Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Rangkuman Pasar: Minim Sentimen, IHSG Keren Tapi Kripto Cemen!

Rangkuman Pasar: Minim Sentimen, IHSG Keren Tapi Kripto Cemen!

7 Jun 2022, 8:40 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Rangkuman Pasar: Minim Sentimen, IHSG Keren Tapi Kripto Cemen!

Kabar gembira bagi investor domestik setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak cemerlang di Selasa (7/6) sore. Sementara itu, investor kripto lagi-lagi harus puyeng setelah aset kripto terjerumus ke zona merah berjemaah. Apa yang terjadi di kedua market hari ini? Simak di Rangkuman Pasar berikut!

IHSG

Beberapa Emiten Bawa Kabar Baik, IHSG Bergerak Ciamik

IHSG menutup sesi perdagangan Selasa (7/6) di level 7.141,04 poin atau tumbuh 0,63% dibanding sehari sebelumnya. IHSG memang terlihat bertenaga sejak awal perdagangan, bahkan sempat menembus level 7.192 mendekati waktu penutupan.

Sejatinya, IHSG mengalami minim sentimen hari ini. Belum ada kabar makroekonomi baik dari dalam maupun luar negeri yang mempengaruhi sang indeks domestik.

Kondisi serupa juga terjadi di pasar Asia yang bergerak variatif sore hari ini. Lihat saja, indeks Hang Seng hari ini melemah 0,56%, namun indeks Nikkei225 Jepang dan Shanghai Composite kompak tumbuh masing-masing 0,1% dan 0,17% di waktu sama.

Hanya saja, beberapa emiten ternyata sukses menunjukkan kinerja kinclongnya meski tengah minim sentimen.

Ambil contoh saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRF) yang nilainya tumbuh fantastis 24,75% setelah menemukan cadangan minyak 115 juta barel di blok Malacca Strait.

Selain itu, terdapat pula saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang melejit 10,3% di waktu yang sama. Saham raksasa teknologi tanah air itu sukses menjulang meski pelaku pasar terlihat menjauhi saham teknologi akibat kenaikan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun.

Mengingat nilai kapitalisasi saham GOTO yang jumbo, tak heran jika gerak lincahnya ikut mendorong laju IHSG hari ini

Meski Menghijau, Investor Asing Malah Galau

Hanya saja, kondisi sang indeks domestik yang menghijau tidak dimanfaatkan pelaku pasar asing untuk mengoleksi saham dalam negeri. Buktinya, asing hari ini mencatat aksi jual bersih (net foreign sell) Rp742,24 miliar.

Mereka terlihat getol menjual saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp292,9 miliar. Tak ketinggalan, mereka juga melego saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) masing-masing Rp283,1 miliar dan Rp135,8 miliar di waktu yang sama. 

Di sisi lain, mereka justru nafsu melahap saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp101,8 miliar. Kemudian, asing pun mengoleksi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masing-masing Rp54,5 miliar dan Rp41,5 miliar.

Baca juga: Pluang Pagi: Investor Kembali 'Mager', Market Kripto Jadi Keder!

Aset Kripto

Sepi Sentimen, Kripto Malah Senewen

Kondisi terbalik justru dirasakan oleh pasar kripto. Melansir Coinmarketcap pukul 15.26 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar masih terjebak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Sejatinya, pasar kripto pun ikut merasakan minim sentimen positif hari ini. Tidak ada sentimen atau kabar kuat yang mampu mendorong harga-harga aset kripto melambung lebih tinggi. Hasilnya, pelaku pasar masih enggan melakukan aksi beli, sementara harga aset kripto masih mondar-mandir di rentang harga sama seperti sepekan belakangan.

Sebenarnya, ada satu sentimen negatif yang menyerang pasar kripto hari ini. Yakni, kabar mengenai niatan otoritas pasar modal AS (The Securities and Exchange Commission/SEC) yang ingin mengkaji apakah penawaran koin perdana (ICO) Binance Coin (BNB) pada 2017 lalu seharusnya dilaporkan ke lembaga tersebut atau tidak.

Kendati demikian, pelaku pasar mulai melupakan sentimen tersebut karena belakangan diketahui bahwa isu serupa pernah menghampiri BNB setahun lalu.

Baca juga: Rangkuman Pasar: Investor Lagi Optimistis, Laju Kripto Semakin Manis

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futuresSaham AS CFD, serta lebih dari 90 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar