Selamat sore, Sobat Cuan! Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bikin investor berseri, sementara pasar kripto bikin investor cemberut. Apa yang terjadi hari ini? Simak selengkapnya di Rangkuman Pasar berikut!
Nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak performa kinclong sore ini. Ia menutup perdagangan Selasa (26/7) di level 6.871,53 poin, menguat 0,19% dibanding kemarin.
Laju sang indeks domestik memang sudah bertenaga sejak awal lantaran ia tidak pernah menyentuh zona merah sejak awal perdagangan.
Situasi pasar domestik hari ini sejatinya terbilang membosankan. Pasalnya, tidak ada sentimen makroekonomi kuat yang mendorong laju sang indeks domestik hari ini. Terlebih, pelaku pasar juga sedang pasang sikap wait and see menanti pengumuman kebijakan suku bunga bank sentral AS The Fed.
Untungnya, terdapat rebalancing di tubuh bursa domestik hari ini. Dengan kata lain, PT Bursa Efek Indonesia mengumumkan pergantian pemain di beberapa indeks saham dalam negeri.
Salah satunya adalah indeks LQ45 yang kini punya tiga anggota baru yakni PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Indika Energy Tbk (INDY). Ketiganya diketahui menggeser posisi PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT PP (Persero) (PTPP), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Nah, rebalancing ini memaksa perusahaan manajemen investasi yang menerbitkan produk investasi berbasis indeks untuk memborong ketiga saham pendatang baru LQ45 tersebut. Aksi beli yang masif pun pada ujungnya ikut menopang laju IHSG hari ini.
Baca Juga: Rangkuman Pasar: Investor Kompak Wait & See, Kripto & IHSG Gagal Tampil Seksi
Serupa, cuaca mendung juga menggantung di atas pasar aset kripto sore hari ini. Melansir Coinmarketcap pukul 15.18 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat masih terbenam di zona merah dalam 24 jam terakhir.
Sama seperti tadi pagi, analis masih mengaitkan pelemahan pasar kripto hari ini dengan aksi wait and see yang dilakukan pelaku pasar mengantisipasi kebijakan suku bunga acuan The Fed pada Kamis (28/7) mendatang. Sehingga, pelaku pasar memilih mencari "suaka" ke uang fiat dan melepaskan aset kripto untuk sementara waktu.
Apalagi, sentimen di pasar kripto juga sejatinya makin mencekam. Hal ini tercermin dari skor indeks Fear and Greed BTC yang turun drastis dari 31 kemarin ke angka 26 hari ini. Asal tahu saja, semakin rendah skor indeks Fear and Greed maka sentimen pasar kripto secara umum semakin mencemaskan.
Di samping itu, pelaku pasar juga tampaknya masih mager melakukan price actions menyusul rentetan pelaporan keuangan raksasa teknologi AS pada pekan ini. Rencananya, Microsoft, Meta Platforms, Google, dan Apple akan mengumumkan kinerja kuartalannya pada pekan ini.
Sekadar informasi, pelaku pasar kripto selalu menangkap sinyal dari seluruh gerak-gerik saham big tech berkategori growth stocks. Sebab, saham-saham itu dianggap punya profil risiko yang serupa dengan harga-harga aset kripto. Bahkan, analis menemukan bahwa pergerakan indeks Nasdaq dan aset kripto punya korelasi yang kuat.
Baca Juga: Pluang Pagi: The Fed Bikin Investor Galau, Laju Kripto Makin Kacau!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 110 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Selain itu, kamu sekarang bisa berdiskusi bersama komunitas di Pluang untuk mendapatkan kabar, insight, dan fakta menarik seputar investasi dari sudut pandang antar member pada Fitur Chatroom Pluang.
Tempat diskusi tanpa worry? Fitur Chatroom solusinya! Klik di sini untuk mendapatkan early access.
Bagikan artikel ini