih ketularan nasib mujur dari gerak gesit pasar saham AS kemarin. Maklum saja, pelaku pasar selalu menggunakan laju indeks saham AS sebagai cerminan selera risiko investor secara umum.
Di samping itu, pelaku pasar kembali menunjukkan antusiasmenya terhadap pembaruan jaringan Ethereum, atau disebut dengan The Merge, yang dijadwalkan meluncur pada 10-20 September 2022. Buktinya, sesuai tabel di atas, pergerakan harga ETH terbilang tidak buruk-buruk amat.
Uniknya, pasar kripto masih mampu bertahan meski pejabat bank sentral AS The Fed silih berganti memberikan sinyal untuk mengerek suku bunga acuan sebesar 75 basis poin di bulan ini.
Sekadar informasi, kenaikan suku bunga acuan AS biasanya menjadi malapetaka bagi kinerja aset kripto, seperti dijelaskan di artikel berikut. Namun, pelaku pasar tampaknya memilih cuek dengan hal tersebut karena merasa sudah capek dengan rentetan kabar makroekonomi buruk.
Lebih lanjut, koin besutan jaringan Terra, Terra Classic (LUNC) kembali menjadi sorotan setelah sukses membukukan pertumbuhan nilai sebesar 52,53% dalam sehari terakhir.
Nilai LUNC melesat setelah dihujani kabar baik dalam beberapa pekan terakhir, seperti munculnya fitur staking dan rencana pembakaran koin oleh Binance dan Kucoin. Kini, nilai LUNC melesat setelah muncul kabar bahwa proposal mengenai airdrop koin Terra (LUNA) telah disetujui komunitas Terra.
Baca Juga: Rangkuman Pasar: Sinyal Bunga Fed Kian Kentara, Kripto & IHSG Makin Sengsara
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini