Hari Jumat (29/10) ini menjadi hari yang baik bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan aset kripto. Betapa tidak, keduanya tak malu-malu memamerkan kinerja mumpuninya hari ini.
Apa yang terjadi di pasar kripto hari ini? Simak ulasannya di rangkuman pasar berikut!
Nilai IHSG parkir di level 6.591,35 poin pada penutupan perdagangan Jumat, atau melesat manis 1,03% dibanding sesi perdagangan sebelumnya.
Indeks domestik melenggang cantik hari ini berkat performa apik saham-saham bank digital. Lihat saja saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang pada hari ini menggeliat 4,38% ke level Rp15.500 per saham. Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp212,62 triliun, pergerakan saham ARTO sedikit banyak berpengaruh terhadap pergerakan indeks saham secara keseluruhan.
Tidak mau kalah, saham bank yang diambil alih oleh Mega Corpora, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) juga ikutan naik 0,84% ke level 6.000. Peningkatan tertinggi dicatat oleh saham PT Bak Oke Indonesia Tbk (DNAR) yang melesat 9,73% ke level Rp248 per saham.
Tak ketinggalan, saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) juga ikut loncat 3,91% ke level Rp186 per saham.
Tak cuma perkara saham bank digital, namun kinerja mumpuni indeks saham AS nampaknya menulari IHSG hari ini. Pada perdagangan Kamis (28/10) waktu AS, nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,68% disusul oleh indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite yang masing-masing terbang 0,98% dan 1,39%.
Performa moncer ini muncul kendati data ekonomi AS tidak bagus-bagus banget. Sekadar informasi, AS mencetak pertumbuhan ekonomi 2% di kuartal III tahun ini. Capaian itu menjadi rapor terjelek AS selama pemulihan ekonomi berlangsung.
Setelah melakukan aksi jual kemarin, investor asing nampaknya mulai kembali doyan membenamkan dananya di pasar modal tanah air. Pada hari ini, mereka tercatat melakukan aksi beli bersih mencapai Rp240,76 miliar di pasar reguler.
Investor asing terpantau mengakumulasi saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan nilai beli bersih masing-masing Rp196,9 miliar dan Rp193,3 miliar. Di sisi lain, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan juga PT Astra International Tbk (ASII) harus pasrah dilepas asing dengan penurunan nilai masing-masing Rp104,2 miliar dan Rp82,8 miliar.
Jika dilihat secara keseluruhan, hampir seluruh indeks sektoral menghijau. Mulai dari sektor barang baku yang menanjak 1,62%, disusul sektor perindustrian yang menguat 1,53%. Setelahnya, sektor infrastruktur ikut terapresiasi 1,50% sementara sektor keuangan dan sektor kesehatan masing-masing naik 1,34% dan 1,13%.
Baca juga: Rangkuman Kabar: Shiba Inu Makin Paten, Kebijakan BI Masih Konsisten
Kondisi pasar domestik yang terlihat tumbuh “subur” nampaknya juga terlihat di pasar aset kripto. Betapa tidak, aset kripto seperti Binance Coin (BNB) dan Maker (MKR) kompak tumbuh hampir 4% dalam sehari terakhir per pukul 17.20 WIB.
Kedua koin tersebut boleh saja tersenyum lebar. Namun, di antara semuanya, nampaknya Ether (ETH) yang melompat paling girang lantaran kembali mencetak rekor terbarunya.
Ya, koin native blockchain Ethereum itu berhasil mencapai level All-Time High siang tadi dengan bertengger di US$4.400,97 per keping. Harga ETH cetak rekor seteah pengembang ETH sukses memasang pembaruan (upgrade) sistem Altair Beacon beberapa hari lalu. Pembaruan ini terbilang krusial mengingat artinya Ethereum akan selangkah lebih dekat dengan Ethereum 2.0 yang memanfaatkan algoritma konsensus Proof-of-Stake.
Baca juga: Rangkuman Pasar: Harga Batu Bara Tahan Napas, IHSG Pun Ikut Lemas
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Bagikan artikel ini