Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daily News - Saham AS 1 April 2024
shareIcon

Daily News - Saham AS 1 April 2024

31 Mar 2024, 5:35 PM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Daily News - Saham AS 1 April 2024

MSFT akan bangun pusat data center senilai US$100 juta. Simak selengkapnya di Daily News!

Berita Pilihan Hari Ini!

1. Microsoft dan OpenAI Akan Bangun Pusat Data Superkomputer AI "Stargate" senilai US$100 M

  • Microsoft (MSFT) dan OpenAI sedang merencanakan pembangunan pusat data senilai US$100 miliar yang akan menampung superkomputer kecerdasan buatan (AI) bernama "Stargate".
  • Proyek ini diperkirakan rampung pada 2028.
  • Superkomputer ini akan menjadi yang terbesar yang pernah dibangun dan merupakan bagian dari rencana pembangunan lima fase yang dilakukan kedua perusahaan tersebut.
  • Microsoft akan membiayai sebagian besar proyek ini.
  • Total biaya bisa mencapai US$115 miliar, melebihi tiga kali lipat pengeluaran modal Microsoft tahun lalu untuk server, gedung, dan peralatan lainnya.

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 29 Maret 2024, MSFT telah diperdagangkan pada level 32,6x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 28,2x. Konsensus memberikan fair value harga saham MSFT di angka $467,75 atau dengan pertumbuhan sebesar 11,1% dalam setahun kedepan.

Beli Saham MSFT di Sini!

2. Apple Bantah Gugatan Antimonopoli DOJ

  • Apple (AAPL) membantah tuduhan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) terkait monopoli iPhone.
  • DOJ menggugat Apple dengan 210 tuduhan yang menyatakan Apple menciptakan monopoli di pasar smartphone dan menghalangi kompetisi.
  • Apple berpendapat bahwa klaim DOJ yang menyatakan Apple menguasai 70% pangsa pasar smartphone "performa" tidak benar.

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 29 Maret 2024, AAPL telah diperdagangkan pada level 24,9x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 17,2x. Konsensus memberikan fair value harga saham AAPL di angka $198,91 atau dengan pertumbuhan sebesar 16,0% dalam setahun kedepan.

Beli Saham AAPL di Sini!

3. Kebocoran Data AT&T Mempengaruhi 73 Juta Pelanggan

  • AT&T (T) sedang menyelidiki kebocoran data yang dipublikasikan di "dark web" sekitar dua minggu lalu.
  • Data tersebut diperkirakan berasal dari tahun 2019 atau sebelumnya dan berdampak pada sekitar 73 juta pelanggan, termasuk 7,6 juta pelanggan aktif dan 65,4 juta mantan pelanggan.
  • Belum diketahui apakah kebocoran berasal dari sistem AT&T atau vendor pihak ketiga.
  • AT&T menyatakan kebocoran ini tidak berdampak signifikan pada operasional perusahaan.
  • AT&T sedang menghubungi semua pelanggan terdampak, mereset kode akses untuk 7,6 juta pelanggan aktif, dan menawarkan layanan pemantauan kredit (bila berlaku).

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 29 Maret 2024, T telah diperdagangkan pada level 7,9x P/E-nya atau lebih rendah dibandingkan rata-rata kompetitor di 13,2x. Konsensus memberikan fair value harga saham T di angka $19,92 atau dengan pertumbuhan sebesar 13,2% dalam setahun kedepan.

Beli Saham T di Sini!

4. Taobao Bekerja Sama dengan Startup untuk Pengiriman Kilat Roket

  • Taobao, platform belanja online Alibaba (BABA), bekerja sama dengan perusahaan roket Space Epoch untuk mengembangkan pengiriman barang ekspres menggunakan roket yang dapat dipakai ulang.
  • Pengiriman global ditargetkan bisa selesai dalam waktu satu jam.
  • Proyek ini masih dalam tahap uji coba awal. Roket yang dikembangkan rencananya dapat membawa muatan hingga 10 ton dalam kontainer berukuran 120 meter kubik.
  • Space Epoch berencana menggunakan roket Yuanxing-1 milik mereka yang sudah melewati uji coba pengapian dan pemulihan lepas pantai tahun lalu.
  • Meskipun uji coba pengiriman roket akan dilakukan segera, pihak perusahaan mengakui target pengiriman global satu jam masih sulit dicapai dalam waktu dekat.

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 29 Maret 2024, BABA telah diperdagangkan pada level 8,3x P/E-nya atau lebih rendah dibandingkan rata-rata kompetitor di 17,0x. Konsensus memberikan fair value harga saham BABA di angka $106,47 atau dengan pertumbuhan sebesar 47,1% dalam setahun kedepan.

Beli Saham BABA di Sini!

5. Fed Dianggap Tak Lebih Toleran terhadap Inflasi, Ekonom Tak Setuju

  • Inflasi AS telah turun cukup jauh dari puncak 40 tahun yang dicapai pada musim panas 2022. Namun, tetap di atas target resmi 2% yang ditetapkan oleh Federal Reserve.
  • Pada pertemuan kebijakan terbarunya awal bulan ini, pejabat merivisi proyeksi ekonomi mereka untuk pertumbuhan dan inflasi, sambil mengkonfirmasi harapan mereka akan menurunkan suku bunga tahun ini. Beberapa ekonom menginterpretasikannya sebagai tanda bahwa Fed sekarang lebih toleran terhadap inflasi yang lebih tinggi.
  • Bankir sentral secara berulang kali menekankan betapa pentingnya mengendalikan inflasi, sering menyebutkan dampaknya pada semua orang Amerika, terutama mereka yang hidup dari gaji ke gaji.
  • Powell menolak persepsi bahwa bank sentral telah menjadi lebih nyaman dengan inflasi yang lebih tinggi lebih lama dari yang diharapkan dalam konferensi persnya setelah pertemuan.
  • Powell terus menandakan bahwa "akan tepat untuk mulai mengurangi pembatasan kebijakan suatu saat tahun ini," jika ekonomi berjalan sesuai harapan.
  • Ekonom Mohamed El-Erian menulis dalam artikel opini di Financial Times bahwa Fed mengambil risiko dengan menandakan akan memotong suku bunga meskipun percaya inflasi bisa naik dalam jangka pendek.

6. China Tertinggal dari AS di Persaingan Teknologi

  • Amerika Serikat (AS) saat ini memimpin perlombaan kecerdasan buatan (AI) generatif dengan keunggulan dalam chip dan perusahaan seperti OpenAI. China sedang berusaha mengejar ketertinggalan ini.
  • Keunggulan AS terlihat dari banyaknya investasi di perusahaan AI generatif, didorong oleh perusahaan raksasa teknologi dan startup.
  • China tertinggal dalam model dasar AI generatif yang dikuasai OpenAI dan Google. Namun, mereka mengejar ketertinggalan dengan menggunakan model open source dari Meta dan berinvestasi pada peneliti AI.
  • Meskipun tertinggal, China memiliki banyak talenta di bidang AI. Studi menunjukkan China memimpin dalam menghasilkan peneliti AI tingkat atas berdasarkan gelar sarjana.
  • Perusahaan AI China seperti Baidu Ernie Bot dapat mencapai adopsi massal dengan cepat.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1