Selamat pagi, Sobat Cuan! Harga BTC sempat tenggelam mendadak akibat 'prank' medsos hingga China larang chip Micron, semua terangkum di Pluang Snapshot!
Platform teknologi komunikasi Zoom Video Communications menaikkan target pendapatan dan laba per sahamnya di 2023.
Dalam earnings call kemarin, perusahaan menargetkan bisa menyentuh pendapatan US$4,47 miliar hingga US$4,49 miliar di tahun ini atau tumbuh 2% dibanding tahun lalu. Ramalan ini sedikit lebih baik dari target semula, yakni US$4,44 miliar hingga US$4,46 miliar.
Kemudian, perusahaan juga mematok target laba per saham tahun ini di kisaran US$4,25 hingga US$4,31 per lembar. Sebelumnya, perusahaan berharap bisa mencetak laba per saham di antara US$4,11 hingga US$4,18.
CEO Zoom Eric Yuan mengatakan, kenaikan target ini didorong oleh optimisme perusahaan setelah mengawali tahun 2023 dengan kinerja yang "solid". Di samping itu, peningkatan efisiensi beban dan rencana untuk menstabilkan pendapatannya dari segmen komunikasi daring diharapkan juga bisa mengantar Zoom ke target tersebut.
Sekadar informasi, sepanjang Februari-April 2023, pendapatan segmen komunikasi daring Zoom berada di US$473,4 juta, ambles 8% dari kuartal serupa di 2022. Namun, Zoom berharap bisa memperbaikinya ke US$480 juta di kuartal berikutnya.
Otoritas China kemarin mengumumkan telah melarang produsen semikonduktor AS, Micron Technology Inc, untuk memasarkan produk chipnya ke perusahaan-perusahaan asal China yang tengah mengerjakan proyek infrastruktur penting.
China mengambil langkah tersebut setelah menemukan bahwa produk chip buatan Micron gagal lolos kajian keamanan siber yang dilakukan lembaga keamanan siber China (CAC).
Merespons kabar tersebut, direktur keuangan Micron Mark Murphy menyebut belum mengetahui secara pasti dampak pelarangan penjualan di China terhadap kinerja keuangan perusahaan di tahun ini. Namun, ia mengestimasi bahwa pertumbuhan pendapatan perusahaan bisa menyusut di kisaran low single-digit.
Baca Juga: Pluang Snapshot: Meta Bakal Rilis 'Medsos' Mirip Twitter, Diskon Mobil Tesla Kian 'Santer'
Sebuah laporan uji klinis yang dirilis di portal jurnal kesehatan JAMA Network kemarin mengatakan bahwa obat diabetes oral ciptaan perusahaan farmasi Pfizer, Danuglipron, efektif dalam menurunkan berat badan. Bahkan, efektivitas tersebut dianggap serupa dengan produk rivalnya, yakni Ozempic.
Secara lebih detail, uji klinis tersebut melibatkan 411 responden orang dewasa yang seluruhnya mengidap penyakit diabetes tipe 2. Sebagian dari mereka kemudian diminta untuk mengonsumsi Danuglipron sebanyak 120 miligram (mg) per hari dan sebagian lainnya sebanyak 80 mg per hari selama 16 hari.
Hasilnya, responden yang mengonsumsi Danuglipron 120 mg berhasil menurunkan berat badan sekitar 4,53 kilogram (kg) dalam jangka waktu uji klinis tersebut.
Transaksi Saham Pfizer di Sini!
Harga Bitcoin (BTC) sempat terjun sebentar (flash dip) sebesar 1,5% dalam waktu 15 menit pada Senin (22/5) sekitar pukul 21.00 WIB.
Hal ini terjadi setelah sebuah foto yang menunjukkan terjadinya ledakan di dekat gedung Departemen Pertahanan AS, The Pentagon, menghebohkan jagat media sosial. Bahkan, beberapa media resmi seperti Russia Today juga sempat membagikan foto tersebut.
Namun, setelah ditelusuri lebih jauh, foto tersebut merupakan gambar palsu yang diduga diciptakan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini