Investasi dan wanita adalah topik menarik dalam dunia investasi. Banyak perempuan yang ingin belajar saham, tapi masih menemukan banyak keraguan.
Jumlah investor perempuan pada akhir 2019 mencapai 40,22% atau memiliki aset setara dengan Rp94,73 triliun, papar Syafruddin, Direktur Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Dia juga menjelaskan bahwa pertumbuhan investor akan terus bertambah seiring dengan pembangunan infrastruktur investasi.
Di zaman modern ini, perempuan bisa memiliki kesempatan dan meraih hal yang sama seperti laki-laki. Perkembangan teknologi dan pendidikan menjadi faktor penting dalam peningkatan partisipasi perempuan.
Jangan lewatkan artikel dibawah ini ya, jika kalian ingin belajar saham dan mengetahui serba-serbi tentang investasi dan wanita.
Baca juga: Kenali Tujuan Investasimu, Lihat 4 Investasi Potensial untuk Pemula Ini
Investasi dan wanita seolah dua dunia yang berbeda. Padahal, wanita memiliki banyak keunggulan dalam dunia investasi, lho!
Anja Peter, dari Kooperasi Bank di Swiss, menjelaskan jika perbedaan biologis dan konstruksi sosial antara perempuan dan laki-laki berpengaruh dalam cara mereka berinvestasi. Misalnya, wanita akan cenderung tertarik terhadap isu lingkungan, etik dan microcredits. Jadi, jangan khawatir jika strategi kalian berbeda dengan yang lain.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Center for Financial Research di University of Cologne, Jerman, menunjukkan jika wanita memiliki portofolio yang lebih stabil dan strategi jangka panjang yang matang dibandingkan laki-laki. Wanita juga terbukti bisa mengatur portofolio keuangan lebih baik, 4-6 persen lebih tinggi jika dibandingkan laki-laki, seperti terlihat dalam masa krisis tahun 2008 lalu.
Sayangnya, masih jarang wanita yang berkarier di bidang keuangan. Investasi dan wanita masih seolah jauh panggang dari api. Pendidikan dan stigma berkarier di keuangan yang hanya untuk laki-laki menjadi alasannya, terang Christine Schimd, dari Credit Suisse dalam majalah Neue Zürcher Zeitung (NZZ), Swiss.
Ketidakpercayaan menjadi tantangan terbesar yang harus ditaklukan perempuan. Namun, dalam perjalanannya, banyak wanita hebat yang sudah menaklukkan tantangan di dunia investasi. Bahkan, beberapa dari mereka sangat diperhitungkan.
Sebut saja Geraldine Weiss yang berhasil menjadi seorang konsultan investasi. Weiss berhasil menunjukkan jika wanita bisa berkarier di dunia keuangan untuk waktu yang lama. Melalui surat kabarnya, Investment Quality Trends yang sudah berdiri lebih dari 37 tahun, Weiss menunjukkan eksistensi dan membagikan strateginya kepada khalayak luas.
Sudah terbukti kan jika investasi dan wanita bukanlah dua dunia yang berbeda. Lantas, bagaimana cara kita mengawali karier di dunia investasi? Simak tips di bawah ini ya.
Baca juga: Tetap Cuan Saat #dirumahaja dengan Menabung Emas Digital, Begini Caranya!
Memulai investasi bagi wanita bukanlah hal yang mustahil. Banyak negara yang sudah mulai mengurangi, bahkan menghilangkan, ketimpangan gender dalam dunia investasi. Di Indonesia sendiri, menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pertumbuhan jumlah investor perempuan meningkat drastis, hampir menyentuh 1.000%.
Pluang memiliki lima strategi ampuh yang bisa kalian terapkan untuk memulai investasi layaknya seorang professional.
Setiap orang memiliki kondisi keuangan, pendidikan, dan latar belakang yang berbeda. Gunakanlah perbedaan-perbedaan itu untuk menjadi dasar penentuan tujuan, rencana pensiun, serta strategi investasi kalian!
Pakar keuangan menyarankan membagi keuangan dengan rumus 50/30/20. Artinya 50 persen untuk kebutuhan dasar, 30 persen untuk kebutuhan sekunder, dan 20 persen untuk tabungan atau investasi. Jadi, investasi dan wanita tampak masuk akal, kan?
Kalian tidak perlu menjadi seorang ahli atau lulusan keuangan untuk berinvestasi. Memiliki pengetahuan umum tentang investasi sudah menjadi fondasi yang cukup untuk memulai investasi.
Dua hal tersebut adalah pembagian umum investasi dan pembuatan portofolio. Agresif adalah ketika kalian menaruh banyak modal di pasar saham atau pasar volatile lainnya, seperti cryptocurrencies. Sedangkan, konservatif artinya kalian lebih memprioritaskan modal ke dalam rekening obligasi dan pasar uang. Strategi setiap orang berbeda, tergantung dengan apa tujuan awal kalian investasi.
Jika kalian memiliki keterbatasan pengetahuan tentang produk-produk investasi, kalian bisa memanfaatkan bantuan jasa keuangan. Misalnya melalui bank. Mereka sudah memiliki banyak produk yang bisa kalian pertimbangkan.
Memulai investasi saham bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk wanita. Menonjolkan investasi dan wanita bukan hal yang sulit, kok! Yuk, jangan ragu dan mulai eksplor kemampuan kalian!
Sumber: Investopedia, The Simple Dollar
Tujuh Langkah Mencapai Kebebasan Finansial
Niat Jadi Kolektor Lukisan Pemula? Ketahui Dulu Risiko Investasinya di Sini!
Pengin Bikin Start-up? Ini 5 Strategi Awal yang Harus Kamu Ketahui
Bagikan artikel ini