Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Ini 3 Tips Mudah Cara Menghitung Bunga Tabungan dan Contohnya
shareIcon

Ini 3 Tips Mudah Cara Menghitung Bunga Tabungan dan Contohnya

24 May 2023, 7:24 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Cara Menghitung Bunga Tabungan

Menabung adalah kegiatan yang bermanfaat. Namun, masyarakat juga perlu mengetahui cara menghitung bunga tabungan agar cuannya optimal. Yuk, simak di sini!

Keuntungan Menabung di Bank

Sejak dulu, masyarakat menabung penghasilannya dengan rutin atas beberapa alasan. Ada yang menggunakannya sebagai penyimpan dana darurat, dan ada pula yang memanfaatkannya untuk memenuhi impiannya di masa depan seperti pelesiran hingga membeli barang-barang berharga mahal. Bahkan, menabung juga dikenal di dalam perencanaan keuangan, di mana masyarakat disarankan untuk mengalokasikan 30% penghasilan bulanannya untuk ditabung.

Lebih lanjut, berbeda dengan zaman dulu, masyarakat kini bisa melakukan kegiatan menabung di perbankan alih-alih menyimpan uang di rumah atau melalui celengan. Namun, apa saja sih kelebihan menabung di bank?

1. Jaminan Keamanan

Menabung di bank memberikan jaminan keamanan yang terpercaya. Pasalnya, uang yang kamu simpan di bank tidak akan hilang begitu saja.

Perbankan wajib menjalankan sistem dan memenuhi standar yang diatur oleh regulator agar uang yang disimpan nasabahnya tetap aman. Selain itu, proses pengambilan uang di bank harus melalui verifikasi yang ketat dan hanya pemilik yang berhak mengambilnya.

Bahkan, bank harus bisa menjamin bahwa simpanan nasabahnya tetap aman meski diterpa masalah, seperti krisis likuiditas.

Nah, manfaat ini tentu tidak akan Sobat Cuan dapatkan jika menabung di rumah. Sebab, menabung di rumah, misalnya menumpuk uang dalam lemari, tentu akan mengundang kriminal untuk membobol rumahmu. Selain itu, menyimpan uang di rumah juga akan menyebabkan uangmu cepat usang.

2. Bisa Menyimpan Uang dalam Jumlah Besar

Selain tingkat keamanan yang terjamin, kamu juga dapat menyimpan jumlah uang yang besar tanpa takut kehilangannya. Sehingga, menyimpan uang dalam jumlah besar lebih aman di bank daripada di rumah.

3. Riwayat Transaksi Tercatat Secara Rinci

Melalui akun bank milikmu, kamu dapat dengan mudah mengetahui segala transaksi yang terjadi.

Semua transaksi tercatat secara jelas dan disertai tanggalnya. Catatan transaksi ini memungkinkanmu untuk melacak transaksi asing yang terjadi di akunmu.

Selain itu, kamu juga dapat mengetahui identitas orang-orang yang melakukan transaksi denganmu.

4. Adanya Fitur M-Banking

Saat ini banyak bank yang menawarkan layanan m-banking melalui aplikasi di ponsel pintar kamu. Dengan fitur ini, nasabah akan merasakan kemudahan dalam melakukan transaksi di mana pun dan kapan pun.

Dari berbagai keuntungan tersebut, penting untuk kamu ketahui tentang besaran bunga. Karena, setiap bank pada umumnya memiliki kebijakan yang berbeda dalam menentukan besaran bunga yang akan diperoleh nasabah. Yuk, pelajari cara menghitung bunga bank lebih lanjut di sini!

5. Mendapatkan Pendapatan Bunga

Selain beragam manfaat tersebut, nasabah tentunya juga bisa mendulang pendapatan bunga dengan cara menabung. Namun pertanyaannya, mengapa nasabah bisa mendapatkan bunga ketika menabung?

Asal tahu saja, salah satu kegiatan utama perbankan adalah menyalurkan kredit ke masyarakat. Namun, untuk mendapat pendanaan demi aktivitas tersebut, perbankan pun harus getol menghimpun pendanaan dari masyarakat.

