Apa itu FAANG Stocks? FAANG Stocks adalah sebuah singkatan. Singkatan apa itu? Di bidang keuangan, “FAANG” adalah akronim yang mengacu pada saham lima perusahaan teknologi terkemuka Amerika, yaitu Facebook (FB), Amazon (AMZN), Apple (AAPL), Netflix (NFLX); dan Alphabet (GOOG) (sebelumnya dikenal sebagai Google).
Istilah ini diciptakan oleh Jim Cramer, pembawa acara televisi CNBC’s Mad Money, pada tahun 2013. Yang memuji perusahaan-perusahaan ini karena “benar-benar dominan di pasar mereka”. Awalnya, istilah FANG digunakan, dengan Apple — “A” kedua dalam akronimnya — ditambahkan pada 2017.
FAANG Stocks adalah akronim yang mengacu pada saham lima perusahaan teknologi Amerika yang paling populer dan berkinerja terbaik. Yaitu Facebook, Amazon, Apple, Netflix, dan Alphabet (sebelumnya dikenal sebagai Google).
Selain dikenal luas di kalangan konsumen, lima saham FAANG termasuk di antara perusahaan terbesar di dunia. Dengan kapitalisasi pasar gabungan lebih dari $ 4,1 triliun pada Januari 2020.
Baca juga: Mulai Investasimu, Cari Tahu Apa Itu Koreksi sebagai Dasar bagi Pemula
Selain dikenal luas di kalangan konsumen, lima saham FAANG (FAANG Stocks) termasuk di antara perusahaan terbesar di dunia, dengan kapitalisasi pasar gabungan lebih dari $ 4,1 triliun pada Januari 2020.
Pertumbuhan substansial mereka baru-baru ini didukung oleh pembelian profil tinggi yang dilakukan oleh investor besar dan berpengaruh. Beberapa diantaranya seperti Berkshire Hathaway (BRK), Soros Fund Management, dan Renaissance Technologies.
Ini hanyalah sedikit dari banyak investor besar yang telah menambahkan saham FAANG ke portofolionya karena persepsi kekuatan, pertumbuhan, atau momentumnya.
Masing-masing saham FAANG diperdagangkan di bursa Nasdaq dan termasuk dalam Indeks S&P 500. Karena S&P 500 adalah representasi pasar yang luas, pergerakan pasar mencerminkan pergerakan indeks.
Bersama-sama, FAANG membentuk sekitar 15% dari S&P 500 — angka yang mengejutkan mengingat S&P 500 umumnya dipandang sebagai proksi untuk ekonomi Amerika Serikat secara keseluruhan.
Pengaruh yang besar atas indeks tersebut berarti bahwa volatilitas harga FAANG Stocks dapat memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja S&P 500 secara umum.
Pada Agustus 2018, misalnya, saham FAANG bertanggung jawab atas hampir 40% kenaikan indeks dari posisi terendah yang dicapai pada Februari 2018.
Secara keseluruhan, melalui kinerja keuangan yang kuat seperti inilah FAANG Stocks menjadi makmur belakangan ini. KArena selama lima tahun terakhir, Facebook dan Amazon telah mengalami kenaikan harga saham masing-masing sebesar 185% dan 500%. Sementara itu, Apple dan Alphabet mengalami kenaikan harga sekitar 175% selama jangka waktu yang sama, sedangkan Netflix mengalami kenaikan harga hampir 450%.
Download aplikasi Pluang di sini untuk membeli emas digital dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun. Emas yang kamu beli aman karena disimpan di Kliring Berjangka Indonesia (BUMN), produk emas Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah terlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI. Kamu juga bisa menarik fisik emasnya dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999.9 mulai dari kepingan 1 gram hingga 100 gram!
Sumber: Investopedia
Baca juga:
7 Langkah Optimal untuk Bangun Portofolio Investasi dan Neraca Keuangan
Bagikan artikel ini