Berlibur ke luar negeri bersama keluarga tentu membutuhkan biaya besar. Tapi, jika kamu bijak mengelola dana, seperti mengelola deposito untuk memperoleh keuntungan deposito, impian berlibur ini bisa saja terwujud. Yuk, kita coba simulasi deposito untuk tujuan berlibur ini!
Untuk menjaga kamu tidak menggunakan penghasilanmu di luar keperluan menabung ke luar negeri, investasi deposito bisa jadi pilihan.
Deposito adalah produk bank yang banyak dipilih sebagai instrumen investasi. Bank akan menyimpan sejumlah deposit dari nasabah selama jangka waktu tertentu. Saat jatuh tempo, bank akan mengembalikan uang itu beserta bunganya.
Simulasi deposito akan terdiri atas kalkulasi deposit awal, tenor, lama deposit, bunga per tahun, hingga pajak yang dikenakan atas bunga.
Jika kamu berencana jalan tahun depan, kamu juga mesti hitung inflasi mata uang negara yang akan kamu kunjungi. Nah, bunga deposito bisa menutup “biaya tak terduga” lantaran inflasi ini.
Baca juga: Bunga Deposito Tertinggi Kini Cuma 6,5%, Pluang Saver Bersaing Tanpa Tenor
Biasanya, cost untuk travel ke luar negeri besar di pos akomodasi. Untungnya, kamu bisa modifikasi keperluan untuk tempat stay.
Misal, cari diskonan lewat Airbnb jauh-jauh hari sebelum waktu kunjungan. Bisa juga pilih turunkan grade hotel, atau sekalian saja nebeng di tempat tinggal kawan.
Selanjutnya, ongkos yang tinggi dari pos transportasi. Baik tiket pesawat pulang-pergi ke negara tujuan, atau tiket transportasi publik harian ketika di sana.
Untuk yang satu ini, kamu bisa akali penggunaan keuntungan deposito untuk dipakai cari harga promo di travel fair. Pastikan tujuan negara yang kamu mau kunjungi, lalu incar travel fair yang menyediakan tawaran harga murah untuk transport ke negara itu.
Selanjutnya, kamu perlu siapkan dana cadangan. Kalkulasi ini bisa diperoleh dengan simulasi deposito, menghitung berapa persen bunga yang akan kamu dapatkan bila menyimpan sejumlah deposito dalam tenor tertentu.
Untuk perkara dana cadangan ini, selain pos akomodasi, transportasi, ongkos makan dan jajan, kunjungan ke tempat wisata, kamu mesti siapkan dana darurat. Dana ini berguna bila terjadi sesuatu di luar rencanamu.
Saran saja, sebaiknya dana cadangan ini disediakan dengan besaran 10-20% dari keseluruhan bujetmu berlibur dengan keluarga.
Baca juga: Persiapkan Jaminan Hari Tua untuk Freelancer, Sudah Coba 3 Trik Ini?
Katakanlah, kamu berniat kunjungi Jepang bersama keluarga, maka kamu mesti pastikan kebutuhan dana tersedia untuk semua anggota keluarga dapat menikmati perjalanan.
Untuk simulasi, kita bisa anggap liburan keluarga ke Jepang kali ini akan mengajak 4 orang (kamu, pasanganmu, dan dua anakmu) dalam waktu dua minggu. Maka, kamu perlu menyiapkan bujet untuk 4 orang yang terbagi ke dalam pos-pos pengeluaran tadi.
Jadi, kamu perlu pastikan ada 4 tiket PP ke negara tujuan, akomodasi untuk 4 orang, juga biaya makan dan jajan, serta kunjungan wisata untuk 4 orang. Yuk, kita coba kalkulasikan keperluanmu.
Umumnya, Rp5 juta PP, kali 4 orang = Rp20 juta
Umumnya, Rp3,5 juta per orang, kali 4 orang = Rp14 juta
Kamu bisa sewa 1 kamar besar atau 2 kamar (@ 2 orang),
Harga di Airbnb sekitar Rp200-300 ribu per malam, dikalikan 14 hari,
Sekitar Rp4,2 juta
Anggaplah per hari pengeluaran makan dan jajan per orang Rp200.000,
Maka per hari untuk 4 orang akan membutuhkan, Rp800.000
Dikalikan masa tinggal selama 14 hari,
Sekitar Rp11,2 juta
Tentukan itinerary yang sesuai dengan bujet,
Rata-rata tempat wisata Rp100.000 per kunjungan, per orang Rp400.000 per hari
Dikalikan 14 hari, Rp5,6 juta
Total keseluruhan pos pokok ini adalah: Rp55 juta
Ditambahkan dana tak terduga 10% dari total keseluruhan pos di atas, maka kamu perlu menambahkan Rp5,5 juta sebagai dana cadangan.
Kamu membutuhkan Rp60 juta untuk berlibur dengan keluarga ke Jepang selama 2 minggu.
Baca juga: Sambut Natal & Tahun Baru, Ini 5 Cara Liburan Hemat Berkualitas dengan Keluarga
Dari perhitungan di atas, artinya, kamu mesti pastikan keuntungan deposito akan memberi persentase bunga yang memadai sejumlah itu apabila tahun depan kamu merencanakan untuk berlibur.
Pastikan simulasi deposito yang kamu pilih, untuk masa tenor deposito dan bunga deposito sesuai dengan angka pos-pos pengeluaran yang sudah kamu patok sejak awal.
Nilai Deposito Awal : Rp 58.000.000,00
Tenor : 12 bulan
Lama Deposito : 1 tahun
(12 bulan)
Bunga Deposito : 5.5% per tahun
Total Akumulasi Bunga : Rp 3.190.000,00
(≈ 5.5% bunga efektif per tahun)
Nilai Deposito Akhir : Rp 61.190.000,00
Ingat untuk tambahkan nilai inflasi sebesar 10%, dan mulailah menabung danamu di deposito untuk hasil yang maksimal.
Jadi, angka yang kamu perlukan untuk ditaruh deposito setidaknya sebanyak Rp58 juta.
Selamat menabung demi berlibur dengan keluarga!
Sumber: Simulasi Kredit, Diskartes, Cermati
Dibanderol Rp1,5 Juta per Kg, Kinmemai Premium Jadi Beras Termahal di Dunia
Dari 20 Juta Hingga 3,2 M, Ini Rentang Pilihan Harga Unit Pemakaman di San Diego Hills
Amit-amit! Ini 5 Pertanda Kamu Ketemu Jalan Buntu untuk Bayar Utang
Bagikan artikel ini