Investment Opportunity Set adalah konsep penting untuk mengukur prospek perusahaan di masa depan. Lantas, seperti apa lengkapnya?
Investment Opportunity Set adalah nilai sekarang yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari pilihan investasinya di masa depan.
Istilah ini pertama kali dikemukakan ekonom SC Myers pada 1977 lewat bukunya, Determinants of Corporate Borrowing. Dalam karya tersebut, Myers menyebut bahwa nilai total perusahaan adalah kombinasi dari dua hal, yakni assets in place (aset yang dimiliki) dan investment options (pilihan investasi) di masa depan.
Nilai investment options itu tergantung pada discretionary expenditures yang rela dikeluarkan perusahaan di masa depan, dengan harapan dapat menghasilkan keuntungan. Nah, pilihan-pilihan investasi itulah yang kemudian dikenal sebagai Investment Opportunity Set.
Baca Juga: Mengenal Initial Investment dalam Investasi
Investment Opportunity Set adalah salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan investor sebelum memutuskan untuk berinvestasi di satu saham perusahaan tertentu. Mengapa demikian?
Asal tahu saja, salah satu cara bagi perusahaan untuk mengembangkan skala bisnisnya di masa depan adalah dengan melakukan investasi. Investasi tersebut pun terbilang beragam jenisnya, mulai dari pembelian barang modal atau menanamkan modal di perusahaan lainnya.
Hanya saja, investasi tersebut pun memiliki dua kemungkinan.
Pertama, jika investasinya berhasil, maka kesempatan perusahaan untuk berkembang semakin besar. Namun, jika tidak, maka yang terjadi adalah kemungkinan kedua, yakni perusahaan sudah membuang uangnya secara sia-sia untuk kegiatan yang tidak memberikan return sama sekali.
Oleh karenanya, investor wajib mengetahui pilihan-pilihan investasi apa saja yang sedang menjadi pertimbangan si perusahaaan dan seberapa besar perusahaan akan menggelontorkan uangnya untuk keputusan tersebut.
Namun yang perlu jadi catatan, nilai Investment Opportunity Set tidak dipengaruhi semata-mata oleh proyek investasi saja. Angka ini rupanya juga dipengaruhi kemampuan perusahaan itu sendiri untuk mengambil keputusan investasi tersebut dan meraih keuntungan yang lebih baik dibandingkan kompetitor-kompetitornya.
Bagi perusahaan, kesempatan investasi memang bisa dilihat secara kasat mata, sehingga kesempatan tersebut pun dimanfaatkan oleh segelintir perusahaan yang bergerak di bidang yang sama. Namun, eksekusi dan hasilnya pun kembali bergantung pada kemampuan perusahaan tersebut.
Perusahaan yang gagal mengekploitasi kesempatan-kesempatan itu biasanya akan mengalami pengeluaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kesempatan yang hilang.
Sebaliknya, perusahaan yang berhasil memanfaatkan kesempatan investasi itu bisa memperluas skala bisnisnya di masa depan. Nah, perusahaan inilah yang kemudian dianggap mampu memanfaatkan Investment Opportunity Set dengan baik.
Intinya, Investment Opportunity Set mendeskripsikan peluang dan kesempatan investasi sebuah perusahaan. Tetapi, hal itu pun bergantung dengan kemampuan perusahaan mengambil kesempatan itu lewat pengeluaran dan aksi yang dipersiapkan di masa depan.
Baca Juga: Memahami Fungsi dan Cara Hitung Expected Return dalam Investasi
Ada tiga jenis pendekatan Investment Opportunity Set yang bisa dipakai dalam mengukur nilai profitabilitas sebuah aset investasi, yakni proksi berbasis pada harga, pada investasi, dan pada varian.
Proksi berbasis harga mengasumsikan bahwa prospek pertumbuhan perusahaan sebagian tercermin dalam valuasi sahamnya saat ini. Dengan kata lain, perusahaan yang memiliki prospek pertumbuhan yang baik memiliki nilai pasar yang lebih tinggi dibanding perusahaan dengan pertumbuhan stagnan.
Beberapa proksi yang termasuk dalam kategori ini antara lain:
Proksi Investment Opportunity Set berbasis investasi adalah pendekatan yang menekankan bahwa tingkat investasi yang tinggi sangat berkorelasi positif dengan nilai Investment Opportunity Set perusahaan.
Artinya, perusahaan yang banyak berinvestasi memiliki peluang investasi yang lebih besar. Beberapa proksi yang termasuk dalam kategori ini adalah:
Proksi berbasis varian menyatakan bahwa nilai Investment Opportunity Set dapat diprediksi melalui variabilitas ukuran, seperti variabilitas return yang mendasari peningkatan aset.
Beberapa proksi dalam kategori ini antara lain:
Dengan menggunakan proksi-proksi ini, para peneliti dan investor dapat mencoba mengukur dan memahami Investment Opportunity Set suatu perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik dan lebih terinformasi.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Sumber: STIE YKPN, STIE Perbanas
Bagikan artikel ini