MKR tembus US$1500, Volume spot BTC terendah sementara stok ETH di Binance melonjak? Yuk, simak selengkapnya di daily news crypto berikut!
Governance token milik Decentralized Autonomous Organization (DAO) tertua, Maker (MKR) konsisten uptrend sejak sebulan terakhir. Tak tanggung, dalam sehari nilai MKR bisa terapresiasi hingga 5%.
Konsistensi MKR yang terus bullish ini menerbitkan optimisme pelaku pasar MKR bakal tembus US$1.500 per unit. Apalagi, uptrend yang dialami MKR terjadi saat aset kripto lain sedang seret. Kapitalisasi pasar kripto terkoreksi 0,63% dengan volume trading melemah 4%, kemarin.
Siang ini, MKR terpantau menghijau di level US$1.409 per unit, naik 5,38% dibandingkan harga pasarnya kemarin. Tak hanya harganya, volume trading harian MKR pun melesat 47%.
Sejak uptrend akhir bulan lalu, nilai MKR sudah cuan 35,62%. Meski begitu, perolehan cuan MKR belum bisa menandingi capaian tertingginya pada September 2021 yag mencapai US$5.373,72 per unit. Kamu tertarik?
Berdasarkan hasil riset data analis CryptoQuant, terjadi penurunan terhadap volume trading harian Bitcoin (BTC) dari sekitar 600.0000 transaksi perhari menjadi 8.000 hingga 15.000 transaksi saja. Penurunan yang telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir itu menyeret volume transaksi harian ke level terendah dalam enam tahun terakhir.
Temuan tersebut mengindikasikan turunnya minat trader untuk menyimpan aset BTC dalam jangka pendek. Mereka lebih memilih untuk menimbun BTC lantaran prospek harga di masa depan yang menjanjikan.
Meski harga BTC sedang downtrend, analis CryptoQuant Caue Oliveira mengungkap sentimen negatif bukan berasal dari fundamental aset, melainkan kondisi makroekonomi global terkait keputusan Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve.
Turunnya volume trading harian sejalan dengan stabilnya harga BTC. Sejak Agustus, BTC konsisten sideways di level US$26.000 hingga US$28.000 per unit.
Para Hodlers, sebutan untuk pecinta BTC garis keras kini memiliki 69% dari total suplai BTC, atau sekitar 13,44 juta unit dalam portofolio jangka panjang mereka.
Dalam dua hari, yakni Sabtu (23/9) dan Minggu (24/9) kemarin, Binance kebanjiran 318.180 unit wrapped Binance ETH (WBETH) baru. WBETH adalah produk derivatif berupa koin Ether yang dibalut smart contracts dalam jaringan Blockchain Binance.
Total unit baru yang membanjiri likuiditas ETH dalam jaringan Binance tersebut terbagi dalam lima kali instalment, masing-masing bernilai US$100 juta. Sehingga, total nilai inflow tersebut mencapai US$500 juta.
Kini, total value locked (TVL) ETH dalam jaringan Binance mencapai US$1,2 miliar. Lebih dari separuh, atau sekitar 765.000 unit ETH yang dimiliki Binance terbungkus dalam smart contracts WBETH.
Saat ini, Binance merupakan jaringan staker ETH ketiga terbesar ETH di dunia. Peringkatnya hanya terpaut di bawah Lido Finance dan Coinbase.
Binance menjelaskan sejumlah transaksi besar yang dilakukannya beberapa waktu terakhir merupaan upaya konversi Binance-issued staked ether (BETH) menjadi WBETH. Sebagaimana diketahui, WBETH merupakan produk derivatif anyar yang memungkinkan investor menggunakan token untuk skema pinjaman dalam protokol terdesentralisasi.
BETH yang nilainya telah dikonversi menjadi WBETH akan dibakar. Sehari setelahnya, yakni Senin (25/9), Binance telah membakar 330.000 unit WBETH.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini