Pada kesempatan kali ini, Pluang akan menjelaskan mengenai perbedaan harga aset kripto antara Pluang dengan aplikasi lainnya, sebuah isu yang selama ini kerap ditanyakan oleh Sobat Cuan investor kripto di aplikasi Pluang.
Pluang telah menyediakan akses investasi kripto sejak akhir 2020. Sejak saat itu, jutaan investor menikmati mudahnya berinvestasi ratusan aset kripto dalam denominasi Rupiah hanya dalam tiga kali klik saja.
Kendati demikian, investor kripto di Pluang masih memiliki banyak pertanyaan terkait investasi aset kripto di Pluang. Salah satu pertanyaan yang kerap diajukan adalah perbedaan antara harga aset kripto yang terdapat di Pluang dan harga aset kripto yang terdapat di platform kripto lainnya.
Sekilas, kondisi itu terlihat membingungkan. Namun, Pluang memiliki penjelasan terkait hal tersebut.
Pluang menekankan bahwa karakteristik produk aset kripto berbeda dengan harga saham. Di satu sisi, harga aset kripto ditentukan oleh likuiditas masing-masing platform exchange karena ada kemungkinan tiap-tiap platform tersebut memiliki liquidity provider yang berbeda. Di sisi lain, harga saham terbilang sama di setiap bursa lantaran benar-benar murni terbentuk dari mekanisme permintaan dan penawaran di pasar.
Lebih lanjut, tidak seperti saham yang memiliki satu bursa terpusat, setiap platform exchange berfungsi sebagai liquidity provider aset kripto yang memiliki order matching engine masing-masing. Sebagi regulator, BAPPEBTI pun menyerahkan sepenuhnya urusan liquidity provider kepada masing-masing platform exchange. Pluang, sebagai calon pedagang aset kripto di Indonesia, pun mengikuti ketentuan tersebut.
Saat ini, Pluang bekerjasama dengan Fireblocks sebagai lembaga kustodian yang menyimpan aset-aset kripto kamu. Adapun skema penyimpanan di Fireblocks dilakukan secara one-to-one melalui konsep Warm Wallet. Dengan kata lain, aset-aset kripto milik pengguna Pluang disimpan secara terpisah di Fireblocks, sehingga aspek keamanannya pun terjamin.
Baca Juga: Mengapa Ada Perbedaan Nilai Portofolio di Aplikasi Pluang? Ini Penjelasannya!
Selain itu, Pluang juga bekerjasama dengan liquidity provider lain yang memiliki harga aset yang kompetitif. Sementara itu, platform lain kemungkinan hanya bekerja sama dengan satu liquidity provider saja sehingga harganya diambil dari satu sumber.
Selain karena faktor liquidity provider, munculnya perbedaan tersebut juga disebabkan oleh nilai tukar. Seperti diketahui, pembelian aset kripto di Pluang dilakukan dalam denominasi Rupiah untuk mempermudah Sobat Cuan dalam melihat nilai riil dari nominal aset investasimu. Sementara itu, platform exchange lain umumnya menampilkan nilai aset kriptomu dalam bentuk USDT atau BIDR.
Baca Juga: Menjawab Ragam Pertanyaan Sobat Cuan Mengenai Saham AS di Pluang!
Belakangan ini, Sobat Cuan juga kerap bertanya mengenai antisipasi yang akan dilakukan Pluang jika kasus yang melanda platform exchange FTX bakal terjadi ke depannya.
Dalam hal ini, patut diketahui bahwa Pluang hanya bertindak sebagai platform yang memfasilitasi transaksi kripto dan tidak melakukan upaya pengumpulan dana pengguna (fund commingling). Karakteristik ini tentu berbeda seperti FTX yang diduga menggunakan dana kelolaannya demi keperluan lain.
Selain itu, BAPPEBTI juga mewajibkan seluruh calon pedagang fisik aset kripto untuk melaporkan catatan transaksinya setiap hari. Kemudian, setiap transaksi yang dilakukan pengguna juga langsung diproses oleh PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), yakni entitas yang menjamin transaksi dan memegang aset yang diinvestasikan para pengguna Pluang. Sehingga, jika Pluang mengalami masalah likuiditas, maka transaksi pengguna akan tetap tercatat pada sistem JFX dan KBI.
Intinya, Pluang memastikan bahwa dana kelolaan investasi pengguna tetap di tangan yang aman jika terjadi masalah pada likuiditas Pluang. Jika Sobat Cuan memiliki pertanyaan lebih lanjut, maka bisa menghubungi layanan 24 jam Pluang Care melalui menu live-chat, email di tanya@pluang.com atau hotline di (021) 8063 0065 pada hari Senin s/d Jumat pukul 09.00 - 18.00 WIB.
Pluang memastikan akan menindaklanjuti seluruh keluhan yang dialami pengguna. Jika Sobat Cuan mengalami penanganan kasus yang kurang memadai ke depan, maka kamu bisa mengirimkan email langsung kepada jajaran direksi Pluang di alamat sos@pluang.com agar penanganan masalah bisa dilakukan lebih cepat.
Bagikan artikel ini