Nah, oleh karenanya, perbankan pun "mengiming-imingi" calon nasabahnya dengan pendapatan bunga agar mau menyimpan uangnya di bank. Adapun tingkat bunga tersebut ditetapkan berdasarkan beberapa faktor, seperti suku bunga acuan bank sentral.

Nantinya, himpunan dana dalam bentuk tabungan masyarakat tersebut akan disalurkan lagi menjadi kredit, yang bunganya akan menjadi pendapatan bagi perbankan.

Bahkan, bunga tabungan kini menjadi salah satu indikator penting bagi seseorang sebelum memilih produk tabungan. Sehingga, nasabah sebaiknya memahami cara menghitung bunga tabungan sebelum membuka rekening.

Hanya saja pertanyaannya, bagaimana cara menghitung bunga tabungan? Untuk menjawabnya, yuk simak penjelasan di bawah ini!

Baca Juga: Ingin Pensiun Tenang? Yuk, Kenali 4 Produk Dana Pensiun Berikut!

3 Cara Menghitung Bunga Bank

Terdapat tiga metode untuk menghitung suku bunga tabungan di bank. Berikut penjelasannya.

1. Cara Menghitung Bunga berdasarkan Saldo Harian

Metode ini mencatat saldo harian selama bulan tersebut. Rumus yang digunakan adalah:

Saldo harian x Persentase suku bunga x (jumlah hari pada bulan berjalan/365 hari)

Sebagai contoh, Bapak A menabung di bank XYZ yang menawarkan bunga 3% per tahun di bulan Juni. Adapun catatan tabungannya di bulan tersebut adalah sebagai berikut.

Cara menghitung bunga tabungan

Dengan menggunakan rumus di atas, maka pendapatan bunga yang akan diterima Bapak A di Juni adalah sebagai berikut!

Cara menghitung bunga tabungan

2. Cara Menghitung Bunga berdasarkan Saldo Rata-rata

Cara menghitung bunga tabungan berikutnya adalah dengan menggunakan rata-rata saldo harian sebagai patokan. Jika perhitungan berbasis saldo harian menghitung bunga berdasarkan nilai saldonya per hari, maka metode ini menggunakan nilai saldo rata-rata nasabah di satu bulan.

Perhitungan bunga tabungan per bulan berdasarkan saldo rata-rata menggunakan rumus berikut:

Saldo rata-rata x (Persen bunga x jumlah hari dalam satu bulan) : 365 hari

Masih menggunakan contoh Bapak A, maka langkah pertama untuk mengetahui bunga berdasarkan saldo rata-rata adalah menghitung rata-rata saldo bulanannya terlebih dulu.

Bagi Bapak A, maka total saldo bulanan dan saldo rata-ratanya adalah sebagai berikut!

Cara menghitung bunga tabungan

Setelah itu, Bapak A bisa mengetahui bunga yang ia dapatkan dengan menggunakan rumus di atas, yakni:

Bunga Bapak A = Rp10.766.666,67 x (3% x 30) : 365

Bunga Bapak A = Rp26.547,95

Sehingga, jika menggunakan metode saldo rata-rata, maka Bapak A bisa memperoleh bunga Rp26.547,95 di Juni.

3. Cara Menghitung Bunga berdasarkan Saldo Terendah

Cara penghitungan bunga bank kali ini tetap sama seperti sebelumnya, hanya saja cara ini menggunakan saldo terendah. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Saldo terendah x (Persentase bunga x Jumlah hari dalam  satu bulan) : 365 hari 

Masih mengambil contoh tabungan Bapak A, saldo tabungan terendahnya terlihat sebesar Rp3.000.000 pada tanggal 5 Juni. Nah, berdasarkan informasi tersebut, maka Bapak A akan mendapatkan bunga sebesar:

Bunga Bapak A: Rp3.000.000 x (3% x 30) : 365

Bunga Bapak A: Rp7.397,26

Jadi, berdasarkan perhitungan tersebut, maka Bapak A akan menerima bunga Rp7.397,26 di Juni.

Bagaimana, Sobat Cuan? Cara menghitung bunga tabungan cukup mudah, bukan?

Baca juga: Cara Maksimalkan Cuan di Reksadana Pendapatan Tetap

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Sumber: okbank,  Cermati

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Galih Gumelar

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
keuangan
Apa Saja 3 Cara Menghitung Bunga Pinjaman?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1