Selamat sore, Sobat Cuan! The Fed siap rilis risalah rapat hingga Alibaba lagi ketiban nasib mujur, semua terangkum dalam Pluang Snapshot berikut!
Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan merilis risalah rapat (minutes of meeting) FOMC Desember 2022 pada hari ini.
Analis memperkirakan, dokumen tersebut akan berisi alasan mengapa The Fed masih mencemaskan inflasi tinggi dan memerlukan suku bunga acuan untuk tetap tinggi di tahun ini, seperti yang disampaikan Ketua Fed Jerome Powell usai rapat FOMC bulan lalu.
Jika The Fed masih bersikap hawkish dalam risalah rapatnya, maka kinerja aset berisiko seperti saham dan kripto siap-siap terhantam.
Baca Juga: Pluang Snapshot: Tesla Ketiban Apes, Harga Minyak Lagi 'Ngenes'
Platform exchange kripto top Binance dikabarkan akan mencaplok 41,2% saham platform exchange Korea Selatan, GOPAX, seperti dilaporkan media Decenter. Menurut laporan yang dimaksud, proses pembelian saham tersebut kini tengah memasuki proses finalisasi.
Hanya saja, Binance enggan menanggapi kabar tersebut. "Kami tidak mau berkomentar mengenai spekulasi atau rumor yang beredar," jelas seorang juru bicara Binance kepada media Forkast.
Komisi pengawas perbankan dan asuransi China telah menyetujui proposal raksasa belanja daring China, Alibaba, untuk menaikkan permodalan sebesar 10,5 miliar Yuan atau setara US$1,5 miliar. Perusahaan rencananya akan memanfaatkan penambahan dana tersebut untuk segmen bisnis konsumer miliknya.
Menurut sebuah dokumen pemberitahuan tertanggal 30 Desember 2022, Ant Group akan menyumbang modal sebesar 5,25 miliar Yuan. Peristiwa ini menandakan bahwa otoritas China mulai melunak terhadap perusahaan besutan konglomerat Jack Ma tersebut setelah regulator China sempat mengekang, dan bahkan menggagalkan penawaran umum perdana saham Ant Group, pada 2020 silam.
Apakah kabar ini bakal jadi sentimen positif bagi saham Alibaba hari ini?
Transaksi Saham Alibaba di Sini!
Harga minyak jenis West Texas Intermediate tenggelam 4,2% ke US$76 per barel pada Selasa (3/1). Peristiwa tersebut sekaligus menandai pelemahan harga minyak terparah sejak November tahun lalu.
Hal ini terjadi setelah permintaan dari China, negara importir minyak terbesar dunia, diprediksi ambles menyusul tingginya korban meninggal dunia COVID-19 di negara tersebut. Bahkan, jumlah korban meninggal dunia akibat wabah tersebut diramal kian menanjak jelang libur tahun baru Imlek.
Apakah kabar ini menggoyahkan performa saham emiten perminyakan AS hari ini?
Transaksi Saham Chevron di Sini!
Transaksi Saham ExxonMobil di Sini!
Produsen kendaraan listrik Rivian Automotive Inc telah memproduksi 24.337 kendaraan listrik sepanjang tahun lalu. Angka tersebut sedikit meleset dari target produksi 2022 yakni 25.000 unit kendaraan.
Baca Juga: Pluang Fokus: AAPL hingga SHIB Jadi Aset Sorotan Hari Ini
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini