Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Pluang Pagi: Bos The Fed Kembali 'Ngoceh', Saham AS & Kripto Ogah Meleleh
shareIcon

Pluang Pagi: Bos The Fed Kembali 'Ngoceh', Saham AS & Kripto Ogah Meleleh

9 Sep 2022, 12:46 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Pluang Pagi: Bos The Fed Kembali 'Ngoceh', Saham AS & Kripto Ogah Meleleh

Selamat pagi, Sobat Cuan! Kemarin, Bos The Fed Jerome Powell kembali mengucapkan 'jimat' yang seharusnya bikin pasar oleng. Namun, kok indeks saham AS dan kripto malah bertahan? Simak di Pluang Pagi berikut!

Indeks Saham AS

  • Nilai indeks saham Amerika Serikat (AS) berhasil ditutup menguat pada penutupan perdagangan Kamis (8/9). Nilai Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan Nasdaq kompak tumbuh 0,6%, sementara nilai S&P 500 menanjak 0,7%.
  • Trio indeks Wall Street akhirnya sukses menguat meski sempat terombang-ombing karena tidak kompaknya kinerja saham teknologi dan sentimen makroekonomi.
  • Kemarin, indeks saham AS sempat tak punya arah setelah nilai saham Apple dan Alphabet tumbang, namun nilai saham Microsoft justru menguat.
  • Sementara dari sisi makroekonomi, Ketua The Fed Jerome Powell kemarin kembali menegaskan bahwa The Fed mesti terus mengerek suku bunga acuannya hingga "pekerjaannya" dalam meredam inflasi selesai.
  • Selain Powell, Presiden Fed Chicago Chris Evans yang biasanya bersikap dovish pun mendukung kenaikan suku bunga acuan The Fed hingga 4% di akhir tahun nanti.
  • Rentetan komentar tersebut membuat pelaku pasar kembali memusatkan perhatiannya ke obligasi pemerintah AS dan perlahan meninggalkan pasar aset berisiko.

Baca Juga: Rangkuman Pasar: Investor Lagi 'Rakus', IHSG dan Kripto Bergerak Maknyus

Aset Kripto

  • Sementara itu, pergerakan mayoritas aset kripto utama pagi hari ini masih terlihat positif. Melansir Coinmarketcap pukul 07.10 WIB, delapan dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat bertengger di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
  • Meski mayoritas aset kripto menguat, lajunya ternyata tidak begitu signifikan dibanding kemarin.
  • Nilai Bitcoin (BTC) terlihat melemah 0,04% dalam sehari terakhir dan kini bercokol di US$19.339 per keping. Namun di sisi lain, nilai Ether (ETH) menguat 0,12% di waktu yang sama dan mendarat di US$1.636 per keping.
  • Altcoin lainnya pun tak kalah ingin memamerkan daya tahannya. Nilai Binance Coin (BNB), Cardano (ADA), Dogecoin (DOGE), dan Polygon (MATIC) menguat di bawah 1% dalam sehari terakhir. Sementara nilai Polkadot (DOT) dan Solana (SOL) masing-masing tumbuh 2,56% dan 3,91% di waktu yang sama.
  • Laju harga aset kripto mulai melambat setelah Powell lagi-lagi menunjukkan sikap keras kepala untuk terus mengerek suku bunga acuan demi menjinakkan inflasi AS.
  • Komentar tersebut sempat bikin pelaku pasar menjauhi pasar berisiko. Namun, kepercayaan diri mereka kembali tumbuh setelah melihat kinerja saham AS yang berhasil mengapung di zona hijau. Maklum, investor kripto selalu menggunakan kinerja saham AS sebagai acuan untuk melihat selera risiko investor secara umum.
  • Di samping itu, semangat aset kripto perlahan memudar setelah Gedung Putih kemarin merilis laporan bahwa dampak lingkungan atas aktivitas penambangan aset digital, seperti Bitcoin, bakal menghambat upaya AS dalam perang melawan perubahan iklim.
  • Untungnya, aset kripto masih bisa kokoh setelah nilai Dolar AS melandai. Asal tahu saja, pelemahan nilai sang aset greenback akan membuat pelaku pasar pikir-pikir lagi untuk kembali melangkah ke pasar aset berisiko.
  • Adapun aset kripto yang paling bersolek pagi ini adalah Polymath (POLY) setelah nilainya meroket fantastis 98,29% dalam sehari terakhir. Tak ketinggalan, terdapat pula nilai Terra Classic (LUNC) yang tumbuh 20,79% di waktu yang sama.

Emas

  • Harga emas di pasar spot pagi ini berada di US$1.713 per ons pada pukul 07.29 WIB, melemah US$1.717 per ons.
  • Nilai sang logam mulia melemah setelah tingkat imbal hasil obligasi AS kian perkasa pasca komentar hawkish Powell.
  • Sekadar informasi, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS akan membuat opportunity cost dalam menggenggam emas menjadi relatif lebih mahal.

Baca Juga: Pluang Pagi: Setelah Dirundung Derita, Saham AS & Kripto Kembali Berjaya

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futuresSaham AS CFD, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Galih Gumelar

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang pagi
Pluang Pagi: Krisis di Ukraina Memanas, Aset Kripto Kembali Lemas!
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1